ghalsa
Ya! setelah beberapa lama mencoba dan beberapa kali mengalami kekalahan, akhirnya konstatinopel jatuh ditangan islam saat Al-fatih yang memimpin pasukan
0 votes Thanks 0
hunter
klau itu aja udah atu , tpil lbih lngkapnya
Koa
Banyak pasukan Islam mencoba untuk menaklukkan kota Konstantinopel yang terletak di perbatasan Yunani dan Turki namun akhirnya mengalami kegagalan salah satunya pasukan Khalid bin Walid pada tahun 629 M. Sultan Muhammad Al-Fatih atau Sultan Mehmed sejak kecil bercita-cita utk menaklukkan kota Konstantinopel. Dan setelah ia dewasa dan sudah menjadi raja, Sultan Mehmed langsung mengharapkan untuk menaklukkan kota tersebut namun terhalangi oleh penasihatnya, Halil Pasha, seorang wazir senior dan pro Romawi yang selalu menebarkan pesimisme diantara tentara Muslim dan tentunya Raja Romawi yang selalu bertindak licik agar kota tersebut tidak diambil oleh pasukan Muslim. Begitu juga, dengan cara Sultan Muhammad Al-Fatih agar bisa menaklukkan kota Konstantinopel. Berulang kali, ia mencoba meruntuhkan benteng besar dan kokoh kota Konstantinopel namun tidak berhasil dan banyak menewaskan pasukannya terus menerus hingga Sultan bingung bagaimana caranya utk menaklukkan kota Konstantiopel dan akhirnya pada tanggal 29 Mei 1453, Sultan Muhammad Al-Fatih berhasil merebut kota tersebut dari tangan Raja Constantin Palaiologos IX dan Konstantinopel menjadi wilayah Islam sekarang dan berubah menjadi nama kota yang disebut dengan Istanbul
1 votes Thanks 1
Koa
Kalau mau lebih lengkapnya lagi, beli novel yang berjudul "Muhammad Al-Fatih 1453"