Suatu hari di senja yang tenang, hiduplah seekor ayam betina yang sedang mengerami tiga ekor telur yang akan menetas. Sang induk ayam itu sangat sayang kepada anak ayam yang ada di dalam telur tersebut.
Dari kejauhan muncullah seekor musang yang jahat ingin segera mendekati kandang ayam betina tadi. Namun sebelum menuju kandang ayam tadi, si musang harus menaiki sebuah pohon besar, namun sayangnya musang tidak bisa memanjat pohon itu.
Akhirnya akal bulus sang musang pun muncul, ia perlahan-lahan menuju pagar terdekat dengan kandang ayam itu, lalu ia berkata “hai ayam, aku membawa pesan dan sesuatu yang maha penting dari sang raja hutan, bukalah pintu mu lekas” pinta si musang ke indung ayam.
Ternyata ayam tersebut sudah mengetahui terlebih dahulu bahwa musang sedang mengincarnya. “Ya tunggu sebentar, aku juga ada pesan dari serigala sahabatku, dia punya sesuatu untuk mu….sebentar ya..
serigala…serigala…kemari sini” kata si induk ayam tidak mau kalah sama sang musang.
Si musang mendengar si ayam berteriak, dan seraya langsung berfikir “Wah ternyata dia sahabat serigala yang menjadi musuhku, aduh aku harus pergi nih”.
Si musang pun segera meninggalkan kandang induk ayam tadi dan tidak mau kembali lagi. Akhirnya induk ayam dan telur-telurnya selamat dari akal jahat si musang yang mempunyai niat jahat untuk memangsanya.
“Jangankan kamu, aku saja takut dan lari kalau ada serigala yang mendekati, hihihi” tawa si induk ayam sambil kembali mengerami lagi telur-telurnya.
kami sedang dalam di perjalanan ke gunung ini juga merupakan salah satu dari keindahan alam semesta yang menetes di kehidupan yang telah berpartisipasi dalam di kehidupan yang telah mengikuti kuis
Jawaban:
tema di gunung
tokoh anis dan ilham
kami sedang dalam di perjalanan ke gunung ini juga merupakan salah satu dari keindahan alam semesta yang menetes di kehidupan yang telah berpartisipasi dalam di kehidupan yang telah mengikuti kuis