Tantangan penerapan pancasila pada masa orde lama periode 1945-1950 periode 1950-1959 periode 1959-1966?
Mamanosz
Pada periode pertama (1945-1950) Indonesia berada pada masa transisi, peralihan kekuasaan dari semula Belanda/Jepang ke bangsa Indonesia sendiri. praktis, pada masa ini Pancasila belum menjadi konsentrasi pemerintah karena tantangan pada saat itu adalah bagaimana bangsa indonesia benar-benar berdaulat.
pada periode kedua (1950-1959) kedaulatan bangsa indonesia sudah tersebar dan mendapatkan dukungan dari banyak negara, namun pada masa ini bangsa indonesia mengalami goncangan pemberontakan dari dalam, yaitu gerakan separtis, terutama yang menginginkan bangsa indonesia menjadi negara Islam seperti kelompok dari Kartosuwirjo di Jawabarat, gerakan separtis Abdul Kahar Muzakkar di Bugis-Makassar dsb.
pada periode ketiga (1959-1966) bangsa indonesia dihadapkan pada persoalan krisis ekonomi, pada titik kekuasaan Soekarno berada pada titik-nadir, dan memuncak pada peristiwa G30S. Sehingga penerapan pancasila mengalami hambatan.
pada periode kedua (1950-1959) kedaulatan bangsa indonesia sudah tersebar dan mendapatkan dukungan dari banyak negara, namun pada masa ini bangsa indonesia mengalami goncangan pemberontakan dari dalam, yaitu gerakan separtis, terutama yang menginginkan bangsa indonesia menjadi negara Islam seperti kelompok dari Kartosuwirjo di Jawabarat, gerakan separtis Abdul Kahar Muzakkar di Bugis-Makassar dsb.
pada periode ketiga (1959-1966) bangsa indonesia dihadapkan pada persoalan krisis ekonomi, pada titik kekuasaan Soekarno berada pada titik-nadir, dan memuncak pada peristiwa G30S. Sehingga penerapan pancasila mengalami hambatan.