4. Perbedaan antara paguyuban dan patembayan di dalam masyarakat adalah:
- Paguyuban: kelompok sosial yang terbentuk atas dasar kesamaan minat atau hobi dalam suatu wilayah yang relatif kecil, misalnya komunitas pecinta musik di sebuah desa atau kelompok senam di sebuah perkampungan. Paguyuban biasanya tidak memiliki struktur formal dan sering kali tidak memiliki tujuan yang jelas.
- Patembayan: kelompok sosial yang terbentuk atas dasar profesi atau pekerjaan di masyarakat Jawa. Patembayan memiliki struktur formal dan memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk mengembangkan profesi atau pekerjaan yang dijalankan.
5. Hubungan kekerabatan berdasarkan pekerjaan dan status sosial di dalam masyarakat pada era modern seperti sekarang memiliki pentingan sebagai berikut:
- Dapat memperkuat ikatan sosial antar anggota keluarga atau masyarakat yang memiliki profesi atau pekerjaan yang sama.
- Meningkatkan kesempatan untuk saling membantu dan berkolaborasi dalam mencapai tujuan tertentu.
- Meningkatkan penerimaan dan pengakuan dari masyarakat yang sejenis, misalnya di dunia bisnis atau politik.
6. Kelompok mayoritas dan minoritas dapat mempengaruhi pengambilan keputusan di suatu wilayah. Pengaruh kelompok mayoritas biasanya lebih besar dalam pengambilan keputusan, sehingga kelompok minoritas mungkin merasa kurang didengar atau terpinggirkan. Namun, dalam beberapa kasus, kelompok minoritas dapat memengaruhi keputusan dengan melakukan kampanye atau aksi-aksi publik yang kuat.
7. Solidaritas yang tidak tepat, misalnya dalam bentuk mengeksploitasi atau merendahkan kelompok sosial tertentu, dapat berdampak buruk pada sosialisasi dalam lingkungan tersebut. Hal ini bisa menyebabkan munculnya berbagai bentuk kenakalan remaja, seperti kecanduan narkoba, tindakan kekerasan, atau perilaku menyimpang lainnya.
Jawaban:
4. Perbedaan antara paguyuban dan patembayan di dalam masyarakat adalah:
- Paguyuban: kelompok sosial yang terbentuk atas dasar kesamaan minat atau hobi dalam suatu wilayah yang relatif kecil, misalnya komunitas pecinta musik di sebuah desa atau kelompok senam di sebuah perkampungan. Paguyuban biasanya tidak memiliki struktur formal dan sering kali tidak memiliki tujuan yang jelas.
- Patembayan: kelompok sosial yang terbentuk atas dasar profesi atau pekerjaan di masyarakat Jawa. Patembayan memiliki struktur formal dan memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk mengembangkan profesi atau pekerjaan yang dijalankan.
5. Hubungan kekerabatan berdasarkan pekerjaan dan status sosial di dalam masyarakat pada era modern seperti sekarang memiliki pentingan sebagai berikut:
- Dapat memperkuat ikatan sosial antar anggota keluarga atau masyarakat yang memiliki profesi atau pekerjaan yang sama.
- Meningkatkan kesempatan untuk saling membantu dan berkolaborasi dalam mencapai tujuan tertentu.
- Meningkatkan penerimaan dan pengakuan dari masyarakat yang sejenis, misalnya di dunia bisnis atau politik.
6. Kelompok mayoritas dan minoritas dapat mempengaruhi pengambilan keputusan di suatu wilayah. Pengaruh kelompok mayoritas biasanya lebih besar dalam pengambilan keputusan, sehingga kelompok minoritas mungkin merasa kurang didengar atau terpinggirkan. Namun, dalam beberapa kasus, kelompok minoritas dapat memengaruhi keputusan dengan melakukan kampanye atau aksi-aksi publik yang kuat.
7. Solidaritas yang tidak tepat, misalnya dalam bentuk mengeksploitasi atau merendahkan kelompok sosial tertentu, dapat berdampak buruk pada sosialisasi dalam lingkungan tersebut. Hal ini bisa menyebabkan munculnya berbagai bentuk kenakalan remaja, seperti kecanduan narkoba, tindakan kekerasan, atau perilaku menyimpang lainnya.