BIMA Satria Garuda adalah serial pahlawan super yang terinspirasi dari serial tokusatsu Jepang "Ksatria Baja Hitam" (istilah pelokalan yang pernah digunakan RCTI untuk serial "Kamen Rider Black" dan "Kamen Rider Black RX") yang populer di Indonesia, tetapi dikemas dengan nilai-nilai dan budaya Indonesia untuk menjadi pahlawan super baru Indonesia. Lokasi syuting BIMA diambil di Indonesia, khususnya di Jakarta. Menurut Reino Barack, Wakil Presiden Senior PT Global Mediacom sekaligus Produser Eksekutif serial ini, "BIMA Satria Garuda" juga ditujukan untuk menjadi sebuah model bisnis baru di dunia hiburan di Indonesia yang menawarkan jasa kampanye produk baru dalam bentuk licensing, sponsor, built in advertising dan merchandising pada para sponsor dan pengiklan. MNC Media (yang mayoritas sahamnya dimiliki Global Mediacom) bekerja sama dengan Itochu yang akan menjadi pemegang lisensi utama untuk "BIMA Satria Garuda" dalam membangun bisnis licensing yang dikembangkan di Indonesia. Itochu adalah salah satu perusahaan konglomerat terbesar dari Jepang yang banyak bergelut dalam bisnis licensing di dunia, sekaligus menanamkan modal di Ishimori Productions sejak tahun 2007. MNC Media juga bekerja sama dengan Bandai untuk memproduksi merchandise mainan "BIMA Satria Garuda" yang dirilis di Indonesia sejak penayangan perdana serial ini tanggal 30 Juni 2013.[5][6] Bima Satria Garuda juga telah diresmikan di negara Jepang mulai 3 Mei 2016 dalam bentuk DVD.[7]
Jawaban:
kesatria lada hitam
#LahNgatur
Jawaban:
BIMA Satria Garuda adalah serial pahlawan super yang terinspirasi dari serial tokusatsu Jepang "Ksatria Baja Hitam" (istilah pelokalan yang pernah digunakan RCTI untuk serial "Kamen Rider Black" dan "Kamen Rider Black RX") yang populer di Indonesia, tetapi dikemas dengan nilai-nilai dan budaya Indonesia untuk menjadi pahlawan super baru Indonesia. Lokasi syuting BIMA diambil di Indonesia, khususnya di Jakarta. Menurut Reino Barack, Wakil Presiden Senior PT Global Mediacom sekaligus Produser Eksekutif serial ini, "BIMA Satria Garuda" juga ditujukan untuk menjadi sebuah model bisnis baru di dunia hiburan di Indonesia yang menawarkan jasa kampanye produk baru dalam bentuk licensing, sponsor, built in advertising dan merchandising pada para sponsor dan pengiklan. MNC Media (yang mayoritas sahamnya dimiliki Global Mediacom) bekerja sama dengan Itochu yang akan menjadi pemegang lisensi utama untuk "BIMA Satria Garuda" dalam membangun bisnis licensing yang dikembangkan di Indonesia. Itochu adalah salah satu perusahaan konglomerat terbesar dari Jepang yang banyak bergelut dalam bisnis licensing di dunia, sekaligus menanamkan modal di Ishimori Productions sejak tahun 2007. MNC Media juga bekerja sama dengan Bandai untuk memproduksi merchandise mainan "BIMA Satria Garuda" yang dirilis di Indonesia sejak penayangan perdana serial ini tanggal 30 Juni 2013.[5][6] Bima Satria Garuda juga telah diresmikan di negara Jepang mulai 3 Mei 2016 dalam bentuk DVD.[7]
Penjelasan: