Sekolah inklusi merupakan layanan pendidikan yang diberikan untuk anak berkebutuhan khusus dalam memperoleh pendidikan yang layak. Kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 pada pasal 32 dan Permendiknas nomor 70 tahun 2009 yaitu dengan memberikan peluang dan kesempatan kepada anak berkebutuhan khusus untuk memperoleh pendidikan disekolah regular. Di sekolah inklusi memungkinkan anak berkebutuhan khusus belajar bersama dengan anak normal, dan diperlakukan selayaknya anak normal. Hal tersebut menunjukkan dampak positif sekolah inklusi terhadap anak berkebutuhan khusus dari segi psikologis. Berbagai masalah yang timbul setelah lebih dari 10 tahun diimplementasikan dalam praktik pendidikan inklusi menunjukkan adanya tantangan yang menghambat penyelenggaraan pendidikan inklusi di Indonesia. Salah satu faktornya adalah kompetensi guru yang belum mampu menangani anak berkebutuhan khusus di kelas regular. Keberhasilan penyelenggaraan sekolah inklusi bergantung pada kompetensi guru dan kerjasama sekolah dengan pemerintah. 1. Bagaimana pendapat saudara tentang pernyataan diatas!
2. Tindakan apa yang saudara lakukan jika penelitian tersebut benar adanya?
2. Tindakan apa yang saudara lakukan jika penelitian tersebut benar adanya?
Penjelasan:
1. Dari pernyataan di atas terlihat bahwa sekolah inklusi adalah sebuah langkah positif dalam memberikan kesempatan pendidikan yang sama bagi anak-anak berkebutuhan khusus seperti anak normal. Namun, tantangan dalam implementasinya harus ditangani dengan serius oleh pemerintah dan para guru.
2. Jika penelitian tersebut benar adanya, saya tidak dapat melakukan tindakan apa pun selain memberikan informasi dan saran kepada guru tentang hal-hal yang dapat dilakukan untuk mendukung penyelenggaraan sekolah inklusi di Indonesia seperti meningkatkan kompetensi guru melalui pelatihan atau kursus khusus, memperkuat kerjasama antara sekolah dengan pemerintah serta masyarakat agar lebih peduli terhadap hak-hak pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus dan mengoptimalkan fasilitas serta alat bantu belajar bagi mereka sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan menyenangkan bagi semua siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus.