nagita1710Vietnam dengan sejarah yang panjang, khususnya ialah sejarah menuju ke Vietnam Selatan. Selar proses sejarah itu merupakan warisan-warisan yang sangat bernilai. Salah satunya ialah seni lagu-lagu Don Ca Tai Tu. Ini merupakan satu produk yang khas, merupakan kelanjutan, pewarisan dari musik tradisional Vietnam Utara dan Vietnam Tengah, karena kita ketahui bahwa seni lagu-lagu Don Ca Tai Tu mempunyai bekas musik istana Hue sampai memanifestasikan langgam yang longgar dan kreatif dari rakyat Vietnam Selatan. Itulah yang telah menciptakan daya hidup abadi bagi seni lagu-lagu Don Ca Tai Tu dalam menghadapi ujian-ujian yang keras dari waktu”. Sudah lebih dari 100 tahun sejak muncul, seni lagu-lagu Don Ca Tai Tu masih merupakan ragam seni yang punya daya hidup yang kuat di Vietnam Selatan dipopulerkan dalam aktivitas keluarga, upacara pernikahan, upacara pemakaman, hari lahir, pesta dan pada waktu senggang. Pengakuan UNESCO terhadap seni lagu-lagu Don Ca Tai Tu daerah Nam Bo sebagai pusaka budaya nonbendawi umat manusia akan menambah daya hidup dan menyebarkan secara kuat ragam seni yang punya jumlah paling banyak penonton dan pemainnya diantara semua ragam musik kuno Vietnam.
(Malaysia)Pada awal perkembangannya alat musik yang digunakan lebih didominasi oleh tingkahan rebana, petikan gambus, gesekan biola, picitan akordion, tingkahan gong, dan tiupan serunai. Ini dipengaruhi oleh kebudayaan dari tanah Arab danEropa tradisional. Seiring dengan perkembangan teknologi itu semua digantikan dengan alat musik elektronik berupakeyboard. Walaupun demikian, dalam kegiatan-kegiatan tertentu alat musik tradisional masih tetap digunakan demi melestarikan warisan kebudayaan.Dalam kiprahnya aliran ini sempat populer di era '80-an bahkan memasuki era "puncak kegemilangan" di era '90-an. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya penyanyi & grup band Melayu, dan pendatang baru yang bermunculan dengan lagu-lagu andalan masing-masing.
(Malaysia)Pada awal perkembangannya alat musik yang digunakan lebih didominasi oleh tingkahan rebana, petikan gambus, gesekan biola, picitan akordion, tingkahan gong, dan tiupan serunai. Ini dipengaruhi oleh kebudayaan dari tanah Arab danEropa tradisional. Seiring dengan perkembangan teknologi itu semua digantikan dengan alat musik elektronik berupakeyboard. Walaupun demikian, dalam kegiatan-kegiatan tertentu alat musik tradisional masih tetap digunakan demi melestarikan warisan kebudayaan.Dalam kiprahnya aliran ini sempat populer di era '80-an bahkan memasuki era "puncak kegemilangan" di era '90-an. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya penyanyi & grup band Melayu, dan pendatang baru yang bermunculan dengan lagu-lagu andalan masing-masing.