terusan suez yang kita kenal saat ini yang ada di mesir, mulai dibangun pada tanggal 25 april 1859. pekerjaan pembangunan terusan suez ini, ditandai dengan pemecahan tanah menggunakan linggis secara simbolis oleh pengembang perancis ferdinand de lesseps di port said, mesir. terusan ini dibangun dengan menghubungkan laut tengah dan laut merah.
kurang lebih waktu 10 tahun waktu yang diperlukan sebelum terusan swiss ini dibuka pada tanggal 17 nopember 1869. dengan adanya terusan suez ini mempersingkat perjalanan laut antara eropa dan asia. perjalanan tidak perlu lagi mengintari afrika, melainkan cukup melintasi terusan suez.
terusan suez ini terbentang antara port tawfik di titik selatan yang berada di kota suez hingga ke port said di titik utara. awal pertama kali dibangun, panjang dari terusan suez ini hanya 164 kilometer dengan kedalaman delapan meter. setelah beberapa kali pelebaran, terusan suez kini memiliki panjang 193 kilometer, dengan kedalaman 24 meter dan lebar 205 meter.
semoga membantu..
6 votes Thanks 7
ralifqi227
Di kota Port Said, pada 25 Maret 1859, pembangunan Terusan Suez, sebuah jalur air buatan sepanjang 162 kilometer yang menembus Tanah Genting Suez dimulai.
Terusan ini dibuat untuk menghubungkan Laut Merah dan Laut Tengah sehingga bisa mempersingkat waktu pelayaran yang sebelumnya harus mengelilingi Tanjung Harapan, Afrika Selatan.
Sebenarnya, sejak zaman kuno kanal buatan untuk menghubungkan Asia dan Afrika yang melalui wilayah Suez sudah berulang kali dibuat.
Saat Mesir diperintah Dinasti Ptolomeus (305 SM-30 SM), sebuah kanal dibuat untuk menghubungkan Danau Bitter ke Laut Tengah. Dibuat juga kanal yang menghubungkan Danau Timsah ke utara hingga mencapai Sungai Nile.
Namun, kanal-kanal tersebut kemudian tak dipelihara dan akhirnya dihancurkan demi alasan militer.
Niatan untuk membuat kanal kembali muncul pada abad ke-15, ketika bangsa Eropa membayangkan sebuah jalur pelayaran yang memungkinkan kapal-kapal dagang berlayar dari Laut Tengah ke Samudera Hindia lewat Laut Merah.
SEJARAH PEMBANGUNAN TERUSAN SUEZ :
terusan suez yang kita kenal saat ini yang ada di mesir, mulai dibangun pada tanggal 25 april 1859. pekerjaan pembangunan terusan suez ini, ditandai dengan pemecahan tanah menggunakan linggis secara simbolis oleh pengembang perancis ferdinand de lesseps di port said, mesir. terusan ini dibangun dengan menghubungkan laut tengah dan laut merah.
kurang lebih waktu 10 tahun waktu yang diperlukan sebelum terusan swiss ini dibuka pada tanggal 17 nopember 1869. dengan adanya terusan suez ini mempersingkat perjalanan laut antara eropa dan asia. perjalanan tidak perlu lagi mengintari afrika, melainkan cukup melintasi terusan suez.
terusan suez ini terbentang antara port tawfik di titik selatan yang berada di kota suez hingga ke port said di titik utara. awal pertama kali dibangun, panjang dari terusan suez ini hanya 164 kilometer dengan kedalaman delapan meter. setelah beberapa kali pelebaran, terusan suez kini memiliki panjang 193 kilometer, dengan kedalaman 24 meter dan lebar 205 meter.
semoga membantu..
Terusan ini dibuat untuk menghubungkan Laut Merah dan Laut Tengah sehingga bisa mempersingkat waktu pelayaran yang sebelumnya harus mengelilingi Tanjung Harapan, Afrika Selatan.
Sebenarnya, sejak zaman kuno kanal buatan untuk menghubungkan Asia dan Afrika yang melalui wilayah Suez sudah berulang kali dibuat.
Saat Mesir diperintah Dinasti Ptolomeus (305 SM-30 SM), sebuah kanal dibuat untuk menghubungkan Danau Bitter ke Laut Tengah. Dibuat juga kanal yang menghubungkan Danau Timsah ke utara hingga mencapai Sungai Nile.
Namun, kanal-kanal tersebut kemudian tak dipelihara dan akhirnya dihancurkan demi alasan militer.
Niatan untuk membuat kanal kembali muncul pada abad ke-15, ketika bangsa Eropa membayangkan sebuah jalur pelayaran yang memungkinkan kapal-kapal dagang berlayar dari Laut Tengah ke Samudera Hindia lewat Laut Merah.