selain menimbulkan getaran cukup keras, gempa 5 skala Richter juga memicu terjadinya longsor di Sumedang. Apa lapisan geosfer yang menjadi tempat terjadinya bencana gempa dan longsor tersebut? jelaskan
Bencana gempa dan longsor terjadi di lapisan geosfer yang disebut litosfer. Litosfer adalah lapisan terluar dari kerak bumi yang meliputi daratan dan dasar samudra. Ini mencakup kerak benua dan kerak samudra yang terdiri dari berbagai jenis batuan dan material padat.
Gempa bumi biasanya terjadi ketika terjadi pelepasan energi di zona batas lempeng di litosfer. Lempeng-lempeng litosfer bergerak karena aktivitas geologi dan kadang-kadang bertabrakan atau terpisah satu sama lain. Ketika lempeng-lempeng ini bergesekan, tekanan akibat pergerakan ini menyimpan energi dalam bentuk tegangan elastis. Saat tegangan mencapai batas tertentu, lempeng akan pecah dan melepaskan energi sebagai gelombang gempa, yang menyebabkan getaran bumi.
Getaran dari gempa bumi dapat menyebabkan longsor, terutama jika wilayah tersebut memiliki lereng curam atau kondisi tanah yang labil. Gempa bumi dapat melemahkan stabilitas tanah dan batuan di lereng, sehingga menyebabkan material tersebut jatuh dan bergeser, yang dikenal sebagai longsor.
Jadi, litosfer adalah lapisan geosfer yang menjadi tempat terjadinya bencana gempa dan longsor, karena di sinilah terjadi pergerakan lempeng yang menyebabkan gempa, serta di sinilah letak lereng dan batuan yang rentan terhadap longsor.
Lapisan geosfer tempat terjadinya bencana gempa dan longsor tersebut adalah kerak bumi. Gempa bumi terjadi di bagian kerak yang disebut litosfer, sedangkan longsor terjadi di bagian permukaan kerak atau batuan yang longsor disebut litosfer atau pedosfer.
Jawaban:
Bencana gempa dan longsor terjadi di lapisan geosfer yang disebut litosfer. Litosfer adalah lapisan terluar dari kerak bumi yang meliputi daratan dan dasar samudra. Ini mencakup kerak benua dan kerak samudra yang terdiri dari berbagai jenis batuan dan material padat.
Gempa bumi biasanya terjadi ketika terjadi pelepasan energi di zona batas lempeng di litosfer. Lempeng-lempeng litosfer bergerak karena aktivitas geologi dan kadang-kadang bertabrakan atau terpisah satu sama lain. Ketika lempeng-lempeng ini bergesekan, tekanan akibat pergerakan ini menyimpan energi dalam bentuk tegangan elastis. Saat tegangan mencapai batas tertentu, lempeng akan pecah dan melepaskan energi sebagai gelombang gempa, yang menyebabkan getaran bumi.
Getaran dari gempa bumi dapat menyebabkan longsor, terutama jika wilayah tersebut memiliki lereng curam atau kondisi tanah yang labil. Gempa bumi dapat melemahkan stabilitas tanah dan batuan di lereng, sehingga menyebabkan material tersebut jatuh dan bergeser, yang dikenal sebagai longsor.
Jadi, litosfer adalah lapisan geosfer yang menjadi tempat terjadinya bencana gempa dan longsor, karena di sinilah terjadi pergerakan lempeng yang menyebabkan gempa, serta di sinilah letak lereng dan batuan yang rentan terhadap longsor.
Penjelasan:
maaf kalau salah
kalau benar kasih mahkota dong hehe
Lapisan geosfer tempat terjadinya bencana gempa dan longsor tersebut adalah kerak bumi. Gempa bumi terjadi di bagian kerak yang disebut litosfer, sedangkan longsor terjadi di bagian permukaan kerak atau batuan yang longsor disebut litosfer atau pedosfer.