Unsur-unsur pada booklet tidak berbeda dari unsur-unsur yang terdapat pada buku. Menurut Sitepu (2012, hlm. 160) unsur-unsur atau bagian-bagian pokok yang secara fisik terdapat dalam buku, yaitu:
1. Kulit (cover) dan isi buku
Kulit buku (cover) terbuat dari kertas yang lebih tebal dari kertas isi buku, fungsi dari kulit buku adalah melindungi isi buku. Kulit buku terdiri atas kulit depan atau kulit muka, kulit punggung isi suatu buku apabila lebih dari 100 halaman dijilid dengan lem atau jahit benang tetapi jika buku kurang dari 100 halaman tidak menggunakan kulit punggung. Agar lebih menarik kulit buku didesain dengan menarik seperti pemberian ilustrasi yang sesuai dengan isi buku dan menggunakan nama.
2. Bagian depan (premlimunaries)
Bagian depan ini memuat halaman judul, halaman kosong, halaman judul utama, halaman daftar isi dan kata pengantar, setiap nomor halaman depan buku teks menggunakan angka Romawi kecil.
3. Bagian teks
Bagian teks memuat bahan yang akan disampaikan kepada siswa, terdiri atas judul bab dan sub judul, setiap bagian dan bab baru dibuat pada halaman berikutnya dan diberi nomor halaman yang diawali dengan angka 1.
4. Bagian belakang
Bagian belakang buku terdiri atas daftar pustaka, glosarium dan indeks, tetapi penggunaan glosarium dan indeks dalam buku hanya jika buku tersebut banyak menggunakan istilah atau frase yang memiliki arti khusus dan sering digunakan dalam buku tersebut.
Adapun secara lebih spesifik Prastowo (2014, hlm. 380) menyatakan bahwa dalam menyusun sebuah booklet sebagai media, booklet setidaknya mencakup:
1. Judul diturunkan dari Kompetensi Dasar (KD) atau materi pokok sesuai dengan besar kecilnya materi.
2. KD atau materi pokok yang akan dicapai, diturunkan dari Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
3. Informasi pendukung dijelaskan secara jelas, padat, menarik memperhatikan penyajian kalimat yang disesuaikan dengan usia dan pengalaman pembaca.
4. Pada booklet terdapat lebih banyak gambar dari pada teks, sehingga tidak terkesan monoton.
5. Gambar ditampilkan secara nyata yaitu gambar-gambar yang sudah dikenal oleh peserta didik.
6. Isi disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik.
7. Mudah dibawa kemana saja dan dibaca kapan saja, di mana saja.
8. Memuat informasi yang lengkap, walau tidak rinci dan berurutan.
Semoga Membantu :)
Penjelasan:
4 votes Thanks 3
putraluki063
Banyak banget bro jawabannya gue pusing nih
Jawaban:
Unsur-unsur pada booklet tidak berbeda dari unsur-unsur yang terdapat pada buku. Menurut Sitepu (2012, hlm. 160) unsur-unsur atau bagian-bagian pokok yang secara fisik terdapat dalam buku, yaitu:
1. Kulit (cover) dan isi buku
Kulit buku (cover) terbuat dari kertas yang lebih tebal dari kertas isi buku, fungsi dari kulit buku adalah melindungi isi buku. Kulit buku terdiri atas kulit depan atau kulit muka, kulit punggung isi suatu buku apabila lebih dari 100 halaman dijilid dengan lem atau jahit benang tetapi jika buku kurang dari 100 halaman tidak menggunakan kulit punggung. Agar lebih menarik kulit buku didesain dengan menarik seperti pemberian ilustrasi yang sesuai dengan isi buku dan menggunakan nama.
2. Bagian depan (premlimunaries)
Bagian depan ini memuat halaman judul, halaman kosong, halaman judul utama, halaman daftar isi dan kata pengantar, setiap nomor halaman depan buku teks menggunakan angka Romawi kecil.
3. Bagian teks
Bagian teks memuat bahan yang akan disampaikan kepada siswa, terdiri atas judul bab dan sub judul, setiap bagian dan bab baru dibuat pada halaman berikutnya dan diberi nomor halaman yang diawali dengan angka 1.
4. Bagian belakang
Bagian belakang buku terdiri atas daftar pustaka, glosarium dan indeks, tetapi penggunaan glosarium dan indeks dalam buku hanya jika buku tersebut banyak menggunakan istilah atau frase yang memiliki arti khusus dan sering digunakan dalam buku tersebut.
Adapun secara lebih spesifik Prastowo (2014, hlm. 380) menyatakan bahwa dalam menyusun sebuah booklet sebagai media, booklet setidaknya mencakup:
1. Judul diturunkan dari Kompetensi Dasar (KD) atau materi pokok sesuai dengan besar kecilnya materi.
2. KD atau materi pokok yang akan dicapai, diturunkan dari Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
3. Informasi pendukung dijelaskan secara jelas, padat, menarik memperhatikan penyajian kalimat yang disesuaikan dengan usia dan pengalaman pembaca.
4. Pada booklet terdapat lebih banyak gambar dari pada teks, sehingga tidak terkesan monoton.
5. Gambar ditampilkan secara nyata yaitu gambar-gambar yang sudah dikenal oleh peserta didik.
6. Isi disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik.
7. Mudah dibawa kemana saja dan dibaca kapan saja, di mana saja.
8. Memuat informasi yang lengkap, walau tidak rinci dan berurutan.
Semoga Membantu :)
Penjelasan: