sebutkan istilah penguaoan air dari sungai,danau,laut.akibat penyinaran matahari
ramadhana21
Siklus Hidrologi Sirkulasi atau perputaran massa air di Bumi diawali dengan proses pemanasan muka Bumi oleh pancaran sinar matahari. Akibat proses pemanasan ini, sebagian massa air mengalami penguapan ke udara. Proses penguapan air terjadi dalam beberapa cara yaitu sebagai berikut. 1.Evaporasi, adalah proses penguapan air dari permukaan Bumi (yang berasal dari danau, laut, dan sungai) secara langsung melalui pemanasan atau penyinaran matahari. 2.Transpirasi, adalah proses penguapan air dari tubuh makhluk hidup melalui aktivitas metabolisme organisme (tumbuhan, hewan, dan manusia). 3.Evapotranspirasi, adalah gabungan proses penguapan evaporasi dan transpirasi.Pada saat massa air menguap ke atmosfer, uap air tersebut mengalami penurunan suhu yaitu 0,5°C–0,6°C. Akibat penurunan suhu atmosfer terjadi proses kondensasi atau pengembunan di mana uap air kembali berubah menjadi titik-titik air yang dikenal dengan awan. Kumpulan awan pada atmosfer ada kalanya dipindahkan lokasinya ke wilayah lain oleh gerakan angin. Namun, terkadang langsung dijatuhkan kembali sebagai curahan hujan atau presipitasi. Di daerah pegunungan tinggi, curahan hujan ini dapat terjadi dalam bentuk kristal es dan salju karena suhu udara di sekitarnya sangat dingin di bawah titik beku.
Sirkulasi atau perputaran massa air di Bumi diawali dengan proses pemanasan muka Bumi oleh pancaran sinar matahari. Akibat proses pemanasan ini, sebagian massa air mengalami penguapan ke udara.
Proses penguapan air terjadi dalam beberapa cara yaitu sebagai berikut.
1.Evaporasi, adalah proses penguapan air dari permukaan Bumi (yang berasal dari danau, laut, dan sungai) secara langsung melalui pemanasan atau penyinaran matahari.
2.Transpirasi, adalah proses penguapan air dari tubuh makhluk hidup melalui aktivitas metabolisme organisme (tumbuhan, hewan, dan manusia).
3.Evapotranspirasi, adalah gabungan proses penguapan evaporasi dan transpirasi.Pada saat massa air menguap ke atmosfer, uap air tersebut mengalami penurunan suhu yaitu 0,5°C–0,6°C. Akibat penurunan suhu atmosfer terjadi proses kondensasi atau pengembunan di mana uap air kembali berubah menjadi titik-titik air yang dikenal dengan awan. Kumpulan awan pada atmosfer ada kalanya dipindahkan lokasinya ke wilayah lain oleh gerakan angin. Namun, terkadang langsung dijatuhkan kembali sebagai curahan hujan atau presipitasi. Di daerah pegunungan tinggi, curahan hujan ini dapat terjadi dalam bentuk kristal es dan salju karena suhu udara di sekitarnya sangat dingin di bawah titik beku.