1. Uraikan pengertian sejarah dalam bahasa Arab itu adalah "Syajaratun" bagaimana hubungannya dengan manusia ! 2. pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Tentukan: -Ruang -Waktu -Manusia/Subyeknya 3. Apa yang dimaksud dengan: a. Artefak b. Fiture c. Fosil 4. Jelaskan perbedaan kehidupan berburu dengan meramu manusia praaksara ! 5. Tuliskan ciri-ciri nomaden ! 6. Apa itu berhuma, Jelaskan ! 7. Jelaskan sistem kepercayaan masyarakat praaksara ! 8. Apa itu paleontologi ?
1. Kata "sejarah" berasal dari bahasa Arab, yaitu "syajaratun" yang berarti pohon. Dalam bahasa Arab, kata "syajarah" juga dapat berarti terjadi atau terjadinya suatu peristiwa. Pengertian sejarah sebagai "pohon" dapat diartikan sebagai rangkaian peristiwa-peristiwa masa lampau yang berkembang dan memiliki dampak yang besar terhadap peristiwa yang akan terjadi setelahnya. Dalam konteks manusia, pengertian sejarah sebagai "pohon" dapat dihubungkan dengan silsilah keluarga atau asal-usul manusia. Sejarah manusia dapat dipahami sebagai rangkaian peristiwa yang berkembang dari masa lampau hingga saat ini, yang memiliki dampak besar terhadap kehidupan manusia di masa depan. Oleh karena itu, pengertian sejarah sebagai "pohon" memiliki hubungan erat dengan manusia karena sejarah merupakan cerita tentang perjalanan manusia dalam menghadapi berbagai peristiwa dan tantangan di masa lalu, serta bagaimana peristiwa tersebut mempengaruhi kehidupan manusia di masa kini dan masa depan.
2. Ruang: Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan di halaman rumah Soekarno, tepatnya di Jalan Pegangsaan Timur no.56, Jakarta Waktu: Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1945, pukul 10.00 pagi
3. Artefak Artefak adalah benda arkeologi atau peninggalan benda-benda bersejarah yang dibuat atau dimodifikasi oleh manusia dan bisa dipindahkan. Artefak berfungsi sebagai bukti kegiatan manusia pada masa tersebut. Fiture Fiture adalah artefak yang tidak dapat dipindahkan atau dilepaskan dari matrixnya tanpa merusak media fisiknya. Fiture dapat dikategorikan berdasarkan bentuk, fungsi, dan konteksnya. Contoh dari fiture adalah bangunan, tembok, dan struktur tanah
Fosil Fosil adalah sisa-sisa makhluk hidup yang ditemukan dalam penggalian arkeologi. Fungsi fosil adalah untuk mengetahui keberadaan dan masa hidup dari manusia purba. Fosil dapat terjadi karena beberapa hal, ada yang terjadi karena sisa makhluk tersebut tertimbun, terjebak di dalam getah (amber), atau terperosok ke sumur ter (aspal).
4. Perbedaan dari segi mata pencaharian Pada masa berburu dan meramu, manusia praaksara mencari makanan dengan cara berburu hewan dan mengumpulkan buah-buahan, umbi-umbian, dan dedaunan yang ditemukan di sekitar mereka. Kehidupan mereka sangat bergantung pada alam dan bersifat sementara serta berpindah tempat (nomaden) untuk mencari sumber makanan dan air. Sedangkan pada masa bercocok tanam, manusia praaksara telah mengenal pengolahan lahan dan menanam tanaman untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka.
Perbedaan dari segi perhiasan Pada masa berburu dan meramu, manusia praaksara sudah mengenal perhiasan, kendati sangat primitif, yaitu merangkai kulit-kulit kerang sebagai kalung. Sedangkan pada masa bercocok tanam, manusia praaksara telah mengenal perhiasan yang lebih beragam dan kompleks.
5. Ciri-ciri Nomaden
Selalu berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, tidak menetap dalam waktu yang lama.
Sangat bergantung pada alam dan sumber daya alam yang tersedia di sekitar mereka.
Belum dapat mengolah bahan makanan, hidup dari hasil mengumpulkan bahan makanan dan berburu.
Belum memiliki tempat tinggal yang tetap, tempat tinggalnya berpindah-pindah sesuai dengan kebutuhan hidupnya.
Peralatan hidup masih sangat sederhana dan terbuat dari batu atau kayu.
6. Berhuma adalah teknik bercocok tanam yang dilakukan oleh manusia praaksara pada masa purba, Berhuma dilakukan dengan cara membersihkan hutan dan menanaminya. Setelah tanah tidak subur, mereka berpindah tempat untuk mencari lahan kembali, Berhuma merupakan sistem pertanian yang bersifat berpindah-pindah dan tidak menetap di satu tempat.
7. - Kepercayaan terhadap roh nenek moyang
Masyarakat praaksara percaya bahwa roh nenek moyang mereka masih ada dan dapat membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari. Mereka percaya bahwa roh nenek moyang dapat memberikan berkah dan perlindungan
- Kepercayaan terhadap animisme
Kepercayaan akan bahwa segala sesuatu memiliki jiwa atau roh. Mereka percaya bahwa batu, pohon, dan hewan memiliki jiwa atau roh yang dapat mempengaruhi kehidupan mereka.
- Kepercayaan terhadap dinamisme
Kepercayaan akan kekuatan alam memiliki kekuatan yang dinamis dan dapat berubah-ubah. Mereka percaya bahwa kekuatan alam dapat mempengaruhi kehidupan mereka dan dapat berubah-ubah sesuai dengan keadaan alam.
8. Paleontologi adalah bidang yang menggunakan fosil untuk mempelajari sejarah kehidupan di Bumi. Sisa-sisa makhluk hidup yang ditemukan dalam penggalian arkeologi dikenal sebagai fosil. Paleontologi adalah studi tentang kehidupan organisme yang telah punah, seperti bakteri, tumbuhan, hewan, fungi, dan organisme lainnya. Karena fosil adalah salah satu cara utama untuk mengidentifikasi dan mengkorelasikan lapisan sedimen satu sama lain, paleontologi adalah ilmu yang saling terkait dengan stratigrafi dan geologi sejarah.
Jawaban:
1. Kata "sejarah" berasal dari bahasa Arab, yaitu "syajaratun" yang berarti pohon. Dalam bahasa Arab, kata "syajarah" juga dapat berarti terjadi atau terjadinya suatu peristiwa. Pengertian sejarah sebagai "pohon" dapat diartikan sebagai rangkaian peristiwa-peristiwa masa lampau yang berkembang dan memiliki dampak yang besar terhadap peristiwa yang akan terjadi setelahnya. Dalam konteks manusia, pengertian sejarah sebagai "pohon" dapat dihubungkan dengan silsilah keluarga atau asal-usul manusia. Sejarah manusia dapat dipahami sebagai rangkaian peristiwa yang berkembang dari masa lampau hingga saat ini, yang memiliki dampak besar terhadap kehidupan manusia di masa depan. Oleh karena itu, pengertian sejarah sebagai "pohon" memiliki hubungan erat dengan manusia karena sejarah merupakan cerita tentang perjalanan manusia dalam menghadapi berbagai peristiwa dan tantangan di masa lalu, serta bagaimana peristiwa tersebut mempengaruhi kehidupan manusia di masa kini dan masa depan.
2. Ruang: Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan di halaman rumah Soekarno, tepatnya di Jalan Pegangsaan Timur no.56, Jakarta
Waktu: Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan pada tanggal 17 Agustus 1945, pukul 10.00 pagi
3. Artefak
Artefak adalah benda arkeologi atau peninggalan benda-benda bersejarah yang dibuat atau dimodifikasi oleh manusia dan bisa dipindahkan. Artefak berfungsi sebagai bukti kegiatan manusia pada masa tersebut.
Fiture
Fiture adalah artefak yang tidak dapat dipindahkan atau dilepaskan dari matrixnya tanpa merusak media fisiknya. Fiture dapat dikategorikan berdasarkan bentuk, fungsi, dan konteksnya. Contoh dari fiture adalah bangunan, tembok, dan struktur tanah
Fosil
Fosil adalah sisa-sisa makhluk hidup yang ditemukan dalam penggalian arkeologi. Fungsi fosil adalah untuk mengetahui keberadaan dan masa hidup dari manusia purba. Fosil dapat terjadi karena beberapa hal, ada yang terjadi karena sisa makhluk tersebut tertimbun, terjebak di dalam getah (amber), atau terperosok ke sumur ter (aspal).
4. Perbedaan dari segi mata pencaharian
Pada masa berburu dan meramu, manusia praaksara mencari makanan dengan cara berburu hewan dan mengumpulkan buah-buahan, umbi-umbian, dan dedaunan yang ditemukan di sekitar mereka. Kehidupan mereka sangat bergantung pada alam dan bersifat sementara serta berpindah tempat (nomaden) untuk mencari sumber makanan dan air. Sedangkan pada masa bercocok tanam, manusia praaksara telah mengenal pengolahan lahan dan menanam tanaman untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka.
Perbedaan dari segi perhiasan
Pada masa berburu dan meramu, manusia praaksara sudah mengenal perhiasan, kendati sangat primitif, yaitu merangkai kulit-kulit kerang sebagai kalung. Sedangkan pada masa bercocok tanam, manusia praaksara telah mengenal perhiasan yang lebih beragam dan kompleks.
5. Ciri-ciri Nomaden
6. Berhuma adalah teknik bercocok tanam yang dilakukan oleh manusia praaksara pada masa purba, Berhuma dilakukan dengan cara membersihkan hutan dan menanaminya. Setelah tanah tidak subur, mereka berpindah tempat untuk mencari lahan kembali, Berhuma merupakan sistem pertanian yang bersifat berpindah-pindah dan tidak menetap di satu tempat.
7. - Kepercayaan terhadap roh nenek moyang
Masyarakat praaksara percaya bahwa roh nenek moyang mereka masih ada dan dapat membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari. Mereka percaya bahwa roh nenek moyang dapat memberikan berkah dan perlindungan
- Kepercayaan terhadap animisme
Kepercayaan akan bahwa segala sesuatu memiliki jiwa atau roh. Mereka percaya bahwa batu, pohon, dan hewan memiliki jiwa atau roh yang dapat mempengaruhi kehidupan mereka.
- Kepercayaan terhadap dinamisme
Kepercayaan akan kekuatan alam memiliki kekuatan yang dinamis dan dapat berubah-ubah. Mereka percaya bahwa kekuatan alam dapat mempengaruhi kehidupan mereka dan dapat berubah-ubah sesuai dengan keadaan alam.
8. Paleontologi adalah bidang yang menggunakan fosil untuk mempelajari sejarah kehidupan di Bumi. Sisa-sisa makhluk hidup yang ditemukan dalam penggalian arkeologi dikenal sebagai fosil. Paleontologi adalah studi tentang kehidupan organisme yang telah punah, seperti bakteri, tumbuhan, hewan, fungi, dan organisme lainnya. Karena fosil adalah salah satu cara utama untuk mengidentifikasi dan mengkorelasikan lapisan sedimen satu sama lain, paleontologi adalah ilmu yang saling terkait dengan stratigrafi dan geologi sejarah.