- Proyek transmigrasi, yang bertujuan untuk mengatasi masalah pengangguran dan menyeimbangkan populasi antar provinsi, berhasil pada awalnya tetapi kemudian banyak dikritik karena kurangnya perhatian terhadap hak asasi manusia dan lingkungan hidup.
- Proyek pembangunan jalan tol trans-Jawa, yang berhasil dalam meningkatkan konektivitas antar kota dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi.
- Proyek pelita, program penerangan yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan lampu listrik, sukses dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan dan kesehatan.
2. Orde Baru:
- Proyek Pembangunan Monumen Nasional (Monas), yang berhasil menjadi lambang kebanggaan nasional Indonesia dan simbol persatuan Indonesia.
- Proyek pembangunan PLN (Perusahaan Listrik Negara) untuk mempercepat elektrifikasi rural berhasil meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil.
- Proyek pembangunan Transmigrasi Tersier, yang gagal karena tidak mempertimbangkan budaya dan kearifan lokal, menyebabkan ancaman keberlanjutan lingkungan, serta seringkali menyebabkan konflik antara pendatang dan masyarakat lokal.
3. Reformasi:
- Proyek pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan pelabuhan berhasil membuka aksesibilitas dan memperkuat konektivitas antar wilayah Indonesia.
- Proyek KIP (Kartu Indonesia Pintar), program bantuan pendidikan yang memberikan akses pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, berhasil meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan.
- Proyek rencana pembangunan ibu kota baru, yang masih dalam tahap perencanaan dan persiapan, menjadi proyek yang kontroversial karena memunculkan banyak keraguan dan kritik tentang manfaat dan dampaknya bagi masyarakat luas.
3 votes Thanks 2
jonatansinaga2409
Masa Kemerdekaan: 1. Pembangunan Jalan Tol Jagorawi (Berhasil) 2. Pembangunan Monumen Nasional (Berhasil) 3. Pembangunan Bandara Soekarno-Hatta (Berhasil) 4. Pembangunan Jembatan Suramadu (Berhasil) 5. Proyek Pangan, seperti Proyek Padi Modern (Gagal)
jonatansinaga2409
Orde Baru: 1. Pembangunan Jalan Tol Trans-Jawa (Berhasil) 2. Pembangunan Gedung MPR/DPR (Berhasil) 3. Proyek Sosial Budaya, seperti Transmigrasi dan Pembangunan Desa (Gagal) 4. Pembangunan Plaza Indonesia (Berhasil) 5. Proyek Lingkungan, seperti Proyek Sungai Ciliwung (Gagal)
jonatansinaga2409
Reformasi: 1. Pembangunan Bendungan Jatigede (Berhasil) 2. Pembangunan MRT Jakarta (Berhasil) 3. Proyek Pendidikan, seperti Program Indonesia Pintar (Berhasil) 4. Proyek Energi, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Berhasil) 5. Proyek Infrastruktur, seperti Proyek Tol Trans-Sumatera (Berhasil)
jonatansinaga2409
tapi klo di baca lgi sebenernya udh tertulis mana yang berhasil mana yang gagal
Verified answer
Jawaban:
Hello
;)
1. Masa Kemerdekaan:
- Proyek transmigrasi, yang bertujuan untuk mengatasi masalah pengangguran dan menyeimbangkan populasi antar provinsi, berhasil pada awalnya tetapi kemudian banyak dikritik karena kurangnya perhatian terhadap hak asasi manusia dan lingkungan hidup.
- Proyek pembangunan jalan tol trans-Jawa, yang berhasil dalam meningkatkan konektivitas antar kota dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi.
- Proyek pelita, program penerangan yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan lampu listrik, sukses dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan dan kesehatan.
2. Orde Baru:
- Proyek Pembangunan Monumen Nasional (Monas), yang berhasil menjadi lambang kebanggaan nasional Indonesia dan simbol persatuan Indonesia.
- Proyek pembangunan PLN (Perusahaan Listrik Negara) untuk mempercepat elektrifikasi rural berhasil meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil.
- Proyek pembangunan Transmigrasi Tersier, yang gagal karena tidak mempertimbangkan budaya dan kearifan lokal, menyebabkan ancaman keberlanjutan lingkungan, serta seringkali menyebabkan konflik antara pendatang dan masyarakat lokal.
3. Reformasi:
- Proyek pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan pelabuhan berhasil membuka aksesibilitas dan memperkuat konektivitas antar wilayah Indonesia.
- Proyek KIP (Kartu Indonesia Pintar), program bantuan pendidikan yang memberikan akses pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, berhasil meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan.
- Proyek rencana pembangunan ibu kota baru, yang masih dalam tahap perencanaan dan persiapan, menjadi proyek yang kontroversial karena memunculkan banyak keraguan dan kritik tentang manfaat dan dampaknya bagi masyarakat luas.
1. Pembangunan Jalan Tol Jagorawi (Berhasil)
2. Pembangunan Monumen Nasional (Berhasil)
3. Pembangunan Bandara Soekarno-Hatta (Berhasil)
4. Pembangunan Jembatan Suramadu (Berhasil)
5. Proyek Pangan, seperti Proyek Padi Modern (Gagal)
1. Pembangunan Jalan Tol Trans-Jawa (Berhasil)
2. Pembangunan Gedung MPR/DPR (Berhasil)
3. Proyek Sosial Budaya, seperti Transmigrasi dan Pembangunan Desa (Gagal)
4. Pembangunan Plaza Indonesia (Berhasil)
5. Proyek Lingkungan, seperti Proyek Sungai Ciliwung (Gagal)
1. Pembangunan Bendungan Jatigede (Berhasil)
2. Pembangunan MRT Jakarta (Berhasil)
3. Proyek Pendidikan, seperti Program Indonesia Pintar (Berhasil)
4. Proyek Energi, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Berhasil)
5. Proyek Infrastruktur, seperti Proyek Tol Trans-Sumatera (Berhasil)