Seorang pasien mengikuti program pengobatan seorang dokter untuk menyembuhkan suatu penyakit kronis. Dokter tersebut menuliskan resep sebagai berikut. Obat A diminum 3 kali sehari pada waktu pagi siang dan malam setelah makan. Setiap setelah meminum obat selama 3 hari berturut-turut, pasien harus beristirahat dan tidak meminum obat A selama 1 hari. Kemudian melanjutkan meminum kembali dengan pola yang sama. Obat B diminum 2 kali sehari pada waktu pagi hari dan malam setelah makan, Obat C diminum 1 kali sehari pada waktu siang hari setelah makan Jika mengikuti resep dokter, pasien tersebut diperkirakan akan sembuh ketika sudah menghabiskan 100 obat B (dengan ketentuan obat A dan C juga mengikuti sesuai aturan). Harga obat A=Rp50.000,00 per butir, obat B = Rp100.000,00 per butir, dan obat C = Rp200.000,00 per butir
1) Perhatikan bahwa setiap hari pasien tersebut harus meminum 2 obat B. Pasien tersebut diperkirakan akan sembuh ketika sudah meminum sebanyak 100 obat B, sehingga untuk menentukan lama hari hingga pasien tersebut sembuh, kalian harus menentukan bilangan yang dikalikan 2 sama dengan 100. 2) Untuk menentukan banyak obat A dan C yang dikonsumsi pasien hingga sembuh, kalian bisa mengalikan banyak obat yang dikonsumsi setiap hari dengan lama hari hingga pasien tersebut sembuh. Perhatikan bahwa obat A mempunyai siklus istirahat setiap 3 hari, sehingga kalian harus mengurangi banyak hari pasien tersebut selama proses penyembuhan. 3) Untuk menentukan biaya total yang harus dikeluarkan pasien hingga sembuh adalah dengan mengalikan harga masing-masing obat dengan banyak obat yang dikonsumsi, kemudian menjumlahkan semua
Resep obat yang harus diminum pasien: Obat A, 3 butir sehari selama 3 hari, diselingi 1 hari tanpa minum obat A Obat B, 2 butir sehari Obat C, 1 butir sehari.
a. Pasien diperkirakan akan sembuh setelah meminum 100 butir obat B.
Karena dosis obat B adalah 2 butir per hari, maka 100 butir obat akan habis dalam 100 : 2 = 50 hari. Jadi, pasien diperkirakan akan sembuh setelah mengkonsumsi obat selama 50 hari.
b. Berdasarkan jawaban pada poin a, pasien mengkonsumsi obat selama 50 hari.
Obat A diminum dengan dosis 3 butir sehari selama 3 hari, diselingi 1 hari tanpa minum obat A. Perhatikan, pola dosis obat A adalah meminum 3 × 3 = 9 butir obat per 4 hari. Karena polanya 4 harian maka: selama 48 hari pasien meminum 48 : 4 × 9 = 108 butir obat A, ditambah selama 2 hari pasien meminum 2 × 3 = 6 butir obat A. Jadi, selama 50 hari paseien meminum 108 + 6 = 114 butir obat A.
Obat C diminum sengan dosis 1 butir sehari, maka selama 50 hari pasien meminum 50 butir obat C.
Jadi, selama pengobatan pasien meminum 114 butir obat A dan 50 butir obat C.
c. Diketahui dalam soal, harga obat A = 50.000 per butir, harga obat B = 100.000 per butir, dan harga obat C = 200.000 per butir.
Berdasarkan jawab pada poin a dan b, biaya yang harus dikeluarkan pasien = (114 × 50.000) + (100 × 100.000) + (50 × 200.000) = 5.700.000 + 10.000.000 + 10.000.000 = 25.700.000
Resep obat yang harus diminum pasien:
Obat A, 3 butir sehari selama 3 hari, diselingi 1 hari tanpa minum obat A
Obat B, 2 butir sehari
Obat C, 1 butir sehari.
a. Pasien diperkirakan akan sembuh setelah meminum 100 butir obat B.
Karena dosis obat B adalah 2 butir per hari, maka 100 butir obat akan habis dalam 100 : 2 = 50 hari.
Jadi, pasien diperkirakan akan sembuh setelah mengkonsumsi obat selama 50 hari.
b. Berdasarkan jawaban pada poin a, pasien mengkonsumsi obat selama 50 hari.
Obat A diminum dengan dosis 3 butir sehari selama 3 hari, diselingi 1 hari tanpa minum obat A.
Perhatikan, pola dosis obat A adalah meminum 3 × 3 = 9 butir obat per 4 hari.
Karena polanya 4 harian maka:
selama 48 hari pasien meminum 48 : 4 × 9 = 108 butir obat A, ditambah
selama 2 hari pasien meminum 2 × 3 = 6 butir obat A.
Jadi, selama 50 hari paseien meminum 108 + 6 = 114 butir obat A.
Obat C diminum sengan dosis 1 butir sehari, maka selama 50 hari pasien meminum 50 butir obat C.
Jadi, selama pengobatan pasien meminum 114 butir obat A dan 50 butir obat C.
c. Diketahui dalam soal, harga obat A = 50.000 per butir, harga obat B = 100.000 per butir, dan harga obat C = 200.000 per butir.
Berdasarkan jawab pada poin a dan b, biaya yang harus dikeluarkan pasien =(114 × 50.000) + (100 × 100.000) + (50 × 200.000)
= 5.700.000 + 10.000.000 + 10.000.000
= 25.700.000