-Tekanan Udara Lingkungan:760mmHG -Tekanan Udara pernapasan inspirasi:757mmHG -Tekanan Udara pernapasan ekspirasi:763mmHG Bersdasarkan Hesil pengukuran tersebutm meka organ yg berperan daam mengatur tekanan udara dalam paru2 adalah.... A. Diafragma karena saat otot diafragma kontraksi, menyebabkan paru2 membesar dan tekanan udara di dalam paru2 lebih kecil dari tekanan di lingkungan sehingga udara bisa masuk(Inspirasi) B. Rungga Hidung karena saat otot hidung relaksasi, menyebabkan paru2 membesar dan tekanan udara di dalam paru2 lebih besar dai pada lingkungan sehingga udara luar bisa keluar(Ekspirasi)
Berdasarkan hasil pengukuran tekanan udara pernapasan inspirasi dan ekspirasi yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa organ yang berperan dalam mengatur tekanan udara dalam paru-paru adalah A. Diafragma.
Saat inspirasi, otot diafragma kontraksi dan menurunkan diri ke arah rongga perut. Hal ini menyebabkan rongga dada membesar dan tekanan udara di dalam paru-paru menjadi lebih kecil daripada tekanan udara di lingkungan sekitarnya. Sehingga udara masuk ke dalam paru-paru untuk mengisi ruang yang kosong.
Saat ekspirasi, otot diafragma relaksasi dan kembali naik ke posisi semula. Hal ini menyebabkan rongga dada menjadi lebih kecil dan tekanan udara di dalam paru-paru menjadi lebih besar dari tekanan udara di lingkungan sekitarnya. Sehingga udara dalam paru-paru dapat keluar.
Otot-otot lain seperti otot-otot interkostal juga berperan dalam proses inspirasi dan ekspirasi. Namun, diafragma adalah organ utama yang berperan dalam mengatur tekanan udara dalam paru-paru.
Jawaban:
Berdasarkan hasil pengukuran tekanan udara pernapasan inspirasi dan ekspirasi yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa organ yang berperan dalam mengatur tekanan udara dalam paru-paru adalah A. Diafragma.
Saat inspirasi, otot diafragma kontraksi dan menurunkan diri ke arah rongga perut. Hal ini menyebabkan rongga dada membesar dan tekanan udara di dalam paru-paru menjadi lebih kecil daripada tekanan udara di lingkungan sekitarnya. Sehingga udara masuk ke dalam paru-paru untuk mengisi ruang yang kosong.
Saat ekspirasi, otot diafragma relaksasi dan kembali naik ke posisi semula. Hal ini menyebabkan rongga dada menjadi lebih kecil dan tekanan udara di dalam paru-paru menjadi lebih besar dari tekanan udara di lingkungan sekitarnya. Sehingga udara dalam paru-paru dapat keluar.
Otot-otot lain seperti otot-otot interkostal juga berperan dalam proses inspirasi dan ekspirasi. Namun, diafragma adalah organ utama yang berperan dalam mengatur tekanan udara dalam paru-paru.
Penjelasan: