Peran Indonesia di ASEAN dalam bidang pendidikan,pangan ,sosial,kesehatan,pariwisata
Bidang pendidikan : Indonesia turut serta dalam pelaksanaan kegiatan pertukaran pelajaran di kawasan Asia tenggara
Bidang pangan : Indonesia merupakan salah satu tempat proyek dari komite pangan, pertanian, dan kehutunan, dengan tujuan untuk mensuplai keperluan makanan
Bidang sosial : Indonesia aktif dalam kegiatan memberikan bantuan kemanusiaan untuk negara-negara yang sedangg tertimpa musibah khususnya yang berada di kawasan asean
Bidang Kesehatan : ikut serta dalam kegiatan ASEAN Health Ministers. Kegiatan ini merupakan pertemuan para menteri kesehatan negara-negara asean dengan tujuan untuk meningkatkan kerja sama asean di bidang kesehatan
Bidang pariwisata :Indonesia turut serta dalam pagelaran budaya yang dilaksanakan oleh negara-negara asean. Melalu hal ini secara tidk langsung negara Indonesia mempromosikan budaya serta wisata yang dimilikinya.
Pembahasan
ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967, setelah dilakukannya penandatanganan Deklarasi Bangkok. Pendiri ASEAN terdiri dari 5 negara yitu Indonesia, Thailand, Malaysia, dang, Singapura. Prinsip-prinsip utama ASEAN antara lain :
- Kerjasama yang efektif antara negara-negara anggota
- Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas, dan identitas nasional setiap negara.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan berdirinya organisasi ASEAN adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya khususnya di wilayah ASEAN.
2. Mempromosikan perdamaian dan stabilitas.
3. Membantu satu sama lain dalam bentuk pelatihan filsafat dan fasilitas riset.
4. Menjaga hubungan baik
5. Mempromosikan studi di wilayah atau kawasan Asia Tenggara.
Pada tanggal 27 November 1971 diadakakan konferensi para menteri luar negara ASEAN yang bertempat di Kuala Lumpur Malaysia. Hasil dari konferensi ini adalah suatu gagasan yang menghendaki kawasan Asia Tenggara menjadi kawasan yang damai, bebas, dan netral. Gagasan tersebut dinamakan ZOPFAN (Zone of Peace, Freedom, and Neutrality), selain memperkrasai konsep ZOPFAN, dalam konferensi ini juga juga memperkenalkan doktrin lainnya yaitu SEANFWZ (Southeast Asian Nuclear Weapons Free Zone) yang artinya kawasan bebas senjata nuklir, SEANFWZ adalah bagian dari ZOPFAN.
Jawaban:
Peran Indonesia di ASEAN dalam bidang pendidikan,pangan ,sosial,kesehatan,pariwisata
Bidang pendidikan : Indonesia turut serta dalam pelaksanaan kegiatan pertukaran pelajaran di kawasan Asia tenggara
Bidang pangan : Indonesia merupakan salah satu tempat proyek dari komite pangan, pertanian, dan kehutunan, dengan tujuan untuk mensuplai keperluan makanan
Bidang sosial : Indonesia aktif dalam kegiatan memberikan bantuan kemanusiaan untuk negara-negara yang sedangg tertimpa musibah khususnya yang berada di kawasan asean
Bidang Kesehatan : ikut serta dalam kegiatan ASEAN Health Ministers. Kegiatan ini merupakan pertemuan para menteri kesehatan negara-negara asean dengan tujuan untuk meningkatkan kerja sama asean di bidang kesehatan
Bidang pariwisata :Indonesia turut serta dalam pagelaran budaya yang dilaksanakan oleh negara-negara asean. Melalu hal ini secara tidk langsung negara Indonesia mempromosikan budaya serta wisata yang dimilikinya.
Pembahasan
ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967, setelah dilakukannya penandatanganan Deklarasi Bangkok. Pendiri ASEAN terdiri dari 5 negara yitu Indonesia, Thailand, Malaysia, dang, Singapura. Prinsip-prinsip utama ASEAN antara lain :
- Kerjasama yang efektif antara negara-negara anggota
- Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas, dan identitas nasional setiap negara.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan berdirinya organisasi ASEAN adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya khususnya di wilayah ASEAN.
2. Mempromosikan perdamaian dan stabilitas.
3. Membantu satu sama lain dalam bentuk pelatihan filsafat dan fasilitas riset.
4. Menjaga hubungan baik
5. Mempromosikan studi di wilayah atau kawasan Asia Tenggara.
Pada tanggal 27 November 1971 diadakakan konferensi para menteri luar negara ASEAN yang bertempat di Kuala Lumpur Malaysia. Hasil dari konferensi ini adalah suatu gagasan yang menghendaki kawasan Asia Tenggara menjadi kawasan yang damai, bebas, dan netral. Gagasan tersebut dinamakan ZOPFAN (Zone of Peace, Freedom, and Neutrality), selain memperkrasai konsep ZOPFAN, dalam konferensi ini juga juga memperkenalkan doktrin lainnya yaitu SEANFWZ (Southeast Asian Nuclear Weapons Free Zone) yang artinya kawasan bebas senjata nuklir, SEANFWZ adalah bagian dari ZOPFAN.
Penjelasan:
maaf kalau salah