Suku Minahasa atau Orang Minahasa sering juga disebut orang Manado. Mereka sendiri suka pula menyebut diri sebagai orang Kawanua. Masyarakat ini sebagian besar mendiami daerah timur laut jazirah Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Sebenarnya masyarakat ini terbagi-bagi lagi kepada delapan sub-suku bangsa, yaitu Tonsea, Tombulu, Tonsawang, Ratahan, Ponosakan, Totembuan, Toulour dan Bantik. Jumlah populasi mereka diperkirakan sekitar 800.000 jiwa, belum termasuk yang berdiam di daerah-daerah lain.
Baca lengkap : Sejarah Suku Minahasa
Suku Bantik
Suku Bantik merupakan suku bangsa yang masih dalam kerabat suku Minahasa. Suku Bantik itu sendiri tersebar di beberapa daerah di Sulawesi Utara, antara lain Kalasei, Buha, Talawaan Bantik, Molas, dan Tanamon.
Suku Borgo
Suku yang satu ini merupakan keturunan dari hasil pencampuran ras/etnis/bangsa antara lain Bangsa Spanyol, Portugis, Belanda yang pernah mendiami Sulawesi Utara dan terjadi perkawinan silang antara Suku bangsa luar dengan suku bangsa Minahasa.
Suku Mongondow
Orang Mongondow sebagian besar mendiami Kabupaten Bolaang Mongondow di Provinsi Sulawesi Utara. Kabupaten yang terdiri atas 15 kecamatan ini dihuni oleh beberapa sub-suku bangsa. Sub-suku bangsanya, Mongondow, Bintauna, Bolaang Itang, Kaidipang, dan Bolaang Uki. Pada zaman dulu kelimanya berbentuk kerajaan-kerajaan kecil. Bahasa Mongondow memiliki lima dialek dari setiap sub-suku bangsa tersebut di atas. Bahasa Mongondow menjadi bahasa perantara di antara masyarakat-masyarakat di wilayah ini.
Baca lengkap : Sejarah Suku Mongondow
Suku Ponosakan
Suku Ponosakan juga merupakan bagian dari sub-suku Minahasa. Suku ini berdiam di kecamatan Belang dan Ratatotok. Sementara itu jumlah populasinya diperkirakan berjumlah 5.000 orang.
Suku Ratahan
salah satu sub-suku Minahasa yang mendiami kecamatan Ratahan di provinsi Sulawesi Utara. Suku Ratahan, terutama berada di kabupaten Minahasa Tenggara, dan tersebar di sekitar kota Ratahan, di kampung-kampung Ratahan, Wioi, Wiau, Wongkai, Rasi, Molompar, Wawali, Minanga dan Bentenan. Populasi suku Ratahan diperkirakan sebesar 15.000 orang pada sensus tahun 1989.
Suku Sangir
Suku bangsa Sangir mendiami Kepulauan Sangihe dari jajaran Kepulauan Sangir Talaud, Kabupaten Sangir Talaud, Provinsi Sulawesi Utara. Pulau-pulau yang mereka diami adalah Sangir Besar, Tagulandang, Makalehi, Kuang, Kawio, Kawaluso, Lupang, Toade, Karakitang, Kalawa, Mahengetang. Semuanya termasuk dalam sepuluh kecamatan di Kabupaten Sangir Talaud.
Baca lengkap : Sejarah Suku Sangir
Suku Talaud
Suku bangsa Talaud mendiami gugusan pulau-pulau Talaud di Kabupaten Kepulauan Sangir-Talaud, Provinsi Sulawesi Utara. Daerah mereka terdiri dari tiga pulau utama, yaitu Pulau Karakelang, Salibabu dan Kabaruan. Nama lain dari Talaud adalah Taloda, artinya "orang laut". Ada juga yang menyebutnya Porodisa.
Baca lengkap : Sejarah Suku Talaud
Suku Tombulu
Populasi suku ini diperkirakan berjumlah 60.000 orang yang mendiami beberapa kota di Tomohon, Sulawesi Utara, antara lain Tombariri, Tombulu, Wori, Pineleng, dan Likupang Barat.
Suku Tonsawang
Orang Tonsawang adalah salah satu sub suku dari kelompok besar suku bangsa Minahasa. Mereka mendiami beberapa desa di daerah Kabupaten Minahasa bagian selatan. Masyarakat ini menggunakan dialek Tonsawang.
Suku Tonsea
Orang Tonsea adalah salah satu sub suku kelompok besar suku bangsa Minahasa. Mereka mendiami beberapa kampung di sebelah timur laut Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Masyarakat ini memakai dialek Tonsea yang masih bagian dari bahasa Minahasa. Populasinya sekitar 90.000 jiwa.
Suku Toulour
Orang Toulour termasuk salah satu sub suku dari kelompok suku bangsa Minahasa. Mereka mendiami daerah bagian timur pesisir Danau Tondano, yang masih termasuk dalam wilayah Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara
#semoga membantu
jika suka dengan jawaban ini tolong diberi jawaban tercerdas
Suku Minahasa
Suku Minahasa atau Orang Minahasa sering juga disebut orang Manado. Mereka sendiri suka pula menyebut diri sebagai orang Kawanua. Masyarakat ini sebagian besar mendiami daerah timur laut jazirah Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Sebenarnya masyarakat ini terbagi-bagi lagi kepada delapan sub-suku bangsa, yaitu Tonsea, Tombulu, Tonsawang, Ratahan, Ponosakan, Totembuan, Toulour dan Bantik. Jumlah populasi mereka diperkirakan sekitar 800.000 jiwa, belum termasuk yang berdiam di daerah-daerah lain.
Baca lengkap : Sejarah Suku Minahasa
Suku Bantik
Suku Bantik merupakan suku bangsa yang masih dalam kerabat suku Minahasa. Suku Bantik itu sendiri tersebar di beberapa daerah di Sulawesi Utara, antara lain Kalasei, Buha, Talawaan Bantik, Molas, dan Tanamon.
Suku Borgo
Suku yang satu ini merupakan keturunan dari hasil pencampuran ras/etnis/bangsa antara lain Bangsa Spanyol, Portugis, Belanda yang pernah mendiami Sulawesi Utara dan terjadi perkawinan silang antara Suku bangsa luar dengan suku bangsa Minahasa.
Suku Mongondow
Orang Mongondow sebagian besar mendiami Kabupaten Bolaang Mongondow di Provinsi Sulawesi Utara. Kabupaten yang terdiri atas 15 kecamatan ini dihuni oleh beberapa sub-suku bangsa. Sub-suku bangsanya, Mongondow, Bintauna, Bolaang Itang, Kaidipang, dan Bolaang Uki. Pada zaman dulu kelimanya berbentuk kerajaan-kerajaan kecil. Bahasa Mongondow memiliki lima dialek dari setiap sub-suku bangsa tersebut di atas. Bahasa Mongondow menjadi bahasa perantara di antara masyarakat-masyarakat di wilayah ini.
Baca lengkap : Sejarah Suku Mongondow
Suku Ponosakan
Suku Ponosakan juga merupakan bagian dari sub-suku Minahasa. Suku ini berdiam di kecamatan Belang dan Ratatotok. Sementara itu jumlah populasinya diperkirakan berjumlah 5.000 orang.
Suku Ratahan
salah satu sub-suku Minahasa yang mendiami kecamatan Ratahan di provinsi Sulawesi Utara. Suku Ratahan, terutama berada di kabupaten Minahasa Tenggara, dan tersebar di sekitar kota Ratahan, di kampung-kampung Ratahan, Wioi, Wiau, Wongkai, Rasi, Molompar, Wawali, Minanga dan Bentenan. Populasi suku Ratahan diperkirakan sebesar 15.000 orang pada sensus tahun 1989.
Suku Sangir
Suku bangsa Sangir mendiami Kepulauan Sangihe dari jajaran Kepulauan Sangir Talaud, Kabupaten Sangir Talaud, Provinsi Sulawesi Utara. Pulau-pulau yang mereka diami adalah Sangir Besar, Tagulandang, Makalehi, Kuang, Kawio, Kawaluso, Lupang, Toade, Karakitang, Kalawa, Mahengetang. Semuanya termasuk dalam sepuluh kecamatan di Kabupaten Sangir Talaud.
Baca lengkap : Sejarah Suku Sangir
Suku Talaud
Suku bangsa Talaud mendiami gugusan pulau-pulau Talaud di Kabupaten Kepulauan Sangir-Talaud, Provinsi Sulawesi Utara. Daerah mereka terdiri dari tiga pulau utama, yaitu Pulau Karakelang, Salibabu dan Kabaruan. Nama lain dari Talaud adalah Taloda, artinya "orang laut". Ada juga yang menyebutnya Porodisa.
Baca lengkap : Sejarah Suku Talaud
Suku Tombulu
Populasi suku ini diperkirakan berjumlah 60.000 orang yang mendiami beberapa kota di Tomohon, Sulawesi Utara, antara lain Tombariri, Tombulu, Wori, Pineleng, dan Likupang Barat.
Suku Tonsawang
Orang Tonsawang adalah salah satu sub suku dari kelompok besar suku bangsa Minahasa. Mereka mendiami beberapa desa di daerah Kabupaten Minahasa bagian selatan. Masyarakat ini menggunakan dialek Tonsawang.
Suku Tonsea
Orang Tonsea adalah salah satu sub suku kelompok besar suku bangsa Minahasa. Mereka mendiami beberapa kampung di sebelah timur laut Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Masyarakat ini memakai dialek Tonsea yang masih bagian dari bahasa Minahasa. Populasinya sekitar 90.000 jiwa.
Suku Toulour
Orang Toulour termasuk salah satu sub suku dari kelompok suku bangsa Minahasa. Mereka mendiami daerah bagian timur pesisir Danau Tondano, yang masih termasuk dalam wilayah Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara