SEJAK KECIL, NINA DIHINA KARENA NAMA KELUARGA NINA JELEK DI MATA MASYARAKAT DI DESA NINA.
Nina, begitulah ia dipanggil. Ia merupakan anak yang berkecukupan. Ia tidak pernah dihargai karena nama kedua orang tua nya yang jelek.
Nina anak yang pintar dan ia slalu menjadi bintang kelas di kelasnya. Ia juga berbakat melukis dan menyanyi. Piala nya sangat banyak. Namun, tak satu pun orang yg mau menghargai kepintarannya. Ia sangat sedih.
Di suatu malam, Nina mendengarkan pembicaraan kedua orang tua nya. Nina terkejut bahwa selama ini ia tdk dihargai karena nama kedua orang tua nya jelek.
Namun, Nina tidak bersedih. Mengapa? Karena orang tua nya sudah bertaubat. Jadi, apa lagi yang harus disedihkan? Kan cuma Allah yang tau. begitu pikir Nina
Hingga 10 tahun kemudian
Nina tumbuh menjadi bunga desa di desa nya. Banyak pemuda yang jatuh hati pada nya.
Suatu hari, Anak kepala desa jatuh hati pada Nina. Dengan singkat Nina menjawab : "Aku mau menikah dengan mu. Karena kamu tampan, cinta mu tulus padaku. Namun, aku punya syarat untukmu. Beritahulah ayah mu agar ia mau membersihkan nama baik kedua orang tua ku."
Lalu, menjadi bersihlah nama baik kedua orang tua Nina. Nina sangat senang dan bahagia. Tak lupa juga ia slalu bersyukur kepada Allah swt.
kita harus saling menghargai sesama
jangan merendahkan orang lain
dan sepantasnya kita menggap
semua orang itu sama
begitupun dimata allah.