Suatu survei dilakukan untuk mempelajari sikap mahasiswa terhadap kebijakan selama pandemi Covid-19. Suatu sampel random dengan 800 orang mahasiswa dipilih dan diklasifikasi menurut jenis kelamin dan sikapnya.
Apakah data survei menunjukkan perbedaan yang signifikan antara sikap mahasiswa laki-laki dan perempuan? Lakukan uji dengan taraf alpha 5% dengan tahapan berikut. 1. Tentukan hipotesis nol dan alternatif dari kasus tersebut ! 2. Tentukan statistik uji yang sesuai ! 3. Tentukan daerah kritis dan kriteria keputusan uji ! 4. Bagaimana kesimpulannya? Jelaskan !
1. Hipotesis nol: Tidak ada perbedaan signifikan antara sikap mahasiswa laki-laki dan perempuan terhadap kebijakan selama pandemi Covid-19.
Hipotesis alternatif: Terdapat perbedaan signifikan antara sikap mahasiswa laki-laki dan perempuan terhadap kebijakan selama pandemi Covid-19.
2. Statistik uji yang sesuai adalah uji chi-square.
3. Daerah kritis dan kriteria keputusan uji:
- Tingkat signifikansi (alpha) = 0.05
- Derajat kebebasan = (jumlah baris - 1) x (jumlah kolom - 1) = (2-1) x (3-1) = 2
- Daerah kritis adalah nilai chi-square yang lebih besar dari 5.99
- Kriteria keputusan: tolak hipotesis nol jika nilai uji chi-square lebih besar dari 5.99, dan terima hipotesis nol jika nilai uji chi-square kurang dari atau sama dengan 5.99.
1. Hipotesis nol: Tidak ada perbedaan signifikan antara sikap mahasiswa laki-laki dan perempuan terhadap kebijakan selama pandemi Covid-19.
Hipotesis alternatif: Terdapat perbedaan signifikan antara sikap mahasiswa laki-laki dan perempuan terhadap kebijakan selama pandemi Covid-19.
2. Statistik uji yang sesuai adalah uji chi-square.
3. Daerah kritis dan kriteria keputusan uji:
- Tingkat signifikansi (alpha) = 0.05
- Derajat kebebasan = (jumlah baris - 1) x (jumlah kolom - 1) = (2-1) x (3-1) = 2
- Daerah kritis adalah nilai chi-square yang lebih besar dari 5.99
- Kriteria keputusan: tolak hipotesis nol jika nilai uji chi-square lebih besar dari 5.99, dan terima hipotesis nol jika nilai uji chi-square kurang dari atau sama dengan 5.99.
4. Menghitung nilai uji chi-square:
- Membuat tabel kontingensi dari data survei:
| | Setuju | Tidak Setuju | Blanko | Total |
|----------|-------|--------------|--------|-------|
| Laki-laki | 250 | 120 | 50 | 420 |
| Perempuan | 200 | 145 | 35 | 380 |
| Total | 450 | 265 | 85 | 800 |
- Menghitung expected frequency untuk masing-masing sel:
| | Setuju | Tidak Setuju | Blanko |
|----------|-------|--------------|--------|
| Laki-laki | 225 | 132.5 | 62.5 |
| Perempuan | 225 | 132.5 | 62.5 |
- Menghitung nilai chi-square:
chi-square = (250-225)^2/225 + (120-132.5)^2/132.5 + (50-62.5)^2/62.5 + (200-225)^2/225 + (145-132.5)^2/132.5 + (35-62.5)^2/62.5
= 8.76
- Karena nilai chi-square (8.76) lebih kecil dari daerah kritis (5.99), maka tidak ada cukup bukti untuk menolak hipotesis nol.
- Kesimpulannya, tidak ada perbedaan signifikan antara sikap mahasiswa laki-laki dan perempuan terhadap kebijakan selama pandemi Covid-19.