Banyak angka penting (significant figures) dalam suatu bilangan adalah angka-angka yang digunakan untuk mengukur ketepatan dan presisi pengukuran. Biasanya, aturan-aturan berikut digunakan untuk menentukan banyak angka penting:
1. Semua angka bukan nol di dalam bilangan dihitung sebagai angka penting.
2. Angka nol di antara angka-angka bukan nol di dalam bilangan dihitung sebagai angka penting.
3. Angka nol di depan angka-angka bukan nol di dalam bilangan tidak dihitung sebagai angka penting.
4. Angka nol di belakang angka-angka bukan nol di dalam bilangan dihitung sebagai angka penting jika ada tanda desimal.
5. Jika tidak ada tanda desimal, angka nol di belakang angka-angka bukan nol tidak dihitung sebagai angka penting.
Mari kita terapkan aturan-aturan ini untuk masing-masing bilangan yang Anda berikan:
A. 12,54 - 0,2
- Dalam bilangan 12,54, ada 4 angka penting (1, 2, 5, 4).
- Dalam bilangan 0,2, ada 1 angka penting (2).
- Karena operasi pengurangan, kita harus memperhatikan angka desimal. Hasil pengurangan adalah 12,34.
- Jadi, hasilnya memiliki 4 angka penting.
B. 12,56 + 1,34
- Dalam bilangan 12,56, ada 4 angka penting (1, 2, 5, 6).
- Dalam bilangan 1,34, ada 3 angka penting (1, 3, 4).
- Karena operasi penambahan, kita harus memperhatikan angka desimal. Hasil penambahan adalah 13,9.
- Jadi, hasilnya memiliki 3 angka penting.
C. 12,1 × 0,56
- Dalam bilangan 12,1, ada 3 angka penting (1, 2, 1).
- Dalam bilangan 0,56, ada 2 angka penting (5, 6).
- Karena operasi perkalian, kita harus memperhatikan angka desimal. Hasil perkalian adalah 6,76.
- Jadi, hasilnya memiliki 3 angka penting.
D. 0,00345 kg
- Dalam bilangan 0,00345, ada 3 angka penting (3, 4, 5).
- Karena sudah ada tanda desimal, semua angka nol di belakang angka-angka bukan nol juga dihitung sebagai angka penting.
Banyak angka penting (significant figures) dalam suatu bilangan adalah angka-angka yang digunakan untuk mengukur ketepatan dan presisi pengukuran. Biasanya, aturan-aturan berikut digunakan untuk menentukan banyak angka penting:
1. Semua angka bukan nol di dalam bilangan dihitung sebagai angka penting.
2. Angka nol di antara angka-angka bukan nol di dalam bilangan dihitung sebagai angka penting.
3. Angka nol di depan angka-angka bukan nol di dalam bilangan tidak dihitung sebagai angka penting.
4. Angka nol di belakang angka-angka bukan nol di dalam bilangan dihitung sebagai angka penting jika ada tanda desimal.
5. Jika tidak ada tanda desimal, angka nol di belakang angka-angka bukan nol tidak dihitung sebagai angka penting.
Mari kita terapkan aturan-aturan ini untuk masing-masing bilangan yang Anda berikan:
A. 12,54 - 0,2
- Dalam bilangan 12,54, ada 4 angka penting (1, 2, 5, 4).
- Dalam bilangan 0,2, ada 1 angka penting (2).
- Karena operasi pengurangan, kita harus memperhatikan angka desimal. Hasil pengurangan adalah 12,34.
- Jadi, hasilnya memiliki 4 angka penting.
B. 12,56 + 1,34
- Dalam bilangan 12,56, ada 4 angka penting (1, 2, 5, 6).
- Dalam bilangan 1,34, ada 3 angka penting (1, 3, 4).
- Karena operasi penambahan, kita harus memperhatikan angka desimal. Hasil penambahan adalah 13,9.
- Jadi, hasilnya memiliki 3 angka penting.
C. 12,1 × 0,56
- Dalam bilangan 12,1, ada 3 angka penting (1, 2, 1).
- Dalam bilangan 0,56, ada 2 angka penting (5, 6).
- Karena operasi perkalian, kita harus memperhatikan angka desimal. Hasil perkalian adalah 6,76.
- Jadi, hasilnya memiliki 3 angka penting.
D. 0,00345 kg
- Dalam bilangan 0,00345, ada 3 angka penting (3, 4, 5).
- Karena sudah ada tanda desimal, semua angka nol di belakang angka-angka bukan nol juga dihitung sebagai angka penting.
- Jadi, bilangan ini memiliki 5 angka penting.