Pancasila > Demokrasi Pancasila, Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaan individu dan masyarakat.
Sosialisme > Demokrasi untuk kolektivitas, Diutamakan kebersamaan, Masyarakat sama dengan negara.
Komunisme > Demokrasi rakyat, Berkuasa mutlak satu parpol, Hukum untuk melanggengkan komunis.
Liberalisme > Demokrasi liberal, Hukum untuk melindungi individu, Dalam politik mementingkan individu.
2.Ekonomi
Pancasila > Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli dll yang merugikan rakyat.
Sosialisme > Peran negara kecil, Kapitalisme, Monopolisme.
Komunisme > Peran negara dominan, Demi kolektivitas berarti demi Negara, Monopoli Negara.
Liberalisme > Peran negara kecil, Swasta mendominasi, Kapitalisme, Monopolisme, Persaingan bebas.
3.Agama
Pancasila > Bebas memilih agama, Agama harus menjiwai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sosialisme > Agama harus mendorong berkembangnya kebersamaan, Diutamakan kebersamaan.
Komunisme > Agama harus dijauhkan dari masyarakat, Atheis.
Liberalisme > Agama urusan pribadi, Bebas beragama (memilih agama/atheis).
4.Pandangan Terhadap Individu Dan Masyarakat
Pancasila > Individu diakui keberadaannya, Hubungan individu dan masyarakat dilandasi 3S (selaras, serasi, dan seimbang).
Sosialisme > Masyarakat lebih penting daripada individu.
Komunisme > Individu tidak penting – Masyrakat tidak penting, Kolektivitas yang dibentuk negara lebih penting.
Liberalisme > Individu lebih penting daripada masyarakat, Masyarakat diabdikan bagi individu.
5.Ciri Khas
Pancasila > Demokrasi Pancasila, Bebas memilih agama.
Sosialisme > Kebersamaan, Akomodasi.
Komunisme > Atheisme, Dogmatis, Otoriter, Ingkar HAM.
Liberalisme > Penghargaan atas HAM, Demokrasi, Negara hokum, Menolak dogmatis.
2 votes Thanks 5
alexsanderjolo
Beberapa perbandingan ideologi Pancasila dengan ideologi lain dalam beberapa aspek, yaitu:Politik HukumPancasila > Demokrasi Pancasila, Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaan individu dan masyarakat. Sosialisme > Demokrasi untuk kolektivitas, Diutamakan kebersamaan, Masyarakat sama dengan negara. Komunisme > Demokrasi rakyat, Berkuasa mutlak satu parpol, Hukum untuk melanggengkan komunis. Liberalisme > Demokrasi liberal, Hukum untuk melindungi individu, Dalam politik mementingkan individu. EkonomiPancasila > Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli dll yang merugikan rakyat. Sosialisme > Peran negara kecil, Kapitalisme, Monopolisme. Komunisme > Peran negara dominan, Demi kolektivitas berarti demi Negara, Monopoli Negara. Liberalisme > Peran negara kecil, Swasta mendominasi, Kapitalisme, Monopolisme, Persaingan bebas. AgamaPancasila > Bebas memilih agama, Agama harus menjiwai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sosialisme > Agama harus mendorong berkembangnya kebersamaan, Diutamakan kebersamaan. Komunisme > Agama harus dijauhkan dari masyarakat, Atheis. Liberalisme > Agama urusan pribadi, Bebas beragama (memilih agama/atheis). Pandangan Terhadap Individu Dan MasyarakatPancasila > Individu diakui keberadaannya, Hubungan individu dan masyarakat dilandasi 3S (selaras, serasi, dan seimbang). Sosialisme > Masyarakat lebih penting daripada individu. Komunisme > Individu tidak penting – Masyrakat tidak penting, Kolektivitas yang dibentuk negara lebih penting. Liberalisme > Individu lebih penting daripada masyarakat, Masyarakat diabdikan bagi individu. Ciri KhasPancasila > Demokrasi Pancasila, Bebas memilih agama. Sosialisme > Kebersamaan, Akomodasi. Komunisme > Atheisme, Dogmatis, Otoriter, Ingkar HAM. Liberalisme > Penghargaan atas HAM, Demokrasi, Negara hokum, Menolak dogmatis.
Pancasila > Demokrasi Pancasila, Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaan individu dan masyarakat.
Sosialisme > Demokrasi untuk kolektivitas, Diutamakan kebersamaan, Masyarakat sama dengan negara.
Komunisme > Demokrasi rakyat, Berkuasa mutlak satu parpol, Hukum untuk melanggengkan komunis.
Liberalisme > Demokrasi liberal, Hukum untuk melindungi individu, Dalam politik mementingkan individu.
2.Ekonomi
Pancasila > Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli dll yang merugikan rakyat.
Sosialisme > Peran negara kecil, Kapitalisme, Monopolisme.
Komunisme > Peran negara dominan, Demi kolektivitas berarti demi Negara, Monopoli Negara.
Liberalisme > Peran negara kecil, Swasta mendominasi, Kapitalisme, Monopolisme, Persaingan bebas.
3.Agama
Pancasila > Bebas memilih agama, Agama harus menjiwai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sosialisme > Agama harus mendorong berkembangnya kebersamaan, Diutamakan kebersamaan.
Komunisme > Agama harus dijauhkan dari masyarakat, Atheis.
Liberalisme > Agama urusan pribadi, Bebas beragama (memilih agama/atheis).
4.Pandangan Terhadap Individu Dan Masyarakat
Pancasila > Individu diakui keberadaannya, Hubungan individu dan masyarakat dilandasi 3S (selaras, serasi, dan seimbang).
Sosialisme > Masyarakat lebih penting daripada individu.
Komunisme > Individu tidak penting – Masyrakat tidak penting, Kolektivitas yang dibentuk negara lebih penting.
Liberalisme > Individu lebih penting daripada masyarakat, Masyarakat diabdikan bagi individu.
5.Ciri Khas
Pancasila > Demokrasi Pancasila, Bebas memilih agama.
Sosialisme > Kebersamaan, Akomodasi.
Komunisme > Atheisme, Dogmatis, Otoriter, Ingkar HAM.
Liberalisme > Penghargaan atas HAM, Demokrasi, Negara hokum, Menolak dogmatis.
Sosialisme > Demokrasi untuk kolektivitas, Diutamakan kebersamaan, Masyarakat sama dengan negara.
Komunisme > Demokrasi rakyat, Berkuasa mutlak satu parpol, Hukum untuk melanggengkan komunis.
Liberalisme > Demokrasi liberal, Hukum untuk melindungi individu, Dalam politik mementingkan individu.
EkonomiPancasila > Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli dll yang merugikan rakyat.
Sosialisme > Peran negara kecil, Kapitalisme, Monopolisme.
Komunisme > Peran negara dominan, Demi kolektivitas berarti demi Negara, Monopoli Negara.
Liberalisme > Peran negara kecil, Swasta mendominasi, Kapitalisme, Monopolisme, Persaingan bebas.
AgamaPancasila > Bebas memilih agama, Agama harus menjiwai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sosialisme > Agama harus mendorong berkembangnya kebersamaan, Diutamakan kebersamaan.
Komunisme > Agama harus dijauhkan dari masyarakat, Atheis.
Liberalisme > Agama urusan pribadi, Bebas beragama (memilih agama/atheis).
Pandangan Terhadap Individu Dan MasyarakatPancasila > Individu diakui keberadaannya, Hubungan individu dan masyarakat dilandasi 3S (selaras, serasi, dan seimbang).
Sosialisme > Masyarakat lebih penting daripada individu.
Komunisme > Individu tidak penting – Masyrakat tidak penting, Kolektivitas yang dibentuk negara lebih penting.
Liberalisme > Individu lebih penting daripada masyarakat, Masyarakat diabdikan bagi individu.
Ciri KhasPancasila > Demokrasi Pancasila, Bebas memilih agama.
Sosialisme > Kebersamaan, Akomodasi.
Komunisme > Atheisme, Dogmatis, Otoriter, Ingkar HAM.
Liberalisme > Penghargaan atas HAM, Demokrasi, Negara hokum, Menolak dogmatis.