Kuat medan magnet pada titik tersebut adalah 5 x 10⁻⁵ T sesuai dengan perhitungan sebagai berikut.
PEMBAHASAN
Diketahui
i = 5 A
a = 2 cm = 2 x 10⁻² m
Ditanya
B = ?
PENYELESAIAN
Medan magnetik pada kawat lurus berarus
B = 5 x 10⁻⁵ Tesla
PEMBAHASAN MATERI MEDAN MAGNET, GAYA LORENTZ DAN GGL INDUKSI
Medan magnetik secara umum pada kawat lurus berarus dapat dirumuskan,
Medan magnetik pada ujung solenoida
Medan magnetik pada tengah solenoida
Toroida
Gaya Lorentz merupakan gaya magnetik yang muncul karena adanya interaksi di sekitaran medan magnetik. Arah Gaya Lorentz dapat dicari dengan menggunakan kaidah tangan kanan.
Dimana,
Ibu jari sebagai arah arus atau arah kecepatan
4 Jari lainnya sebagai arah medan magnetik
Telapak tangan sebagai arah gaya lorentz
Gaya Lorentz pada kawat berarus
Gaya Lorentz pada partikel bermuatan
Gaya Lorentz pada kawat sejajar (gaya per satuan panjang)
Gaya lorentz pada muatan negatif (elektron) memiliki arah yang berbeda dg biasanya, jika menentukan arah gaya lorentz dari sebuah partikel bermuatan negatif, maka arah gaya lorentznya kebalikan dari biasanya, yaitu punggung tangan sebagai arah gaya lorentz.
Lintasan Partikel Bermuatan dalam medan magnet berbentuk menyerupai lingkaran dengan jari-jari R.
Dimana,
R = Jari jari lintasan elektron (m)
q = muatan partikel (C)
m = massa partikel (kg)
v = kecepatan partikel (m/s)
α = sudut yg terbentuk antara B dan v
Jika terjadi perubahan fluks magnetik,
Jika terjadi perubahan kuat arus,
Jika terjadi perubahan kuat arus dalam fungsi waktu
Verified answer
Kuat medan magnet pada titik tersebut adalah 5 x 10⁻⁵ T sesuai dengan perhitungan sebagai berikut.
PEMBAHASAN
Diketahui
i = 5 A
a = 2 cm = 2 x 10⁻² m
Ditanya
B = ?
PENYELESAIAN
Medan magnetik pada kawat lurus berarus
B = 5 x 10⁻⁵ Tesla
PEMBAHASAN MATERI MEDAN MAGNET, GAYA LORENTZ DAN GGL INDUKSI
Medan magnetik secara umum pada kawat lurus berarus dapat dirumuskan,
Medan magnetik pada ujung solenoida
Medan magnetik pada tengah solenoida
Toroida
Gaya Lorentz merupakan gaya magnetik yang muncul karena adanya interaksi di sekitaran medan magnetik. Arah Gaya Lorentz dapat dicari dengan menggunakan kaidah tangan kanan.
Dimana,
Ibu jari sebagai arah arus atau arah kecepatan
4 Jari lainnya sebagai arah medan magnetik
Telapak tangan sebagai arah gaya lorentz
Gaya Lorentz pada kawat berarus
Gaya Lorentz pada partikel bermuatan
Gaya Lorentz pada kawat sejajar (gaya per satuan panjang)
Gaya lorentz pada muatan negatif (elektron) memiliki arah yang berbeda dg biasanya, jika menentukan arah gaya lorentz dari sebuah partikel bermuatan negatif, maka arah gaya lorentznya kebalikan dari biasanya, yaitu punggung tangan sebagai arah gaya lorentz.
Lintasan Partikel Bermuatan dalam medan magnet berbentuk menyerupai lingkaran dengan jari-jari R.
Dimana,
R = Jari jari lintasan elektron (m)
q = muatan partikel (C)
m = massa partikel (kg)
v = kecepatan partikel (m/s)
α = sudut yg terbentuk antara B dan v
Jika terjadi perubahan fluks magnetik,
Jika terjadi perubahan kuat arus,
Jika terjadi perubahan kuat arus dalam fungsi waktu
Jika pada generator,
HUKUM LENZ
-----------------------------
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang GGL Induksi brainly.co.id/tugas/13366358
2. Materi tentang Medan Magnetik Kawat Lurus brainly.co.id/tugas/12726875
3. Materi tentang Medan Magnetik Solenoida brainly.co.id/tugas/259768
4. Materi tentang Gaya Lorentz brainly.co.id/tugas/32592
5. Materi tentang Lintasan Partikel brainly.co.id/tugas/16235905
-----------------------------
DETIL JAWABAN
Kelas : 12 SMA
Mapel : FISIKA
Bab : Medan Magnet
Kode : 12.6.3
Kata Kunci : Kawat Lurus, Solenoida, Toroida, Gaya Lorentz, GGL Induksi, Fluks, Hukum Lenz, GGL Generator