Penting untuk diingat bahwa Pancasila adalah dasar filsafat negara Indonesia yang telah menjadi pijakan moral, sosial, dan politik selama beberapa dekade. Namun, saya dapat menyajikan argumen-argumen yang mungkin digunakan oleh beberapa orang yang berpendapat bahwa Pancasila bisa dihapus. Harap diingat bahwa ini bukan pandangan saya, melainkan sekadar penyajian argumen yang mungkin ada:
1. **Kebebasan Beragama:** Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa Pancasila mengandung elemen ketuhanan yang mahaesa, yang dapat dianggap sebagai pembatasan terhadap kebebasan beragama bagi masyarakat yang tidak mengakui konsep ketuhanan.
2. **Pluralisme Agama:** Pandangan bahwa Pancasila mempromosikan keberagaman budaya dan agama mungkin dianggap inkonsekuen jika dilihat dari praktik-praktik intoleransi dan diskriminasi agama di beberapa bagian Indonesia.
3. **Implikasi Politik:** Kritik terhadap Pancasila bisa muncul dari pandangan bahwa nilai-nilai dasar tersebut dapat dimanipulasi oleh penguasa atau partai politik untuk mencapai tujuan politik tertentu.
4. **Keragaman Etnis:** Beberapa kelompok etnis mungkin merasa bahwa Pancasila tidak cukup mewakili kepentingan mereka dan lebih condong ke arah dominasi budaya mayoritas.
5. **Globalisasi dan Multikulturalisme:** Dalam era globalisasi, beberapa orang mungkin berpendapat bahwa Pancasila kurang mengakomodasi semangat multikulturalisme dan hubungan internasional yang lebih terbuka.
6. **Ketidaksetaraan Gender:** Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa Pancasila kurang memberi perhatian pada isu-isu kesetaraan gender dan perlindungan hak-hak perempuan.
7. **Perlindungan Lingkungan:** Pandangan bahwa Pancasila tidak cukup menekankan perlindungan lingkungan alam mungkin muncul dari fokus pada pembangunan ekonomi.
8. **Pendekatan Sosialisasi:** Beberapa kritikus mungkin berpendapat bahwa Pancasila terlalu berfokus pada pendekatan sosialisasi dan kurang mendorong partisipasi aktif warga negara.
9. **Kepentingan Ekonomi:** Pandangan bahwa Pancasila tidak sepenuhnya mengakomodasi kepentingan ekonomi dan hak-hak pekerja dalam era globalisasi dan ekonomi pasar.
10. **Modernisasi Nilai-Nilai:** Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa nilai-nilai dalam Pancasila perlu disesuaikan dengan perkembangan sosial, budaya, dan ilmiah yang lebih modern.
Namun, penting untuk diingat bahwa Pancasila memiliki arti penting dalam sejarah, budaya, dan identitas Indonesia, dan banyak pihak yang mendukung keberadaannya sebagai dasar negara. Argumen-argumen tersebut hanya mencerminkan sudut pandang tertentu dan mungkin tidak mencerminkan pandangan mayoritas masyarakat Indonesia.
Penjelasan:
Tolong jadikan jawaban terbaik yaa
follow akun brainly / ig : _rinoimsyh agar lebih semangat ngebantu kalian para user brainly!
Kaidah pokok yang fundamental itu mempunyai hakikat dan kedudukan yang tetap, kuat dan tidak berubah bagi negara tersebut. Pancasila tidak dapat diubah dan ditiadakan, karena Ia merupakan kaidah pokok yang fundamental
terdapat beberapa penyebab lunturnya nilai–nilai Pancasila antara lain: kurangnya peranan pendidikan agama dalam pembentukan sikap remaja, kurangnya pendidikan Pancasila, kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh lingkungan (orangtua, sekolah maupun masyarakat, penyimpangan nilai–nilai Pancasila, dan efek.
Verified answer
Jawaban:
Penting untuk diingat bahwa Pancasila adalah dasar filsafat negara Indonesia yang telah menjadi pijakan moral, sosial, dan politik selama beberapa dekade. Namun, saya dapat menyajikan argumen-argumen yang mungkin digunakan oleh beberapa orang yang berpendapat bahwa Pancasila bisa dihapus. Harap diingat bahwa ini bukan pandangan saya, melainkan sekadar penyajian argumen yang mungkin ada:
1. **Kebebasan Beragama:** Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa Pancasila mengandung elemen ketuhanan yang mahaesa, yang dapat dianggap sebagai pembatasan terhadap kebebasan beragama bagi masyarakat yang tidak mengakui konsep ketuhanan.
2. **Pluralisme Agama:** Pandangan bahwa Pancasila mempromosikan keberagaman budaya dan agama mungkin dianggap inkonsekuen jika dilihat dari praktik-praktik intoleransi dan diskriminasi agama di beberapa bagian Indonesia.
3. **Implikasi Politik:** Kritik terhadap Pancasila bisa muncul dari pandangan bahwa nilai-nilai dasar tersebut dapat dimanipulasi oleh penguasa atau partai politik untuk mencapai tujuan politik tertentu.
4. **Keragaman Etnis:** Beberapa kelompok etnis mungkin merasa bahwa Pancasila tidak cukup mewakili kepentingan mereka dan lebih condong ke arah dominasi budaya mayoritas.
5. **Globalisasi dan Multikulturalisme:** Dalam era globalisasi, beberapa orang mungkin berpendapat bahwa Pancasila kurang mengakomodasi semangat multikulturalisme dan hubungan internasional yang lebih terbuka.
6. **Ketidaksetaraan Gender:** Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa Pancasila kurang memberi perhatian pada isu-isu kesetaraan gender dan perlindungan hak-hak perempuan.
7. **Perlindungan Lingkungan:** Pandangan bahwa Pancasila tidak cukup menekankan perlindungan lingkungan alam mungkin muncul dari fokus pada pembangunan ekonomi.
8. **Pendekatan Sosialisasi:** Beberapa kritikus mungkin berpendapat bahwa Pancasila terlalu berfokus pada pendekatan sosialisasi dan kurang mendorong partisipasi aktif warga negara.
9. **Kepentingan Ekonomi:** Pandangan bahwa Pancasila tidak sepenuhnya mengakomodasi kepentingan ekonomi dan hak-hak pekerja dalam era globalisasi dan ekonomi pasar.
10. **Modernisasi Nilai-Nilai:** Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa nilai-nilai dalam Pancasila perlu disesuaikan dengan perkembangan sosial, budaya, dan ilmiah yang lebih modern.
Namun, penting untuk diingat bahwa Pancasila memiliki arti penting dalam sejarah, budaya, dan identitas Indonesia, dan banyak pihak yang mendukung keberadaannya sebagai dasar negara. Argumen-argumen tersebut hanya mencerminkan sudut pandang tertentu dan mungkin tidak mencerminkan pandangan mayoritas masyarakat Indonesia.
Penjelasan:
Tolong jadikan jawaban terbaik yaa
follow akun brainly / ig : _rinoimsyh agar lebih semangat ngebantu kalian para user brainly!
Penjelasan:
APAKAH PANCASILA BISA DIHAPUS?
Kaidah pokok yang fundamental itu mempunyai hakikat dan kedudukan yang tetap, kuat dan tidak berubah bagi negara tersebut. Pancasila tidak dapat diubah dan ditiadakan, karena Ia merupakan kaidah pokok yang fundamental
faktor faktor penyebab memudarnya nilai-nilai Pancasila
terdapat beberapa penyebab lunturnya nilai–nilai Pancasila antara lain: kurangnya peranan pendidikan agama dalam pembentukan sikap remaja, kurangnya pendidikan Pancasila, kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh lingkungan (orangtua, sekolah maupun masyarakat, penyimpangan nilai–nilai Pancasila, dan efek.