Pada suatu hari, ellen dan temannya berkumpul di tanah lapang dekat bangunan sekolah untuk mendengar cerita temannya yang bernama chloe . Chloe mengatakan ada sebuah pintu rahasia yang tersembunyi di dalam hutan. Awalnya ellen tidak begitu percaya, tetapi dia sedikit penasaran, sehingga ia bertanya kepada ibunya untuk memastikannya. Setelah ia bertanya kepada ibunya, ternyata itu semua benar.
Pada suatu pagi, ellen dan chloe sepakat untuk mencari pintu rahasia itu. Waktu terus berlalu, hingga hari semakin siang, mereka belum menemukan pintu rahasia tersebut. Mereka pun akhirnya memutuskan untuk istirahat karena lelah. Ellen dan Chloe beristirahat di bawah pohon yang rindang dan berdaun lebat. Tiba-tiba, chloe yang duduk di dekatnya merasa aneh, seakan-akan dia sedang diawasi. Dia pun melihat sekeliling dan ke belakang, tetapi tidak ada apa-apa. Tetapi pada saat dia menyentuh akar pohon, muncullah sebuah pintu kerajaan yang terbuah dari kayu dan terlihat warna-warni. Ketika mereka ingin membuka pintunya, tiba-tiba muncul sebuah surat dari bawah pintu dan bertuliskan, “Waktunya hanya 5 jam.” Lantas, kami membuka pintu itu secara bersamaan, dan Bummm!!!
Mereka terlempar di sebuah dunia yang aneh. Dunia yang penuh dengan permen yang warna-warni. Ternyata, mereka berada di Negeri Permen. Tiba-tiba dari belakang kami muncul raksasa yang wajahnya tertutup dengan coklat putih dan permen karet. Ternyata, raksasa tersebut adalah seorang pangeran yang dikutuk karena sombong dan serakah. Raksasa tersebut ingin mereka untuk mengubahnya kembali ke wujud manusia seperti dahulu lagi dengan cara membagikan hartanya yang ada di istananya kepada beberapa orang yang membutuhkan dan memberi beberapa permen kepada ellen dan Chloe. Akhirnya, raksasa tersebut berubah seperti dahulu lagi, yakni menjadi seorang pangeran yang berparas tampan. Setelah mereka berdua selesai membantunya, tiba-tiba mereka kembali ke dunia kami, yaitu di bawah pohon yang lebat itu. Lantas, mereka pun tertawa bersama-sama dengan kegirangan.
Gaya bahasa yang terdapat pada teks di atas adalah:
Majas repetisi (pengulangan kata atau frasa): "pintu rahasia" muncul beberapa kali dalam teks.
Majas metafora (perumpamaan): "Negeri Permen" merupakan perumpamaan untuk dunia yang aneh yang ditemukan oleh ellen dan chloe.
Majas personifikasi (pengandaian benda mati seperti hidup): "raksasa yang wajahnya tertutup dengan coklat putih dan permen karet" merupakan personifikasi pada tokoh raksasa yang ada pada cerita.
Berikut ini adalah contoh kalimat yang mengandung unsur gaya bahasa dari teks di atas:
"Tiba-tiba, chloe yang duduk di dekatnya merasa aneh, seakan-akan dia sedang diawasi."
Kalimat di atas mengandung unsur majas simile (perbandingan yang menggunakan kata seperti atau seakan-akan) yang memperkuat deskripsi perasaan Chloe yang merasa diawasi.
Gaya bahasa yang terdapat dalam teks tersebut adalah gaya bahasa naratif atau cerita. Hal ini terlihat dari narasi kronologis peristiwa yang terjadi, penokohan tokoh dalam cerita, dan deskripsi detail tentang tempat dan situasi yang dialami oleh tokoh-tokoh cerita. Selain itu, terdapat juga penggunaan bahasa yang deskriptif, seperti deskripsi tentang pintu rahasia yang terbuat dari kayu dan terlihat warna-warni, serta penggunaan imajinatif tentang dunia Negeri Permen yang penuh dengan permen warna-warni.
Gaya bahasa yang terdapat pada teks di atas adalah:
Majas repetisi (pengulangan kata atau frasa): "pintu rahasia" muncul beberapa kali dalam teks.
Majas metafora (perumpamaan): "Negeri Permen" merupakan perumpamaan untuk dunia yang aneh yang ditemukan oleh ellen dan chloe.
Majas personifikasi (pengandaian benda mati seperti hidup): "raksasa yang wajahnya tertutup dengan coklat putih dan permen karet" merupakan personifikasi pada tokoh raksasa yang ada pada cerita.
Berikut ini adalah contoh kalimat yang mengandung unsur gaya bahasa dari teks di atas:
"Tiba-tiba, chloe yang duduk di dekatnya merasa aneh, seakan-akan dia sedang diawasi."
Kalimat di atas mengandung unsur majas simile (perbandingan yang menggunakan kata seperti atau seakan-akan) yang memperkuat deskripsi perasaan Chloe yang merasa diawasi.
Jawaban:
Gaya bahasa yang terdapat dalam teks tersebut adalah gaya bahasa naratif atau cerita. Hal ini terlihat dari narasi kronologis peristiwa yang terjadi, penokohan tokoh dalam cerita, dan deskripsi detail tentang tempat dan situasi yang dialami oleh tokoh-tokoh cerita. Selain itu, terdapat juga penggunaan bahasa yang deskriptif, seperti deskripsi tentang pintu rahasia yang terbuat dari kayu dan terlihat warna-warni, serta penggunaan imajinatif tentang dunia Negeri Permen yang penuh dengan permen warna-warni.