Ste adalah seorang pemuda dari kampung Tengah yang gemar sekali memelihara ayam dan sangat rajin merawat ayam2nya.Suatu hari Ste terheran indukan betina ayam dengan jengger Mawar dan Si Jantan dengan jengger Biji dapat menghasilkan anakan dengan Jengger biah. Jangan" si mawar berselingkuh dengan si penjantan tetangga. Bantulah Ste dalam menjawab kegelisahannya jika si mawar memiliki gen Rrpp dan Si Biji memiliki gen rrPp
Penyimpangan semu hukum Mendel merupakan persilangan yang menghasilkan rasio fenotif berbeda dengan hukum Mendel. Pada persilangan ayam jengger pea dengan rose merupakan peristiwa interaksi gen. Interaksi gen adalah peristiwa munculnya karakter akibat interaksi antar gen dominan maupun antar gen resesif.
Pembahasan
Pada persilangan semu interaksi gen menghasilkan fenotip dengan genotip sebagai berikut:
R - P - = walnut
R - pp = rose
rrP - = pea
rrpp = single/bilah
Ste adalah seorang pemuda dari kampung Tengah yang gemar sekali memelihara ayam dan sangat rajin merawat ayam2nya. Suatu hari Ste terheran indukan betina ayam dengan jengger Mawar dan Si Jantan dengan jengger Biji dapat menghasilkan anakan dengan Jengger bilah. Jangan-jangan si mawar berselingkuh dengan si penjantan tetangga. Jika si mawar memiliki gen Rrpp dan Si Biji memiliki gen rrPp maka untuk menjawab kegelisahan Ste dapat dilihat bagan persilangan berikut:
Parental: mawar x biji
Genotip: Rrpp x rrPp
Gamet: Rp dan rp x rP dan rp
Filial:
1 RrPp = walnut
1 Rrpp = mawar
1 rrPp = biji
1 rrpp = bilah
Dari persilangan di atas maka terbukti bahwa keturunan ayam bersifat bilah tersebut merupakan hasil persilangan dari kedua induk.
Penyimpangan semu hukum Mendel adalah bentuk persilangan yang menghasilkan rasio fenotif berbeda dengan dasar persilanfan dihibrid menurut hukum Mendel. Walaupun tampak berbeda sebenarnya rasio fenotif yang diperoleh merupakan modifikasi dari penjumlahan rasio fenotip hukum Mendel semula.
Ada beberapa macam penyimpangan hukum Mendel adalah sebagai berikut:
1. Polimeri merupakan suatu gejala dimana terdapat banyak gen bukan sealel tetapi mempengaruhi karakter atau sifat yang sama. Polimeri memiliki ciri-ciri yaitu semakin banyak gen dominan, maka sifat karakternya semakin kuat. Contohnya adalah persilangan antara bunga berwarna merah dengan bunga berwarna putih. Dihasilkan perbandingan F2 nya jika keturunan pertama disilangkan sesamanya adalah merah : putih = 15 : 1
2. Kriptomeri adalah peristiwa dimana suatu faktor tidak tampak pengaruhnya bila berdiri sendiri, tetapi baru tampak pengaruhnya bila ada faktor lain yang menyertainya. Kriptomeri memiliki ciri khas yaitu ada karakter baru muncul bila ada dua gen dominan bukan sealel berada bersama. Contohnya adalah persilangan Linaria maroccana bunga merah dengan bunga putih dihasilkan rasio fenotif pada F2 jika keturunan pertama disilangkan sesamanya adalah ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4
3. Epistasis-hipostasis adalah suatu peristiwa dimana suatu gen dominan menutupi pengaruh gen dominan lain yang bukan alelnya. Gen yang menutupi disebut dengan epistasis, dan yang ditutupi disebut hipostasis. Jika H dan K berada bersama-sama dan keduanya merupakan gen dominan, maka karakter yang muncul adalah hitam. Hal ini berarti hitam epistasis (menutupi) terhadap kuning dan kuning hipostasis (ditutupi) terhadap hitam. Contohnya adalah persilangan antara jagung berkulit hitam dengan jagung berkulit kuning. Dihasilkan rasio fenotif pada F2 jika jika keturunan pertama disilangkan sesamanya adalah hitam : kuning : putih = 12 : 3 : 1
4. Komplementer adalah bentuk kerjasama dua gen dominan yang saling melengkapi untuk memunculkan suatu karakter. Gen D dan E berada bersama-sama memunculkan karakter normal. Komplementer memiliki ciri-ciri apabila hanya memiliki salah satu gen dominan D atau E saja, karakter yang muncul adalah bisu tuli. Contohnya adalah perkawinan antara dua orang yang sama-sama bisu tuli dihasilkan perbandingan fenotif pada F2 jika keturunan pertama disilangkan sesamanya adalah normal : bisu tuli = 9 : 7
5. Interaksi gen adalah suatu peristiwa dimana muncul suatu karakter akibat interaksi antar gen dominan maupun antar gen resesif. Pada interaksi gen memiliki ciri-ciri bahwa ada dua karakter baru muncul yaitu Walnut (muncul karena interaksi 2 gen dominan) dan Singel (muncul karena interaksi 2 gen resesif). Contohnya adalah mengenai pial atau jengger pada ayam. Dihasilkan rasio fenotif pada F2 jika keturunan pertama disilangkan sesamanya adalah Walnut : Ros : Pea : Single = 9 : 3 : 3 : 1
Verified answer
Penyimpangan semu hukum Mendel merupakan persilangan yang menghasilkan rasio fenotif berbeda dengan hukum Mendel. Pada persilangan ayam jengger pea dengan rose merupakan peristiwa interaksi gen. Interaksi gen adalah peristiwa munculnya karakter akibat interaksi antar gen dominan maupun antar gen resesif.
Pembahasan
Pada persilangan semu interaksi gen menghasilkan fenotip dengan genotip sebagai berikut:
R - P - = walnut
R - pp = rose
rrP - = pea
rrpp = single/bilah
Ste adalah seorang pemuda dari kampung Tengah yang gemar sekali memelihara ayam dan sangat rajin merawat ayam2nya. Suatu hari Ste terheran indukan betina ayam dengan jengger Mawar dan Si Jantan dengan jengger Biji dapat menghasilkan anakan dengan Jengger bilah. Jangan-jangan si mawar berselingkuh dengan si penjantan tetangga. Jika si mawar memiliki gen Rrpp dan Si Biji memiliki gen rrPp maka untuk menjawab kegelisahan Ste dapat dilihat bagan persilangan berikut:
Parental: mawar x biji
Genotip: Rrpp x rrPp
Gamet: Rp dan rp x rP dan rp
Filial:
1 RrPp = walnut
1 Rrpp = mawar
1 rrPp = biji
1 rrpp = bilah
Dari persilangan di atas maka terbukti bahwa keturunan ayam bersifat bilah tersebut merupakan hasil persilangan dari kedua induk.
Penyimpangan semu hukum Mendel adalah bentuk persilangan yang menghasilkan rasio fenotif berbeda dengan dasar persilanfan dihibrid menurut hukum Mendel. Walaupun tampak berbeda sebenarnya rasio fenotif yang diperoleh merupakan modifikasi dari penjumlahan rasio fenotip hukum Mendel semula.
Ada beberapa macam penyimpangan hukum Mendel adalah sebagai berikut:
1. Polimeri merupakan suatu gejala dimana terdapat banyak gen bukan sealel tetapi mempengaruhi karakter atau sifat yang sama. Polimeri memiliki ciri-ciri yaitu semakin banyak gen dominan, maka sifat karakternya semakin kuat. Contohnya adalah persilangan antara bunga berwarna merah dengan bunga berwarna putih. Dihasilkan perbandingan F2 nya jika keturunan pertama disilangkan sesamanya adalah merah : putih = 15 : 1
2. Kriptomeri adalah peristiwa dimana suatu faktor tidak tampak pengaruhnya bila berdiri sendiri, tetapi baru tampak pengaruhnya bila ada faktor lain yang menyertainya. Kriptomeri memiliki ciri khas yaitu ada karakter baru muncul bila ada dua gen dominan bukan sealel berada bersama. Contohnya adalah persilangan Linaria maroccana bunga merah dengan bunga putih dihasilkan rasio fenotif pada F2 jika keturunan pertama disilangkan sesamanya adalah ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4
3. Epistasis-hipostasis adalah suatu peristiwa dimana suatu gen dominan menutupi pengaruh gen dominan lain yang bukan alelnya. Gen yang menutupi disebut dengan epistasis, dan yang ditutupi disebut hipostasis. Jika H dan K berada bersama-sama dan keduanya merupakan gen dominan, maka karakter yang muncul adalah hitam. Hal ini berarti hitam epistasis (menutupi) terhadap kuning dan kuning hipostasis (ditutupi) terhadap hitam. Contohnya adalah persilangan antara jagung berkulit hitam dengan jagung berkulit kuning. Dihasilkan rasio fenotif pada F2 jika jika keturunan pertama disilangkan sesamanya adalah hitam : kuning : putih = 12 : 3 : 1
4. Komplementer adalah bentuk kerjasama dua gen dominan yang saling melengkapi untuk memunculkan suatu karakter. Gen D dan E berada bersama-sama memunculkan karakter normal. Komplementer memiliki ciri-ciri apabila hanya memiliki salah satu gen dominan D atau E saja, karakter yang muncul adalah bisu tuli. Contohnya adalah perkawinan antara dua orang yang sama-sama bisu tuli dihasilkan perbandingan fenotif pada F2 jika keturunan pertama disilangkan sesamanya adalah normal : bisu tuli = 9 : 7
5. Interaksi gen adalah suatu peristiwa dimana muncul suatu karakter akibat interaksi antar gen dominan maupun antar gen resesif. Pada interaksi gen memiliki ciri-ciri bahwa ada dua karakter baru muncul yaitu Walnut (muncul karena interaksi 2 gen dominan) dan Singel (muncul karena interaksi 2 gen resesif). Contohnya adalah mengenai pial atau jengger pada ayam. Dihasilkan rasio fenotif pada F2 jika keturunan pertama disilangkan sesamanya adalah Walnut : Ros : Pea : Single = 9 : 3 : 3 : 1
Pelajari lebih lanjut
1. persilangan epistasis resesif: brainly.co.id/tugas/18429369
2. Polimeri: brainly.co.id/tugas/18963185
3. Kriptomeri: brainly.co.id/tugas/18497573
Detil jawaban
Kelas: 12
Mapel: Biologi
Bab: Pola Hereditas
Kode: 12.4.5
Kata kunci: persilangan dihibrid, penyimpangan semu mendel, interaksi gen, pial ayam, kriptomeri, epistasis dan hipostasis, polimeri, komplementer, walnut, rose, single, pea