Si Bagas, Kelinciku Kelinciku bernama Bagas. Kunamakan Bagas karena saya berharap kelinci kesayanganku itu selalu sehat dan bugar. Bagas memiliki bulu yang lebat dan putih bersih. Matanya cokelat seperti madu. Matanya jernih menyejukkan untuk dipandang. Bibir mungilnya yang merah muda sungguh menggemaskan. Telinganya panjang dan melambai-lambai kalau dia berlari. Bagas sangatlah manja. Hampir tiap malam, Bagas tidur di ujung kakiku. Sebelum kuelus-elus dia akan selalu menggangguku. Kalau waktunya makan dia berputar-putar di depanku sambil mengibas-ngibaskan telinganya yang panjang. Mulutnya berkomat-kamit seperi orang sedang berdoa. Kemanjaannya membuat aku selalu rindu. Bagas memiliki perilaku unik. Kalau marah, Bagas melakukan atraksi yang menarik. Dia menggunakan kaki belakangnya dan melompat dalam jangkauan yang begitu jauh. Buk! Sering terdengar dia menjatuhkan diri. Kadang dia melompat sampai sejauh tiga meter. Kalau tidak dipedulikan, kakinya dientak-entakkan seperti anak kecil yang merajuk minta dibelikan mainan. Dengan menggunakan kaki belakangnya pula, dia berdiri sangat tinggi seperti sedang menunjukkan bahwa dia bisa menarik perhatian kita. Berdasarkan teks di atas, paragraf ke berapa yang merupakan identifikasi? a. Pertama c. Ketiga b. Kedua d. Keempat
Identifikasi biasanya berisi ciri-ciri fisik atau sifat khas dari subjek tertentu. Dalam teks di atas, paragraf yang merupakan identifikasi dari kelinci "Bagas" adalah:
Jawaban:
Identifikasi biasanya berisi ciri-ciri fisik atau sifat khas dari subjek tertentu. Dalam teks di atas, paragraf yang merupakan identifikasi dari kelinci "Bagas" adalah:
c. Ketiga