suatu lingkaran mempunyai jari-jari 10 cm pada lingkaran tersebut terdapat tali busur berturut-turut 10 cm 12 cm 14 cm dan 16 cm jika dari titik pusat lingkaran dibuat apotema terhadap tali busur
Tentukan : A. apotema pada tali busur mana yang terpanjang B. keliling lingkaran C. luas lingkaran
apotema yang paling panjang adalah apotema yang mengguhungkan titik pusat dengan tali busur AB
mengapa tali busur AB yang paling panjang? karena tali busur AB adalah tali busur yang paling jauh dengan titik pusat, semakin kecil panjang tali busur, maka letak tali busur tersebut terhadap titik pusat semakin jauh, dan sebaliknya semakin panjang tali busur maka letak tali busur tersebut semakin dekat dengan titik pusat
jika kita mau mengetahui panjang apotema pada setiap tali busur, dapat menggukan rumus
panjang apotema = √(jari-jari² - setengah dari panjang tali busur²)
apotema pada tali busur AB = √(10² - 5²)
= √(100 - 25)
= √75 cm
= 5√3 cm
apotema pada tali busur CD = √(10² - 6²)
= √(100 - 36)
= √64 cm
= 8 cm
apotema pada tali busur EF = √(10² - 7²)
= √(100 - 49)
= √51 cm
apotema pada tali busur GH = √(10² - 8²)
= √(100 - 64)
= √36 cm
= 6 cm
melihat hasil dari perhitungan panjang-panjangnya jelas yang paling panjang adalah apotema yang menghubungkan titik pusat dengan tali busur AB,
yang kedua apotema yang menghubungkan titik pusat dengan tali busur CD, yang ketiga apotema yang menghubungkan titik pusat dengan tali busur EF, dan yang terahir atau yang paling pendek adalah apotema yang menghubungkan titik pusat dengan tali busur GH.
Jawaban:
jawab:
apotema yang paling panjang adalah apotema yang mengguhungkan titik pusat dengan tali busur AB
mengapa tali busur AB yang paling panjang? karena tali busur AB adalah tali busur yang paling jauh dengan titik pusat, semakin kecil panjang tali busur, maka letak tali busur tersebut terhadap titik pusat semakin jauh, dan sebaliknya semakin panjang tali busur maka letak tali busur tersebut semakin dekat dengan titik pusat
jika kita mau mengetahui panjang apotema pada setiap tali busur, dapat menggukan rumus
panjang apotema = √(jari-jari² - setengah dari panjang tali busur²)
apotema pada tali busur AB = √(10² - 5²)
= √(100 - 25)
= √75 cm
= 5√3 cm
apotema pada tali busur CD = √(10² - 6²)
= √(100 - 36)
= √64 cm
= 8 cm
apotema pada tali busur EF = √(10² - 7²)
= √(100 - 49)
= √51 cm
apotema pada tali busur GH = √(10² - 8²)
= √(100 - 64)
= √36 cm
= 6 cm
melihat hasil dari perhitungan panjang-panjangnya jelas yang paling panjang adalah apotema yang menghubungkan titik pusat dengan tali busur AB,
yang kedua apotema yang menghubungkan titik pusat dengan tali busur CD, yang ketiga apotema yang menghubungkan titik pusat dengan tali busur EF, dan yang terahir atau yang paling pendek adalah apotema yang menghubungkan titik pusat dengan tali busur GH.