yoyo74
Pada tahun 1650, Penguasa Gowa dan Tallo memeluk agama Islam.[1] Dalam perjalanannya kerajaan masing-masing, dua kerajaan bersaudara ini dilanda peperangan bertahun-tahun.[1] Hingga kemudian pada masa Gowa dipimpin Raja Gowa X, Kerajaan Tallo mengalami kekalahan.[2] Kedua kerajaan kembar itu pun menjadi satu kerajaan dengan kesepakatan “Rua Karaeng se’re ata” (dua raja, seorang hamba).[2] Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo ini akhirnya meleburkan