Pernyataan yang tepat tentang reaksi setara dari I₂ + S₂O₃²⁻ → I⁻ + S₄O₆²⁻ adalah B. perubahan bilangan oksidasi atom S adalah dari 2 menjadi 2,5
Pembahasan
Terdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi :
Oksidasi adalah penggabungan (pengikatan) oksigen dengan unsur/senyawa
Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya
Oksidasi adalah pelepasan elektron (elektron terletak dikanan), sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.
Reduksi adalah penerimaan elektron (elektron terletak dikiri), sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
Untuk menjawab soal tersebut, konsep reduksi dan oksidasi yang digunakan adalah berdasarkan perubahan bilangan oksidasi.
1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya
3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.
4. Biloks unsur-unsur golongan VII A (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam adalah -1
5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.
Contoh :
Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1
Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1
6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.
Contoh :
Biloks O dalam H2O, Na2O = -2
Biloks O dalam senyawa fluorida OF2 = +2
Biloks O dalam senyawa peroksida H2O2, Na2O2 = -1
Biloks O dalam senyawa superoksida KO2 dan CaO2 = -1/2
7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa sama dengan +1
8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa sama dengan +2
Contoh :
a. NH₄VO₂
NH₄VO₂ ---> NH₄⁺ + VO₂⁻
VO₂⁻
1. biloks V + 2. biloks O = -1
biloks V + 2 (-2) = -1
biloks V = +4 - 1
b. VSO₄
VSO₄ ---> Vᵃ⁺ + SO₄²⁻
biloks V + biloks SO₄²⁻ = 0
biloks V + (-2) = 0
c. VCl₃
biloks V + 3. biloks Cl = 0
biloks V + 3. (-1) = 0
Dari penjelasan diatas, dapat kita tentukan bilangan oksidasi masing - masing :
I₂
biloks I = 0 (unsur bebas)
S₂O₃²⁻
2. biloks S + 3. biloks O = muatan
2. biloks S + 3. (-2) = -2
2. biloks S = +4
biloks S = +2
I⁻
biloks I = muatan = -1
S₄O₆²⁻
2. biloks S + 6. biloks O = muatan
4. biloks S + 6. (-2) = -2
4. biloks S = +10
biloks S = +2,5
I₂ + S₂O₃²⁻ → I⁻ + S₄O₆²⁻
0 +2 -2 -1 +2,5 -2
I___I______I I
I____________I
biloks S mengalami oksidasi dari +2 menjadi +2,5
biloks I mengalami reduksi dari 0 menjadi -1
Oksidator = I₂
Reduktor = S₂O₃²⁻
Jawab
B. perubahan bilangan oksidasi atom S adalah dari 2 menjadi 2,5
Verified answer
Pernyataan yang tepat tentang reaksi setara dari I₂ + S₂O₃²⁻ → I⁻ + S₄O₆²⁻ adalah B. perubahan bilangan oksidasi atom S adalah dari 2 menjadi 2,5
Pembahasan
Terdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi :
Oksidasi adalah penggabungan (pengikatan) oksigen dengan unsur/senyawa
Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya
Oksidasi adalah pelepasan elektron (elektron terletak dikanan), sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.
Reduksi adalah penerimaan elektron (elektron terletak dikiri), sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
Untuk menjawab soal tersebut, konsep reduksi dan oksidasi yang digunakan adalah berdasarkan perubahan bilangan oksidasi.
1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya
3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.
4. Biloks unsur-unsur golongan VII A (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam adalah -1
5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.
Contoh :
Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1
Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1
6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.
Contoh :
Biloks O dalam H2O, Na2O = -2
Biloks O dalam senyawa fluorida OF2 = +2
Biloks O dalam senyawa peroksida H2O2, Na2O2 = -1
Biloks O dalam senyawa superoksida KO2 dan CaO2 = -1/2
7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa sama dengan +1
8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa sama dengan +2
Contoh :
a. NH₄VO₂
NH₄VO₂ ---> NH₄⁺ + VO₂⁻
VO₂⁻
1. biloks V + 2. biloks O = -1
biloks V + 2 (-2) = -1
biloks V = +4 - 1
b. VSO₄
VSO₄ ---> Vᵃ⁺ + SO₄²⁻
biloks V + biloks SO₄²⁻ = 0
biloks V + (-2) = 0
c. VCl₃
biloks V + 3. biloks Cl = 0
biloks V + 3. (-1) = 0
Dari penjelasan diatas, dapat kita tentukan bilangan oksidasi masing - masing :
I₂
biloks I = 0 (unsur bebas)
S₂O₃²⁻
2. biloks S + 3. biloks O = muatan
2. biloks S + 3. (-2) = -2
2. biloks S = +4
biloks S = +2
I⁻
biloks I = muatan = -1
S₄O₆²⁻
2. biloks S + 6. biloks O = muatan
4. biloks S + 6. (-2) = -2
4. biloks S = +10
biloks S = +2,5
I₂ + S₂O₃²⁻ → I⁻ + S₄O₆²⁻
0 +2 -2 -1 +2,5 -2
I___I______I I
I____________I
biloks S mengalami oksidasi dari +2 menjadi +2,5
biloks I mengalami reduksi dari 0 menjadi -1
Oksidator = I₂
Reduktor = S₂O₃²⁻
Jawab
B. perubahan bilangan oksidasi atom S adalah dari 2 menjadi 2,5
Mapel : Kimia
Bab : Reaksi redoks
Kelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.6
Kata kunci : biloks, bilangan oksidasi, reduksi, oksidasi, oksidator, reduktor, kenaikan bilangan oksidasi, penurunan bilangan oksidasi