maestrmilenia
Soekarno mengusulkan agar naskah teks Proklamasi ditandatangani oleh seluruh yang hadir dalam pembuatan teks Proklamasi, kemudian Moh. Hatta menyahut "ya, seperti di teks Declaration of Indepence milik Amerika" tapi golongan muda tidak setuju. Mereka menganggap Soekarno dan Hatta saja yang pantas mewakili tanda tangan seluruh rakyat Indonesia, lebih dari sekedar yang hadir dalam perumusan teks proklamasi. Mereka menganggap Soekarno dan Hatta pantas mengingat dedikasi yang telah mereka berikan terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia yang rela keluar masuk pengasingan dan pembuangan. Maka kemudian hanya kedua tokoh itu saja yang menandatangani sebagai wakil bangsa Indonesia (yang kemudian diubah "atas nama bangsa indonesia"), dan semua juga sepakat tanpa mempermasalahkan.
*semoga membantu* :)