K memiliki bilangan oksidasi +1 Fe memiliki bilangan oksidasi +2 C memiliki bilangan oksidasi -2 N memiliki bilangan oksidasi -3 Dalam senyawa ini, ada 6 gugus CN yang masing-masing memiliki total muatan -1, sehingga:
6 x -1 = -6 (total muatan gugus CN) Karena senyawa ini netral, maka total muatan dari K4Fe harus sama dengan total muatan dari gugus CN:
total muatan K4Fe = 4 x (+1) + (+2) + x + 6 x (-1) = 0 x - 4 = 0 x = +4 Jadi, bilangan oksidasi dari C adalah +4.
b. (NH4)2HPO4
N pada NH4+ memiliki bilangan oksidasi -3 (karena H memiliki bilangan oksidasi +1) H pada HPO42- memiliki bilangan oksidasi +1 O pada HPO42- memiliki bilangan oksidasi -2 P pada HPO42- memiliki bilangan oksidasi +5 Dalam senyawa ini, ada 2 ion NH4+ dan 1 ion HPO42-. Karena senyawa ini netral, maka total muatan harus sama dengan nol:
total muatan NH4+ = 2 x (+1) + x + 4 x (-3) = 0 total muatan HPO42- = x + 4 x (-2) = 0 x - 6 = 0 x = +6 Jadi, bilangan oksidasi dari H dalam HPO42- adalah +1, dan bilangan oksidasi dari P adalah +5.
K memiliki bilangan oksidasi +1
Fe memiliki bilangan oksidasi +2
C memiliki bilangan oksidasi -2
N memiliki bilangan oksidasi -3
Dalam senyawa ini, ada 6 gugus CN yang masing-masing memiliki total muatan -1, sehingga:
6 x -1 = -6 (total muatan gugus CN)
Karena senyawa ini netral, maka total muatan dari K4Fe harus sama dengan total muatan dari gugus CN:
total muatan K4Fe = 4 x (+1) + (+2) + x + 6 x (-1) = 0
x - 4 = 0
x = +4
Jadi, bilangan oksidasi dari C adalah +4.
b. (NH4)2HPO4
N pada NH4+ memiliki bilangan oksidasi -3 (karena H memiliki bilangan oksidasi +1)
H pada HPO42- memiliki bilangan oksidasi +1
O pada HPO42- memiliki bilangan oksidasi -2
P pada HPO42- memiliki bilangan oksidasi +5
Dalam senyawa ini, ada 2 ion NH4+ dan 1 ion HPO42-. Karena senyawa ini netral, maka total muatan harus sama dengan nol:
total muatan NH4+ = 2 x (+1) + x + 4 x (-3) = 0
total muatan HPO42- = x + 4 x (-2) = 0
x - 6 = 0
x = +6
Jadi, bilangan oksidasi dari H dalam HPO42- adalah +1, dan bilangan oksidasi dari P adalah +5.