Sistem bunga tunggal umumnya digunakan pada deposito. Tabel berikut menyatakan uang yang didepositokan di beberapa bank. Perhitungan bunga dilakukan tiap akhir tahun. Lengkapilah tabel berikut
Bunga tunggal adalah bunga yang besarnya tetap setiap jangka waktu tertentunya. Bunga majemuk adalah bunga yang besarnya tidak tetap setiap jangka waktu tertentunya.
Rumus modal akhir untuk bunga tunggal
Mn = M(1 + nb)
Rumus modal akhir untuk bunga majemuk
Mn = M(1 + b)ⁿ
Keterangan
M = modal awal
Mn = modal akhir
b = persentase bunga tunggal/bunga majemuk
n = jangka waktu
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Diketahui:
Modal awal
a. 30.000.000
b. 25.000.000
c. 40.000.000
d. ............?
Suku bunga
a. 3% pertahun
b. 2,5 % pertahun
c. ?
d. 2% pertahun
Jangka Waktu
a. 6 tahun
b. ... tahun
c. 5 Tahun
d. 10 Tahun
Modal akhir
a. ........
b. 30.000.000
c. 42.800.000
d. 21.000.000
Ditanya:
Sistem bunga tunggal umumnya digunakan pada deposito. Tabel berikut menyatakan uang yang didepositokan di beberapa bank. Perhitungan bunga dilakukan tiap akhir tahun.
Penyelesaian:
Dalam sistem bunga tunggal, bunga dihitung dan diberikan pada akhir periode tertentu (dalam hal ini, setiap akhir tahun). Untuk menghitung modal akhir dengan sistem bunga tunggal, kita menggunakan rumus:
Modal Akhir = Modal Awal + (Modal Awal × Suku Bunga × Jangka Waktu)
Dalam hal ini:
Modal Awal = 30.000.000
Suku Bunga = 3% pertahun (0,03)
Jangka Waktu = 6 tahun
Substitusi nilai-nilai ini ke dalam rumus akan memberikan:
Modal Akhir = 30.000.000 + (30.000.000 × 0,03 × 6)
Modal Akhir = 30.000.000 + 5.400.000
Modal Akhir = 35.400.000
Jadi, modal akhir setelah 6 tahun dengan suku bunga 3% pertahun dalam sistem bunga tunggal adalah 35.400.000.
Dalam kasus ini, Anda diberikan modal awal, suku bunga, modal akhir, dan diketahui bahwa perhitungan bunga dilakukan tiap akhir tahun. Anda diminta untuk menghitung jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai modal akhir tertentu dengan suku bunga yang diberikan.
Anda dapat menggunakan rumus yang sama seperti sebelumnya:
Jangka Waktu = (Modal Akhir - Modal Awal) / (Modal Awal × Suku Bunga)
Dalam hal ini:
Modal Awal = 25.000.000
Suku Bunga = 2,5% pertahun (0,025)
Modal Akhir = 30.000.000
Substitusi nilai-nilai ini ke dalam rumus akan memberikan:
Jangka Waktu = (30.000.000 - 25.000.000) / (25.000.000 × 0,025)
Jangka Waktu = 5.000.000 / 625.000
Jangka Waktu = 8 tahun
Jadi, dalam sistem bunga tunggal dengan modal awal 25.000.000, suku bunga 2,5% pertahun, dan modal akhir 30.000.000, diperlukan waktu 8 tahun untuk mencapai modal akhir tersebut.
Untuk menghitung suku bunga dalam sistem bunga tunggal, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
Suku Bunga = ((Modal Akhir - Modal Awal) / (Modal Awal)) / Jangka Waktu
Dalam hal ini:
Modal Awal = 40.000.000
Jangka Waktu = 5 tahun
Modal Akhir = 42.800.000
Substitusi nilai-nilai ini ke dalam rumus akan memberikan:
Suku Bunga = ((42.800.000 - 40.000.000) / (40.000.000)) / 5
Suku Bunga = (2.800.000 / 40.000.000) / 5
Suku Bunga = 0,07 / 5
Suku Bunga = 0,014 atau 1,4%
Jadi, dalam sistem bunga tunggal dengan modal awal 40.000.000, modal akhir 42.800.000, dan jangka waktu 5 tahun, suku bunga yang diperlukan adalah 1,4% pertahun.
Untuk menghitung modal awal dalam sistem bunga tunggal, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
Modal Awal = Modal Akhir / (1 + Suku Bunga)^Jangka Waktu
Dalam hal ini:
Suku Bunga = 2% pertahun (0,02)
Jangka Waktu = 10 tahun
Modal Akhir = 21.000.000
Substitusi nilai-nilai ini ke dalam rumus akan memberikan:
Modal Awal = 21.000.000 / (1 + 0,02)^10
Modal Awal = 21.000.000 / 1,218994
Modal Awal ≈ 17.264.846,25
Jadi, dalam sistem bunga tunggal dengan suku bunga 2% pertahun, jangka waktu 10 tahun, dan modal akhir 21.000.000, modal awal yang dibutuhkan adalah sekitar 17.264.846,25.
Pelajari Lebih Lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Buatlah contoh soal bunga tunggal dan bunga majemuk https://brainly.co.id/tugas/12591613
Bunga tunggal adalah bunga yang besarnya tetap setiap jangka waktu tertentunya. Bunga majemuk adalah bunga yang besarnya tidak tetap setiap jangka waktu tertentunya.
Rumus modal akhir untuk bunga tunggal
Mn = M(1 + nb)
Rumus modal akhir untuk bunga majemuk
Mn = M(1 + b)ⁿ
Keterangan
Penjelasan dengan langkah-langkah:
Diketahui:
Modal awal
a. 30.000.000
b. 25.000.000
c. 40.000.000
d. ............?
Suku bunga
a. 3% pertahun
b. 2,5 % pertahun
c. ?
d. 2% pertahun
Jangka Waktu
a. 6 tahun
b. ... tahun
c. 5 Tahun
d. 10 Tahun
Modal akhir
a. ........
b. 30.000.000
c. 42.800.000
d. 21.000.000
Ditanya:
Sistem bunga tunggal umumnya digunakan pada deposito. Tabel berikut menyatakan uang yang didepositokan di beberapa bank. Perhitungan bunga dilakukan tiap akhir tahun.
Penyelesaian:
Dalam sistem bunga tunggal, bunga dihitung dan diberikan pada akhir periode tertentu (dalam hal ini, setiap akhir tahun). Untuk menghitung modal akhir dengan sistem bunga tunggal, kita menggunakan rumus:
Modal Akhir = Modal Awal + (Modal Awal × Suku Bunga × Jangka Waktu)
Dalam hal ini:
Substitusi nilai-nilai ini ke dalam rumus akan memberikan:
Jadi, modal akhir setelah 6 tahun dengan suku bunga 3% pertahun dalam sistem bunga tunggal adalah 35.400.000.
Dalam kasus ini, Anda diberikan modal awal, suku bunga, modal akhir, dan diketahui bahwa perhitungan bunga dilakukan tiap akhir tahun. Anda diminta untuk menghitung jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai modal akhir tertentu dengan suku bunga yang diberikan.
Anda dapat menggunakan rumus yang sama seperti sebelumnya:
Jangka Waktu = (Modal Akhir - Modal Awal) / (Modal Awal × Suku Bunga)
Dalam hal ini:
Substitusi nilai-nilai ini ke dalam rumus akan memberikan:
Jadi, dalam sistem bunga tunggal dengan modal awal 25.000.000, suku bunga 2,5% pertahun, dan modal akhir 30.000.000, diperlukan waktu 8 tahun untuk mencapai modal akhir tersebut.
Untuk menghitung suku bunga dalam sistem bunga tunggal, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
Suku Bunga = ((Modal Akhir - Modal Awal) / (Modal Awal)) / Jangka Waktu
Dalam hal ini:
Substitusi nilai-nilai ini ke dalam rumus akan memberikan:
Jadi, dalam sistem bunga tunggal dengan modal awal 40.000.000, modal akhir 42.800.000, dan jangka waktu 5 tahun, suku bunga yang diperlukan adalah 1,4% pertahun.
Untuk menghitung modal awal dalam sistem bunga tunggal, Anda dapat menggunakan rumus berikut:
Modal Awal = Modal Akhir / (1 + Suku Bunga)^Jangka Waktu
Dalam hal ini:
Substitusi nilai-nilai ini ke dalam rumus akan memberikan:
Jadi, dalam sistem bunga tunggal dengan suku bunga 2% pertahun, jangka waktu 10 tahun, dan modal akhir 21.000.000, modal awal yang dibutuhkan adalah sekitar 17.264.846,25.
Pelajari Lebih Lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang Buatlah contoh soal bunga tunggal dan bunga majemuk https://brainly.co.id/tugas/12591613
#BelajarBersamaBrainly#SPJ1