alamandayuka
Perkembangan Teknologi Persenjataan di Jerman Tahun 1930-an Jerman mendahului negara lain dalam riset atom dan kebanyakan ahli atom berasal dari Jerman atau Austria -> Otto Hahn, orang Jerman pertama yang melakukan pemecahan atom pada tahun 1938. Pada saat kekuasaan Hitler dalam menjalankan politik rasial, banyal ilmuwan Jerman keturunan Yahudi yang melarikan diri keluar Jerman atau Austria, seperti: Albert Einstein, Lise Meitner, dan Gustav Hertz. Hal ini berakibat penelitian nuklir di Jerman terhambat karena terjadinya brain drain ke luar Jerman. Mereka diusir keluar bukan karena keturunan Yahudi saja, tetapi juga siapa saja yang tidak sejalan dengan politik Nazi dari Hitler. Akhir tahun 1930-an Werner Heisenberg ilmuwan fisika Jerman yang terkenal di dunia internasional karena karyanya dalam mekanika kuantum dan The Uncentainty Principle. Hal ini membuatnya meraih hadiah Nobel tahun 1932. Walau bukan anggota Nazi, ia adalah seorang patriot Jerman sepeti para perwira militerlainnya. Maka ia ditunjuk memimpin Program pengadaan nuklir Jerman dengan sponsor negara.
Tahun 1930-an Jerman mendahului negara lain dalam riset atom dan kebanyakan ahli atom berasal dari Jerman atau Austria -> Otto Hahn, orang Jerman pertama yang melakukan pemecahan atom pada tahun 1938. Pada saat kekuasaan Hitler dalam menjalankan politik rasial, banyal ilmuwan Jerman keturunan Yahudi yang melarikan diri keluar Jerman atau Austria, seperti: Albert Einstein, Lise Meitner, dan Gustav Hertz. Hal ini berakibat penelitian nuklir di Jerman terhambat karena terjadinya brain drain ke luar Jerman. Mereka diusir keluar bukan karena keturunan Yahudi saja, tetapi juga siapa saja yang tidak sejalan dengan politik Nazi dari Hitler.
Akhir tahun 1930-an Werner Heisenberg ilmuwan fisika Jerman yang terkenal di dunia internasional karena karyanya dalam mekanika kuantum dan The Uncentainty Principle. Hal ini membuatnya meraih hadiah Nobel tahun 1932. Walau bukan anggota Nazi, ia adalah seorang patriot Jerman sepeti para perwira militerlainnya. Maka ia ditunjuk memimpin Program pengadaan nuklir Jerman dengan sponsor negara.