Perhatikan pernyataan berikut 1) melindungi akar 2) mengangkat air ke pembuluh darah berikutnya pada batang 3) menyerap air dan garam mineral dari tanah 4) menyampaikan makanan ke bagian akar
Fungsi kaliptra dan Rambut akar secara berturut-turut sesuai nomor....
A. 1&2 B. 2&4 C. 1&3 D. 3&4
Plis bantuin ye gengs.
(Nb: kalo mau tolong visit website ini— http://www.muttaqin.id/2017/08/soal-pembahasan-struktur-fungsi-jaringan-tumbuhan.html?m=1 — terus kasi jawaban nomer 1-15 ke gue, ok)
Fungsi kaliptra adalah melindungi akar (1). Fungsi rambut-rambut akar adalah menyerap air dan garam mineral dari dalam tanah (3). Adapun fungsi xilem adalah mengangkut air dan hara dari akar ke batang kemudian menuju ke daun. Floem berfungsi menyampaikan makanan hasil fotosintesis ke seluruh tubuh.
Pembahasan
Salah satu bagian dari tanaman atau tumbuhan yang penting adalah akar. Akar merupakan organ tumbuhan yang memiliki fungsi utama untuk menyerap air dan garam mineral dari dalam tanah. Air dan garam mineral tersebut digunakan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang.
Bentuk akar tumbuhan biasanya meruncing pada bagian ujungnya. Bentuk runcing akar tersebut dapat memudahkan akar untuk menembus tanah dan untuk mencari sumber makanan dan air dari dalam tanah.
Akar mempunyai struktur luar yang terdiri dari daerah pertumbuhan akar, tudung akar, serta rambut akar. Adapun fungsi bagian-bagian tersebut adalah:
1. Daerah pertumbuhan/titik tumbuh akar merupakan bagian yang mengalami pertumbuhan primer (memanjang) karena aktifitas jaringan meristem yang aktif membelah.
2. Tudung akar terletak di bagian ujung yang berfungsi melindungi ujung akar dan membantu akar menembus tanah.
3. Rambut akar merupakan derivat atau perubahan bentuk epidermis akar yang berfungsi memperluas bidang penyerapan air dan hara dari dalam tanah.
Secara umum, bagian dari tumbuhan memiliki jaringan-jaringan penyusunnya. Jaringan-jaringan penyusun yang terdapat di dalam akar sebagai berikut:
1. Jaringan Epidermis
Jaringan penyusun akar pertama ialah epidermis. Epidermis merupakan jaringan penyusun akar yang terletak di bagian luar. Jaringan epidermis tersusun atas sel-sel yang rapat satu dengan yang lainnya, tidak ada ruang antar sel dan biasanya berdinding sel tipis.
Jaringan ini bersifat semi permeable, sehingga mempermudah air dan hara maupun garam mineral masuk ke dalam akar tersebut. Semakin tua tumbuhan jaringan epidermis akan mengalami penebalan. Penebalan tersebut berfungsi untuk melindungi jaringan yang berada dibawahnya.
Pada jaringan ini, terdapat benjolan-benjolan yang kemudian nantinya akan membentuk rambut-rambut akar yang berfungsi sebagi alat penyerap air dan hara mineral sekaligus dapat memperluas bidang atau daerah penyerapan dari akar tersebut.
Umumnya, jaringan epidermis dilapisi zat gabus. Zat gabus berfungsi untuk melindungi sel-sel dibawahnya, tetapi zat gabus ini tidak dapat berfungsi sebagai organ penyerap air dan hara dalam tanah.
2. Jaringan Korteks
Jaringan penyusun akar yang kedua setelah epidermis adalah korteks. Jaringan ini berfungsi untuk tempat peyimpanan cadangan makanan dalam akar. Jaringan korteks tersusun dari jaringan parenkim yang relatif renggang dengan jaringan penguat yang jumlahnya sedikit. Sel-sel yang terdapat dalam jaringan parenkim memiliki ruang-ruang antar sel yang berfungsi untuk penyimpanan udara.
3. Jaringan Endodermis
Jaringan penyusun akar ketiga setelah korteks adalah endodermis. Endodermis terdiri dari satu lapis sel. Pada dinding sel yang tegak lurus dengan silinder pusat terdapat penebalan zat gabus yang berbentuk pita yang disebut dengan pita kaspari.
Bagian pita kaspari tidak dapat ditembus oleh air seperti bagian akar yang lainnya, sehingga bagian endodermis berfungsi sebagai pengatur masuknya air dan unsur hara mineral dari korteks ke silinder pusat atau stele.
4. Jaringan Silinder Pusat (Stele)
Jaringan silinder pusat atau jaringan stele adalah jaringan yang berada dalam bagian paling dalam diantara semua jaringan penyusun akar yang lainnya. Dalam silinder pusat ini, terdapat perisikel serta jaringan pengangkut yaitu xilem disebut juga dengan pembuluh kayu dan floem atau pembuluh tapis. Perisikel (perikambium) terletak setelah jaringan endodermis yang berfungsi membentuk cabang akar. Letak atau susunan xilem dan floem yang berselang-seling dikenal dengan tipe radial. Floem berfungsi sebagai pengangkut bahan makanan atau zat-zat organik hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh tumbuhan. Sedangkan untuk xilem berfungsi sebagai pengangkut air dan hara mineral dari akar menujur batang kemudian menuju daun.
Verified answer
Ç. 1 Dan 3maaf kalau Salah
Fungsi kaliptra adalah melindungi akar (1). Fungsi rambut-rambut akar adalah menyerap air dan garam mineral dari dalam tanah (3). Adapun fungsi xilem adalah mengangkut air dan hara dari akar ke batang kemudian menuju ke daun. Floem berfungsi menyampaikan makanan hasil fotosintesis ke seluruh tubuh.
Pembahasan
Salah satu bagian dari tanaman atau tumbuhan yang penting adalah akar. Akar merupakan organ tumbuhan yang memiliki fungsi utama untuk menyerap air dan garam mineral dari dalam tanah. Air dan garam mineral tersebut digunakan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang.
Bentuk akar tumbuhan biasanya meruncing pada bagian ujungnya. Bentuk runcing akar tersebut dapat memudahkan akar untuk menembus tanah dan untuk mencari sumber makanan dan air dari dalam tanah.
Akar mempunyai struktur luar yang terdiri dari daerah pertumbuhan akar, tudung akar, serta rambut akar. Adapun fungsi bagian-bagian tersebut adalah:
1. Daerah pertumbuhan/titik tumbuh akar merupakan bagian yang mengalami pertumbuhan primer (memanjang) karena aktifitas jaringan meristem yang aktif membelah.
2. Tudung akar terletak di bagian ujung yang berfungsi melindungi ujung akar dan membantu akar menembus tanah.
3. Rambut akar merupakan derivat atau perubahan bentuk epidermis akar yang berfungsi memperluas bidang penyerapan air dan hara dari dalam tanah.
Secara umum, bagian dari tumbuhan memiliki jaringan-jaringan penyusunnya. Jaringan-jaringan penyusun yang terdapat di dalam akar sebagai berikut:
1. Jaringan Epidermis
Jaringan penyusun akar pertama ialah epidermis. Epidermis merupakan jaringan penyusun akar yang terletak di bagian luar. Jaringan epidermis tersusun atas sel-sel yang rapat satu dengan yang lainnya, tidak ada ruang antar sel dan biasanya berdinding sel tipis.
Jaringan ini bersifat semi permeable, sehingga mempermudah air dan hara maupun garam mineral masuk ke dalam akar tersebut. Semakin tua tumbuhan jaringan epidermis akan mengalami penebalan. Penebalan tersebut berfungsi untuk melindungi jaringan yang berada dibawahnya.
Pada jaringan ini, terdapat benjolan-benjolan yang kemudian nantinya akan membentuk rambut-rambut akar yang berfungsi sebagi alat penyerap air dan hara mineral sekaligus dapat memperluas bidang atau daerah penyerapan dari akar tersebut.
Umumnya, jaringan epidermis dilapisi zat gabus. Zat gabus berfungsi untuk melindungi sel-sel dibawahnya, tetapi zat gabus ini tidak dapat berfungsi sebagai organ penyerap air dan hara dalam tanah.
2. Jaringan Korteks
Jaringan penyusun akar yang kedua setelah epidermis adalah korteks. Jaringan ini berfungsi untuk tempat peyimpanan cadangan makanan dalam akar. Jaringan korteks tersusun dari jaringan parenkim yang relatif renggang dengan jaringan penguat yang jumlahnya sedikit. Sel-sel yang terdapat dalam jaringan parenkim memiliki ruang-ruang antar sel yang berfungsi untuk penyimpanan udara.
3. Jaringan Endodermis
Jaringan penyusun akar ketiga setelah korteks adalah endodermis. Endodermis terdiri dari satu lapis sel. Pada dinding sel yang tegak lurus dengan silinder pusat terdapat penebalan zat gabus yang berbentuk pita yang disebut dengan pita kaspari.
Bagian pita kaspari tidak dapat ditembus oleh air seperti bagian akar yang lainnya, sehingga bagian endodermis berfungsi sebagai pengatur masuknya air dan unsur hara mineral dari korteks ke silinder pusat atau stele.
4. Jaringan Silinder Pusat (Stele)
Jaringan silinder pusat atau jaringan stele adalah jaringan yang berada dalam bagian paling dalam diantara semua jaringan penyusun akar yang lainnya. Dalam silinder pusat ini, terdapat perisikel serta jaringan pengangkut yaitu xilem disebut juga dengan pembuluh kayu dan floem atau pembuluh tapis. Perisikel (perikambium) terletak setelah jaringan endodermis yang berfungsi membentuk cabang akar. Letak atau susunan xilem dan floem yang berselang-seling dikenal dengan tipe radial. Floem berfungsi sebagai pengangkut bahan makanan atau zat-zat organik hasil fotosintesis dari daun keseluruh tubuh tumbuhan. Sedangkan untuk xilem berfungsi sebagai pengangkut air dan hara mineral dari akar menujur batang kemudian menuju daun.
Pelajari lebih lanjut
1. jaringan pada batang: brainly.co.id/tugas/12611925
2. jaringan penyokong: brainly.co.id/tugas/17840002
3. jaringan meristem: brainly.co.id/tugas/12273549
Detil jawaban
Kelas: 8
Mapel: Biologi
Bab: Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Kode: 8.4.6
Kata kunci: akar, jaringan pada akar, tudung akar, kaliptra, rambut akar