Sebutkan penyimpangan yang terjadi di lembaga agama dan cara mengatasinya
irsyad
Menyimpang dari agama contohnya ajaran - ajaran sesat
cara mengatasinya dengan menghancurkan lembaga- lembaga tersebut
maaf klo salah
0 votes Thanks 0
JenniTesya
Persoalannya, tidak banyak orang yang menjalankan agama secara substanrif. Menurut banyak tokoh agama, masih begitu banyak warga masyarakat yang beragama secara formalistic. Artinya, orang merasa puas kalau sudah melakukan Hal – hal yang formal, misalnya, bersembahyang. Ini merupakan kebalikan dari keberagaman substantive. Akibatnya, meskipun orang tampakberagama dengan khusuk, namun kehiupannya yang sesungguhnya, masih saja diwarnai dengan perilakumenyimpang. Itulah sebabnya, di Indonesia agama belum mampu berdampak efektifterhadap pengendalian sosial. Tak jarang, agama bukannya dijalankan dengan tulus, tetapi justru dipakaisebagai alat untuk menyelubungi perilaku menyimpang. Contoh, meskipun masyarakat indonediadikenal sebagai masyarakat agamis, namun ternyata Indonesia termasuk salah satu Negara paling korup di dunia. Ini jelas merupakan paradok yang sangat menyedihkan.
Apabila proses penanaman nilai-nilai dan norma-norma yang terkandung dalam ajaran agama dapat ditanamkan sejak dini kepada diri anak-anak, maka ia akan memiliki sikap mental yang kokoh, sehingga tidak tergiur untuk melakukan perilaku menyimpang meskipun dalam situasi yang sangat sulit. Sebab salah satu ciri khas orang yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah kuat dan tabah menghadapi berbagai cobaan dan tetap bersandarkan kepada kekuasaan Tuhan dalam bentuk tetap taat menjalankan perintah-Nya dan menghindari larangan-Nya.
cara mengatasinya dengan menghancurkan lembaga- lembaga tersebut
maaf klo salah
Apabila proses penanaman nilai-nilai dan norma-norma yang terkandung dalam ajaran agama dapat ditanamkan sejak dini kepada diri anak-anak, maka ia akan memiliki sikap mental yang kokoh, sehingga tidak tergiur untuk melakukan perilaku menyimpang meskipun dalam situasi yang sangat sulit. Sebab salah satu ciri khas orang yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah kuat dan tabah menghadapi berbagai cobaan dan tetap bersandarkan kepada kekuasaan Tuhan dalam bentuk tetap taat menjalankan perintah-Nya dan menghindari larangan-Nya.