Tanda-tanda awal kehadiran Islam di daerah maluku dapat diketahui dari sumber-sumber berupa naskah-naskah kuno dalam bentuk hikayat dari hikayat Hitu, hikayat Bacan, dan hikayat-hikayat setelmpat lainnya. Diantara kerajaan-kerajaan bercorak Islam di Kepulauan Maluku yang menonjol dan akan dibicarakan terutama kerajaan Ternate dan Tidore.
Maluku dikenal sebagai pusat perdagangan rempah-rempah di kawasan Asia Tenggara. Salah satu pusat perdagangan adalah ternate yang penduduknya beragama Islam. Perkembangan Islam di Maluku tidak lepas dari peranana Sunan Giri (Salah satu Wali Sanga). Pengaruh Islam makin kuat dengan berdirinya kerajaan Islam dengan rajanya Zainal Abidin.
Di Maluku yang terletak di antara Sulawesi dan Papua terdapat dua kerajaan, Yakni Ternate dan Tidore. Kedua Kerajaan ini terletak di sebelah barat Pulau Halmahera di Maluku Utara. Kedua kerajaan itu pusatnya masing-masing di Pulau Ternate dan Tidore, tetapi wilayah kekuasaannya mencakup sejumlah pulau di Kepulauan Maluku dan Papua.
Tanda-tanda awal kehadiran Islam di daerah maluku dapat diketahui dari sumber-sumber berupa naskah-naskah kuno dalam bentuk hikayat dari hikayat Hitu, hikayat Bacan, dan hikayat-hikayat setelmpat lainnya. Diantara kerajaan-kerajaan bercorak Islam di Kepulauan Maluku yang menonjol dan akan dibicarakan terutama kerajaan Ternate dan Tidore.
Maluku dikenal sebagai pusat perdagangan rempah-rempah di kawasan Asia Tenggara. Salah satu pusat perdagangan adalah ternate yang penduduknya beragama Islam. Perkembangan Islam di Maluku tidak lepas dari peranana Sunan Giri (Salah satu Wali Sanga). Pengaruh Islam makin kuat dengan berdirinya kerajaan Islam dengan rajanya Zainal Abidin.
Di Maluku yang terletak di antara Sulawesi dan Papua terdapat dua kerajaan, Yakni Ternate dan Tidore. Kedua Kerajaan ini terletak di sebelah barat Pulau Halmahera di Maluku Utara. Kedua kerajaan itu pusatnya masing-masing di Pulau Ternate dan Tidore, tetapi wilayah kekuasaannya mencakup sejumlah pulau di Kepulauan Maluku dan Papua.