Sebuah tabung akan diukur tekanan gas dalam tabung dengan menggunakan air raksa. JIka diketahui tekanan atmosfer sebesar 76 cmHg dan kedalaman raksa sebesar 10 cm. Tekanan gas di dalam tabung adalah...
Untuk mengukur tekanan gas dalam tabung dengan menggunakan air raksa, dapat digunakan prinsip Pascal yang menyatakan bahwa tekanan pada titik yang sama dalam fluida yang tertutup merata ke segala arah.
Dengan asumsi bahwa tabung yang diukur terisi udara dan tekanan atmosferik sama di dalam dan di luar tabung, maka tekanan gas dalam tabung dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
P_gas = P_atm + P_raksa
dimana:
P_gas adalah tekanan gas dalam tabung
P_atm adalah tekanan atmosfer (dalam satuan cmHg)
P_raksa adalah tekanan yang dihasilkan oleh tinggi kolom raksa (dalam satuan cmHg)
Diketahui tekanan atmosfer sebesar 76 cmHg dan kedalaman raksa sebesar 10 cm, sehingga:
Panjang Tali (1) 15 30 Tabel 10.1 Hasil Pengamatan Getaran Bandul Jumlah Getaran (n) 5' 10 15 20' 5 10 15 20 - Waktu Getaran (t) Waktu untuk 1 Kali Bergetar (T) Jumlah Getara dalam 1 Sekon
Maaf, pertanyaan Anda tidak jelas dan tidak lengkap. Tolong berikan informasi yang lebih detail dan lengkap agar saya dapat membantu Anda dengan lebih baik. Terima kasih.
bian lia
Vector 2 5 - (3). 6 - (9) 3, b b = 8 a = dan vector C . Tentukan -3c4b5a!
Diketahui:
vector A = 2i + 5j - 3k
vector B = 6i - 9j + 3k
vector C
vector a = i
vector b = 8
-3c4b5a!
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan nilai vector C. Hal ini tidak dapat dilakukan hanya dengan informasi yang diberikan dalam pertanyaan. Oleh karena itu, kita harus memulai dengan menentukan nilai -3c4b5a!.
-3c4b5a! = -3(Ci)4(8)5(i)
-3c4b5a! = -12Cij
Selanjutnya, kita dapat menggunakan rumus perkalian cross (vektor) untuk menghitung nilai dari -12Cij. Rumus perkalian cross (vektor) antara vector A dan vector B adalah sebagai berikut:
A × B = det([ i j k ]
[ Ax Ay Az ]
[ Bx By Bz ])
dengan det sebagai determinan.
Maka, kita dapat menghitung A × B sebagai berikut:
A × B = det([ i j k ]
[ 2 5 -3 ]
[ 6 -9 3 ])
A × B = (15i - 9j - 48k)
Kemudian, substitusikan nilai A × B ke dalam rumus -12Cij yang telah dihitung sebelumnya:
-3c4b5a! = -12Cij
-3c4b5a! = -12(Ci × (15i - 9j - 48k))
-3c4b5a! = 12(15Cj + 48Ck - 9Ci)
Sehingga, -3c4b5a! = 180Cj + 576Ck - 108Ci.
Kesimpulannya, nilai dari -3c4b5a! adalah 180Cj + 576Ck - 108Ci. Namun, nilai vector C tidak dapat ditentukan hanya dari informasi yang diberikan dalam pertanyaan.
bian lia
y berbanding lurus dengan x, dan ketika x = -5, y = -20. Tentukan nilai y jika x = 3
Diketahui bahwa y berbanding lurus dengan x, yang dapat dituliskan sebagai persamaan:
y = kx
dengan k adalah konstanta proporsional.
Diketahui juga bahwa ketika x = -5, y = -20. Maka, dapat dituliskan persamaan sebagai berikut:
-20 = k(-5)
Dari persamaan ini, kita dapat mencari nilai k:
k = -20 / (-5) = 4
Sehingga, persamaan menjadi:
y = 4x
Ketika x = 3, maka nilai y dapat dicari dengan mengganti nilai x ke dalam persamaan tersebut:
y = 4(3) = 12
Jadi, jika x = 3, maka nilai y adalah 12.
bian lia
Tentukan Persamaan Garis Yang Melalui Titik (3,-1) Tegak Lurus Dengan Garis 3X-Y=1
Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu mengetahui dua hal:
Kemiringan garis yang tegak lurus dengan garis 3x-y=1 adalah negatif kebalikan dari kemiringan garis 3x-y=1.
Persamaan garis yang melalui titik (3,-1) dan memiliki kemiringan tersebut dapat dinyatakan sebagai:
y - (-1) = -1/3 (x - 3)
Pertama-tama, kita perlu menentukan kemiringan garis 3x-y=1 dengan mengekspresikannya dalam bentuk persamaan y = mx + c, di mana m adalah kemiringan garis tersebut. Maka, persamaan tersebut dapat ditulis ulang sebagai berikut:
y = 3x - 1
Dari sini, kita dapat melihat bahwa kemiringan garis tersebut adalah m = 3.
Karena garis yang kita cari tegak lurus dengan garis 3x-y=1, maka kemiringannya adalah -1/3. Selanjutnya, kita dapat menggunakan persamaan garis yang melalui titik (3,-1) dan memiliki kemiringan tersebut, yang telah disebutkan di atas:
y - (-1) = -1/3 (x - 3)
y + 1 = -1/3 x + 1
y = -1/3 x + 0
Jadi, persamaan garis yang melalui titik (3,-1) dan tegak lurus dengan garis 3x-y=1 adalah y = -1/3 x.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Mengukur Tekanan Gas.
bian lia
Sebuah tabung akan diukur tekanan gas dalam tabung dengan menggunakan air raksa. JIka diketahui tekanan atmosfer sebesar 76 cmHg dan kedalaman raksa sebesar 10 cm. Tekanan gas di dalam tabung adalah...
Untuk mengukur tekanan gas dalam tabung dengan menggunakan air raksa, dapat digunakan prinsip Pascal yang menyatakan bahwa tekanan pada titik yang sama dalam fluida yang tertutup merata ke segala arah.
Dengan asumsi bahwa tabung yang diukur terisi udara dan tekanan atmosferik sama di dalam dan di luar tabung, maka tekanan gas dalam tabung dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
P_gas = P_atm + P_raksa
dimana:
P_gas adalah tekanan gas dalam tabung
P_atm adalah tekanan atmosfer (dalam satuan cmHg)
P_raksa adalah tekanan yang dihasilkan oleh tinggi kolom raksa (dalam satuan cmHg)
Diketahui tekanan atmosfer sebesar 76 cmHg dan kedalaman raksa sebesar 10 cm, sehingga:
P_raksa = 10 cmHg
Maka, tekanan gas dalam tabung adalah:
P_gas = P_atm + P_raksa = 76 cmHg + 10 cmHg = 86 cmHg
Jadi, tekanan gas dalam tabung adalah 86 cmHg.
bian lia
Panjang Tali (1) 15 30 Tabel 10.1 Hasil Pengamatan Getaran Bandul Jumlah Getaran (n) 5' 10 15 20' 5 10 15 20 - Waktu Getaran (t) Waktu untuk 1 Kali Bergetar (T) Jumlah Getara dalam 1 Sekon
Maaf, pertanyaan Anda tidak jelas dan tidak lengkap. Tolong berikan informasi yang lebih detail dan lengkap agar saya dapat membantu Anda dengan lebih baik. Terima kasih.
bian lia
Vector 2 5 - (3). 6 - (9) 3, b b = 8 a = dan vector C . Tentukan -3c4b5a!
Diketahui:
vector A = 2i + 5j - 3k
vector B = 6i - 9j + 3k
vector C
vector a = i
vector b = 8
-3c4b5a!
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan nilai vector C. Hal ini tidak dapat dilakukan hanya dengan informasi yang diberikan dalam pertanyaan. Oleh karena itu, kita harus memulai dengan menentukan nilai -3c4b5a!.
-3c4b5a! = -3(Ci)4(8)5(i)
-3c4b5a! = -12Cij
Selanjutnya, kita dapat menggunakan rumus perkalian cross (vektor) untuk menghitung nilai dari -12Cij. Rumus perkalian cross (vektor) antara vector A dan vector B adalah sebagai berikut:
A × B = det([ i j k ]
[ Ax Ay Az ]
[ Bx By Bz ])
dengan det sebagai determinan.
Maka, kita dapat menghitung A × B sebagai berikut:
A × B = det([ i j k ]
[ 2 5 -3 ]
[ 6 -9 3 ])
A × B = (15i - 9j - 48k)
Kemudian, substitusikan nilai A × B ke dalam rumus -12Cij yang telah dihitung sebelumnya:
-3c4b5a! = -12Cij
-3c4b5a! = -12(Ci × (15i - 9j - 48k))
-3c4b5a! = 12(15Cj + 48Ck - 9Ci)
Sehingga, -3c4b5a! = 180Cj + 576Ck - 108Ci.
Kesimpulannya, nilai dari -3c4b5a! adalah 180Cj + 576Ck - 108Ci. Namun, nilai vector C tidak dapat ditentukan hanya dari informasi yang diberikan dalam pertanyaan.
bian lia
y berbanding lurus dengan x, dan ketika x = -5, y = -20. Tentukan nilai y jika x = 3
Diketahui bahwa y berbanding lurus dengan x, yang dapat dituliskan sebagai persamaan:
y = kx
dengan k adalah konstanta proporsional.
Diketahui juga bahwa ketika x = -5, y = -20. Maka, dapat dituliskan persamaan sebagai berikut:
-20 = k(-5)
Dari persamaan ini, kita dapat mencari nilai k:
k = -20 / (-5) = 4
Sehingga, persamaan menjadi:
y = 4x
Ketika x = 3, maka nilai y dapat dicari dengan mengganti nilai x ke dalam persamaan tersebut:
y = 4(3) = 12
Jadi, jika x = 3, maka nilai y adalah 12.
bian lia
Tentukan Persamaan Garis Yang Melalui Titik (3,-1) Tegak Lurus Dengan Garis 3X-Y=1
Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu mengetahui dua hal:
Kemiringan garis yang tegak lurus dengan garis 3x-y=1 adalah negatif kebalikan dari kemiringan garis 3x-y=1.
Persamaan garis yang melalui titik (3,-1) dan memiliki kemiringan tersebut dapat dinyatakan sebagai:
y - (-1) = -1/3 (x - 3)
Pertama-tama, kita perlu menentukan kemiringan garis 3x-y=1 dengan mengekspresikannya dalam bentuk persamaan y = mx + c, di mana m adalah kemiringan garis tersebut. Maka, persamaan tersebut dapat ditulis ulang sebagai berikut:
y = 3x - 1
Dari sini, kita dapat melihat bahwa kemiringan garis tersebut adalah m = 3.
Karena garis yang kita cari tegak lurus dengan garis 3x-y=1, maka kemiringannya adalah -1/3. Selanjutnya, kita dapat menggunakan persamaan garis yang melalui titik (3,-1) dan memiliki kemiringan tersebut, yang telah disebutkan di atas:
y - (-1) = -1/3 (x - 3)
y + 1 = -1/3 x + 1
y = -1/3 x + 0
Jadi, persamaan garis yang melalui titik (3,-1) dan tegak lurus dengan garis 3x-y=1 adalah y = -1/3 x.