ilukman
Legenda adalah salah satu jenis dongeng. Dongeng Tangkuban Parahu termasuk kedalam jenis dongeng legenda. Dongeng adalah cerita rekaan atau khayalan yang termasuk dalam kategori prosa. Ada dua macam prosa, yaitu prosa lama dan prosa baru. Yang termasuk ke dalam prosa lama adalah seperti dongeng dan cerita wayang. Sedangkan yang termasuk ke dalam prosa baru adalah seperti novel dan cerita pendek atau cerpen.
Yang menjadi ciri yang paling dikenal dari dongeng adalah ceritanya yang sering tidak masuk akal yang dalam bahasa Sunda disebut "pamohalan" dan banyak bohongnya, seperti ada hewan atau tanaman yang bisa berbicara. Tetapi karena ciri yang dikenal dari dongeng tersebutlah yang membuat dongeng banyak disukai oleh anak-anak. Sehingga dongeng sering dijadikan sarana yang ampuh untuk menyelipkan unsur-unsur pendidikan yang ditujukan untuk anak-anak.
Dalam dongeng terdapat unsur intrinsik dan unsur ekstrinisk. Unsur-unsur yang ada dalam unsur intrinsik adalah unsur tema, latar, galur, tokoh, watak tokoh, amanat, sudut pandang jeung gaya basa. Sedangkan unsur-unsur yang ada dalam unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur dari luar yang mempengaruhi isi cerita yang ada dalam sebuah dongeng, seperti unsur nilai budaya, sosial, politik, adat istiadat dan agama.
Unsur sudut pandang yang ada dalam unsur intrisik dongeng merupakan suatu cara memandang dalam menghadirkan tokoh-tokoh yang ada dalam suatu dongeng dengan menempatkan posisi diri pengarang dalam satu posisi yang ditetapkan. Jika dilihat dari unsur sudut pandangnya, dongeng legenda Tangkuban Parahu adalah bahwa penulis atau pengarang legenda tersebut berada di luar cerita legenda tersebut.
Yang menjadi ciri yang paling dikenal dari dongeng adalah ceritanya yang sering tidak masuk akal yang dalam bahasa Sunda disebut "pamohalan" dan banyak bohongnya, seperti ada hewan atau tanaman yang bisa berbicara. Tetapi karena ciri yang dikenal dari dongeng tersebutlah yang membuat dongeng banyak disukai oleh anak-anak. Sehingga dongeng sering dijadikan sarana yang ampuh untuk menyelipkan unsur-unsur pendidikan yang ditujukan untuk anak-anak.
Dalam dongeng terdapat unsur intrinsik dan unsur ekstrinisk. Unsur-unsur yang ada dalam unsur intrinsik adalah unsur tema, latar, galur, tokoh, watak tokoh, amanat, sudut pandang jeung gaya basa. Sedangkan unsur-unsur yang ada dalam unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur dari luar yang mempengaruhi isi cerita yang ada dalam sebuah dongeng, seperti unsur nilai budaya, sosial, politik, adat istiadat dan agama.
Unsur sudut pandang yang ada dalam unsur intrisik dongeng merupakan suatu cara memandang dalam menghadirkan tokoh-tokoh yang ada dalam suatu dongeng dengan menempatkan posisi diri pengarang dalam satu posisi yang ditetapkan. Jika dilihat dari unsur sudut pandangnya, dongeng legenda Tangkuban Parahu adalah bahwa penulis atau pengarang legenda tersebut berada di luar cerita legenda tersebut.