Kupu-kupu melakukan proses metamorfosis sempurna karena pada masa pertumbuhannya kupu-kupu mengalami empat tahap yaitu telur, larva, pupa dan imigo
2. Nyamuk
Pada fase telur nyamuk akan menyimpan telurnya pada tempat yang lembab, biasanya pengeraman pada telur nyamuk akan terjadi dengan sempurna saat musim dingin telur akan menetas menjadi larva selama 2 hari. Setelah menetas telur berubah menjdi larva yaitu jentik nyamuk dan pada tahap ini akan terjadi pergantian kulit, proses perubahan larva menjadi pupa terjadi setelah 7 hari.
Pada fase pupa nyamuk telah siap terbang dan mempunyai organ yang lengkap yaitu sayap, kaki, antena, bola mata, dan organ lainnya selama 12 hari pupa akan berubah menjadi nyamuk dewasa. Pada tahap imago nyamuk sudah siap terbang dan mulai mencari makanannya sendiri dengan menghisap darah manusia.
3. Lalat
Pada saat lalat masih dalam bentuk telur, telur lalat disimpan pada tempat yang kotor yaitu sampah, bangkai bahkan pada kotoran manusia. Karena tempat yang kotor mengandung banyak protein untuk larva lalat dan tempat kotor merupakan salah satu tempat yang amat untuk penyimpanan telur. Telur lalat akan menetas menjadi larva dalam waktu yang cepat yaitu 1 hari, setelah menetas telur tersebut akan menjadi larva dengan bentuk belatung dan mulai memakan makanan yang ada pada sekitar belatung itu tinggal.
Pada tahap larva, belatung akan mengalami pergantian tuling dan tubuh larva mulai berkembang semakin besar hingga menjadi keras. Perubahan larva menjadi pupa terjadi dalam waktu 2 hari, dalam tahap yang terakhir larva akan mencari tempat untuk berlindung saat memasuki tahap pupa. Dan pada hari ke 3 hingga ke 6 akan mulai terbentuk sayap dan lalat tumbuh menjadi lalat dewasa. Lalat dapat menghasil sekitar 900 butir telur bahkan lebih.
Metamorfosis Tidak Sempurna
1. Kecoa
Kecoa mengalami proses perkembangan dan Daur Hidup Kecoa , dimana perkembangannya dalam tiga fase yaitu telur, nimfa dan imigo. Pada fase telur, telur kecoa dilindungi ootheca (sejenis kapsul), telur akan menetas dalam waktu 28 hari dan ada beberapa jenis kecoa yang menetas pada waktu 2 bulan. Setelah telur menetas maka kecoa memasuki fase nimfa selama 60 hari dan pada fase nimfa terjadi pergantian kulit. Setelah melakukan pergantian kulit sebanyak 5 sampai 7 kali, maka nimfa tumbuh menjadi hewan dewasa (imigo).
2. Belalang
Sama hal nya dengan kecoa, belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Telur belalang akan menetas bergantung terhadap kondisi lingkungan, setelah telur menetas maka terbentuk nimfa atau bayi belalang. Pada fase nimfa, pada umumnya warna belalang putih dan juga belum memiliki sayap. Fase nimfa pada belalang terjadi sekitar 25 sampai 40 hari dan akan melakukan pergantian kuliat sebanyak 4 sampai 6 kali. Pada pergantian kulit yang ke 6 kali biasanya mulai tumbuh sayap kecil dan nimfa akan berubah menjadi belalang dewasa yang siap untuk terbang.
3. Selain kecoa dan belalang hewan lainnya yang mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu capung, jangkring, rayap,
Hewan metamorfosis tidak sempurna :
1). jangkrik
2). capung
3). belalang
Hewan metamorfosis sempurna :
1). lalat
2). lebah
3). kupu kupu
semoga bermanfaat :)
Contoh Hewan Metamorfosis Sempurna
1. Kupu-kupu
Kupu-kupu melakukan proses metamorfosis sempurna karena pada masa pertumbuhannya kupu-kupu mengalami empat tahap yaitu telur, larva, pupa dan imigo
2. Nyamuk
Pada fase telur nyamuk akan menyimpan telurnya pada tempat yang lembab, biasanya pengeraman pada telur nyamuk akan terjadi dengan sempurna saat musim dingin telur akan menetas menjadi larva selama 2 hari. Setelah menetas telur berubah menjdi larva yaitu jentik nyamuk dan pada tahap ini akan terjadi pergantian kulit, proses perubahan larva menjadi pupa terjadi setelah 7 hari.
Pada fase pupa nyamuk telah siap terbang dan mempunyai organ yang lengkap yaitu sayap, kaki, antena, bola mata, dan organ lainnya selama 12 hari pupa akan berubah menjadi nyamuk dewasa. Pada tahap imago nyamuk sudah siap terbang dan mulai mencari makanannya sendiri dengan menghisap darah manusia.
3. Lalat
Pada saat lalat masih dalam bentuk telur, telur lalat disimpan pada tempat yang kotor yaitu sampah, bangkai bahkan pada kotoran manusia. Karena tempat yang kotor mengandung banyak protein untuk larva lalat dan tempat kotor merupakan salah satu tempat yang amat untuk penyimpanan telur. Telur lalat akan menetas menjadi larva dalam waktu yang cepat yaitu 1 hari, setelah menetas telur tersebut akan menjadi larva dengan bentuk belatung dan mulai memakan makanan yang ada pada sekitar belatung itu tinggal.
Pada tahap larva, belatung akan mengalami pergantian tuling dan tubuh larva mulai berkembang semakin besar hingga menjadi keras. Perubahan larva menjadi pupa terjadi dalam waktu 2 hari, dalam tahap yang terakhir larva akan mencari tempat untuk berlindung saat memasuki tahap pupa. Dan pada hari ke 3 hingga ke 6 akan mulai terbentuk sayap dan lalat tumbuh menjadi lalat dewasa. Lalat dapat menghasil sekitar 900 butir telur bahkan lebih.
Metamorfosis Tidak Sempurna
1. Kecoa
Kecoa mengalami proses perkembangan dan Daur Hidup Kecoa , dimana perkembangannya dalam tiga fase yaitu telur, nimfa dan imigo. Pada fase telur, telur kecoa dilindungi ootheca (sejenis kapsul), telur akan menetas dalam waktu 28 hari dan ada beberapa jenis kecoa yang menetas pada waktu 2 bulan. Setelah telur menetas maka kecoa memasuki fase nimfa selama 60 hari dan pada fase nimfa terjadi pergantian kulit. Setelah melakukan pergantian kulit sebanyak 5 sampai 7 kali, maka nimfa tumbuh menjadi hewan dewasa (imigo).
2. Belalang
Sama hal nya dengan kecoa, belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Telur belalang akan menetas bergantung terhadap kondisi lingkungan, setelah telur menetas maka terbentuk nimfa atau bayi belalang. Pada fase nimfa, pada umumnya warna belalang putih dan juga belum memiliki sayap. Fase nimfa pada belalang terjadi sekitar 25 sampai 40 hari dan akan melakukan pergantian kuliat sebanyak 4 sampai 6 kali. Pada pergantian kulit yang ke 6 kali biasanya mulai tumbuh sayap kecil dan nimfa akan berubah menjadi belalang dewasa yang siap untuk terbang.
3. Selain kecoa dan belalang hewan lainnya yang mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu capung, jangkring, rayap,