annchiidevi1SYARAT-SYARAT SEMINAR YANG EFEKTIF Tentukan tema yang menarikHadirkan nara sumber yang berpengalaman.Ruang seminar : Ruang seminar yang memadai adalah sebuah ruang yang memungkinkan interaksi aktif selurah peserta seminar. Sebuah meja bundar besar adalah sebuah contoh yang baik. Atau kursi yang disusun dengan melingkar. Ruangan tentu saja harus cukup tenang dan cukup. Moderator Peran seorang moderator ada dua: mengarahkan (directing) dan memoderasi (moderating). Dalam mengarahkan, ia menjaga agar seminar tidak melenceng dari tema. Dengan memoderasi, ia menjaga agar tidak ada satu orang atau satu ide tertentu yang terlalu mendominasi seminar sehingga seluruh tema seminar tidak tereksplorasi dengan baik.Seorang moderator yang baik haruslah seorang pendengar dan pembicara yang baik. Ia mampu menangkap maksud sebuah pembicaraan dan membuatnya lebih jelas. Ia mampu memparafrasekan sebuah pertanyaan menjadi pertanyaan lain yang lebih jelas. Peserta : Para peserta dapat diajak berfikir logis dan aktif selama berjalannya seminar. Panitia sebaiknya membentuk kelompok yang tidak terlalu besar sehingga memungkinkan setiap peserta mengambil bagian dalam berpendapat.Peserta harus sudah membaca tentang tema yang akan diseminarkan.Dengan terlebih dahulu membaca tentang tema yang akan diseminarkan, mereka telah mengolahnya di dalam kepala mereka. Mereka telah memiliki bayangan akan apa yang diseminarkan. Jalannya SeminarSeminar adalah sebuah diskusi dua arah. Tidak ada seorang yang lebih mendominasi pembicaraan.Etiket harus diperhatikan dalam sebuah seminar Bahasa harus santun dan tidak merendahkan.Bukan berarti seminar tidak bisa dilakukan dengan ringan dan diiringi tawa, namun canda dan tawa dilakukan dengan wajar dan memberi makna di dalam seminar.Seminar adalah sebuah tempat untuk menggodok ide. Ia bukanlah tempat untuk membenarkan diri. Setiap orang harus kritis namun menerima bila ada pendapat yang lebih baik. Di dalam seminar semua orang memiliki posisi yang sama.Sebuah seminar yang baik tidaklah harus menghasilkan sebuah kesimpulan tunggal. Setiap orang bisa pulang dengan pendapatnya masing-masing. Yang terpenting adalah mata mereka lebih terbuka, mereka telah melihat ide-ide baru yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh mereka.
2 votes Thanks 3
DigmayudhaMENYELENGGARAKAN SEMINAR Dalam menyelenggarakan seminar kelas, susunlah terlebih dahulu organisasi peleksanaannya. Seorang yang lain ditugasi sebagai pembahas khusus dari makalah yang disajikan. Seorang ditugasi sebagai moderator. Guru sebagai narasumber dan satu atau dua orang bertugas sebagai notulis yang bertugas menyusun laporan. Seminar bukan diadakan untuk menetapkan suatu keputusan terhadap masalah yang dibicarakan. Seminar hanya membahas cara pemecahan masalah. Karena inti dari sebuah seminar merupakan sebuah diskusi, laporan seminar pun merupakan laporan hasil diskusi. Oleh karena itu, laporan seminar hendaknya berisi hal-hal yang penting saja. Susunan acara seminar dapat dibuat seperti berikut. a. Pembukaan oleh moderator. b. Penyajian materi oleh penyaji. c. Diskusi. d. Penyimpulan. e. Penutup. MENGAJUKAN PERTANYAAN DALAM DISKUSI Pertanyaan diajukan dengan jelas dan mengenai sasaran, jangan berbelit-belit;Pertanyaan diajukan dengan sopan, hindarkan agar pertanyaan tidak dikemukakan dalam bentuk perintah atau permintaan; danUsahakan supaya pertanyaan tidak ditafsirkan sebagai bantahan atau debat. MEMBERIKAN KRITIKAN DAN DUKUNGAN DALAM DISKUSI .
MENYAMPAIKAN GAGASAN DALAM DISKUSI Diskusi adalah pertukaran pikiran, gagasan, atau pendapat antara dua orang atau lebih secara lisan untuk mencari kesatuan pikiran. Gagasan adalah pemikiran mengenai sesuatu sebagai pokok atau tumpuan untuk pemikiran selanjutnya. Menyampaikan gagasan berarti menyampaikan pemikiran atau ide kepada orang lain. Gagasan dapat diperoleh dari hasil pengamatan lapangan, penelitian, dan hasil kajian. Gagasan yang disampaikan seorang dapat memancing tanggapan dan pertanyaan.
Diskusi merupakan suatu pembicaraan untuk memecahkan suatu masalah yang dilakukan secara bersama-sama, atas dasar pertimbangan intelektual. Asas yang mendasari kegiatan diskusi adalah asas berpikir dan bersama. Dengan berpegang pada dua asas tersebut, diharapkan agar rumusan simpulan yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan karena sudah dikaji berdasarkan pemikiran banyak orang. Dengan demikian, keterlibatan seluruh peserta secara aktif dalam kegiatan diskusi merupakan tuntutan utama. Sebaiknya sebelum mengadakan diskusi, kita harus menetapakan gagasan atau topik diskusi. Gagasan merupakan pedoman yang menjadi fokus pembicaraan dalam dikusi.
MENGEMUKAKAN GAGASAN SECARA JELAS DAN MUDAH DIIKUTI
TATA KRAMA PENYAJI DAN PESERTA Adapun tata krama dalam seminar ataupun diskusi panel diantaranya adalah, Tata krama penyaji atau pemrasaran yaitu:
Menyiapkan makalah yang sesuai dengan topik dan landasan pemikiran yang akurat;Menyampaikan makalah secara berurutan, singkat, dan jelas;Menerima kritik dan saran dari berbagai pihak;Menjawab pertanyaan dengan objektif. Tata krama peserta yaitu
Mempelajari makalah;Bersikap sopan;Menjaga kelancaran rapat/ diskusi;Tidak berbicara pada waktu seminar/ diskusi;Apabila materi yang disampaikan belum selesai hendaknya jangan ada yang bertanya, bila ingin bertanya ada waktunya yaitu sesi pertanyaan;Apabila peserta ingin bertanya sebaiknya peserta sebelum berbicara mengangkat tangan atau mengacungkan jari. Bila pemandu sudah mempersilahkan barulah berbicara;Menyampaikan pertanyaan dengan singkat dan jelas. Semoga Bermanfaat...
Tentukan tema yang menarikHadirkan nara sumber yang berpengalaman.Ruang seminar :
Ruang seminar yang memadai adalah sebuah ruang yang memungkinkan interaksi aktif selurah peserta seminar. Sebuah meja bundar besar adalah sebuah contoh yang baik. Atau kursi yang disusun dengan melingkar. Ruangan tentu saja harus cukup tenang dan cukup.
Moderator
Peran seorang moderator ada dua: mengarahkan (directing) dan memoderasi (moderating). Dalam mengarahkan, ia menjaga agar seminar tidak melenceng dari tema. Dengan memoderasi, ia menjaga agar tidak ada satu orang atau satu ide tertentu yang terlalu mendominasi seminar sehingga seluruh tema seminar tidak tereksplorasi dengan baik.Seorang moderator yang baik haruslah seorang pendengar dan pembicara yang baik. Ia mampu menangkap maksud sebuah pembicaraan dan membuatnya lebih jelas. Ia mampu memparafrasekan sebuah pertanyaan menjadi pertanyaan lain yang lebih jelas.
Peserta :
Para peserta dapat diajak berfikir logis dan aktif selama berjalannya seminar. Panitia sebaiknya membentuk kelompok yang tidak terlalu besar sehingga memungkinkan setiap peserta mengambil bagian dalam berpendapat. Peserta harus sudah membaca tentang tema yang akan diseminarkan.Dengan terlebih dahulu membaca tentang tema yang akan diseminarkan, mereka telah mengolahnya di dalam kepala mereka. Mereka telah memiliki bayangan akan apa yang diseminarkan.
Jalannya Seminar Seminar adalah sebuah diskusi dua arah. Tidak ada seorang yang lebih mendominasi pembicaraan.Etiket harus diperhatikan dalam sebuah seminar Bahasa harus santun dan tidak merendahkan.Bukan berarti seminar tidak bisa dilakukan dengan ringan dan diiringi tawa, namun canda dan tawa dilakukan dengan wajar dan memberi makna di dalam seminar.Seminar adalah sebuah tempat untuk menggodok ide. Ia bukanlah tempat untuk membenarkan diri. Setiap orang harus kritis namun menerima bila ada pendapat yang lebih baik. Di dalam seminar semua orang memiliki posisi yang sama.Sebuah seminar yang baik tidaklah harus menghasilkan sebuah kesimpulan tunggal. Setiap orang bisa pulang dengan pendapatnya masing-masing. Yang terpenting adalah mata mereka lebih terbuka, mereka telah melihat ide-ide baru yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh mereka.
Dalam menyelenggarakan seminar kelas, susunlah terlebih dahulu organisasi peleksanaannya. Seorang yang lain ditugasi sebagai pembahas khusus dari makalah yang disajikan. Seorang ditugasi sebagai moderator. Guru sebagai narasumber dan satu atau dua orang bertugas sebagai notulis yang bertugas menyusun laporan. Seminar bukan diadakan untuk menetapkan suatu keputusan terhadap masalah yang dibicarakan. Seminar hanya membahas cara pemecahan masalah. Karena inti dari sebuah seminar merupakan sebuah diskusi, laporan seminar pun merupakan laporan hasil diskusi. Oleh karena itu, laporan seminar hendaknya berisi hal-hal yang penting saja. Susunan acara seminar dapat dibuat seperti berikut.
a. Pembukaan oleh moderator.
b. Penyajian materi oleh penyaji.
c. Diskusi.
d. Penyimpulan.
e. Penutup.
MENGAJUKAN PERTANYAAN DALAM DISKUSI
Pertanyaan diajukan dengan jelas dan mengenai sasaran, jangan berbelit-belit;Pertanyaan diajukan dengan sopan, hindarkan agar pertanyaan tidak dikemukakan dalam bentuk perintah atau permintaan; danUsahakan supaya pertanyaan tidak ditafsirkan sebagai bantahan atau debat.
MEMBERIKAN KRITIKAN DAN DUKUNGAN DALAM DISKUSI
.
MENYAMPAIKAN GAGASAN DALAM DISKUSI
Diskusi adalah pertukaran pikiran, gagasan, atau pendapat antara dua orang atau lebih secara lisan untuk mencari kesatuan pikiran. Gagasan adalah pemikiran mengenai sesuatu sebagai pokok atau tumpuan untuk pemikiran selanjutnya. Menyampaikan gagasan berarti menyampaikan pemikiran atau ide kepada orang lain. Gagasan dapat diperoleh dari hasil pengamatan lapangan, penelitian, dan hasil kajian. Gagasan yang disampaikan seorang dapat memancing tanggapan dan pertanyaan.
Diskusi merupakan suatu pembicaraan untuk memecahkan suatu masalah yang dilakukan secara bersama-sama, atas dasar pertimbangan intelektual. Asas yang mendasari kegiatan diskusi adalah asas berpikir dan bersama. Dengan berpegang pada dua asas tersebut, diharapkan agar rumusan simpulan yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan karena sudah dikaji berdasarkan pemikiran banyak orang. Dengan demikian, keterlibatan seluruh peserta secara aktif dalam kegiatan diskusi merupakan tuntutan utama. Sebaiknya sebelum mengadakan diskusi, kita harus menetapakan gagasan atau topik diskusi. Gagasan merupakan pedoman yang menjadi fokus pembicaraan dalam dikusi.
MENGEMUKAKAN GAGASAN SECARA JELAS DAN MUDAH DIIKUTI
TATA KRAMA PENYAJI DAN PESERTA
Adapun tata krama dalam seminar ataupun diskusi panel diantaranya adalah,
Tata krama penyaji atau pemrasaran yaitu:
Menyiapkan makalah yang sesuai dengan topik dan landasan pemikiran yang akurat;Menyampaikan makalah secara berurutan, singkat, dan jelas;Menerima kritik dan saran dari berbagai pihak;Menjawab pertanyaan dengan objektif.
Tata krama peserta yaitu
Mempelajari makalah;Bersikap sopan;Menjaga kelancaran rapat/ diskusi;Tidak berbicara pada waktu seminar/ diskusi;Apabila materi yang disampaikan belum selesai hendaknya jangan ada yang bertanya, bila ingin bertanya ada waktunya yaitu sesi pertanyaan;Apabila peserta ingin bertanya sebaiknya peserta sebelum berbicara mengangkat tangan atau mengacungkan jari. Bila pemandu sudah mempersilahkan barulah berbicara;Menyampaikan pertanyaan dengan singkat dan jelas. Semoga Bermanfaat...