kuc1ng1.Majas Litotes: Ungkapan berupa penurunan kualitas suatu fakta dengan tujuan merendahkan diri. Contoh: Terimalah kado yang tidak berharga ini sebagai tanda terima kasihku atau Mampirlah ke gubuk saya ( Padahal rumahnya besar dan mewah ) 2.Hiperbola: Pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan sehingga kenyataan tersebut menjadi tidak masuk akal.ah mencapai langit. Contoh: Kita berjuang sampai titik darah penghabisan
3.Majas Personifikasi: Pengungkapan dengan menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada sesuatu yang bukan manusia. Atau yang mengumpamakan benda mati sebagai makhluk hidup. Contoh: Hujan itu menari-nari di atas genting
4.Majas Metafora: Gaya Bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama. contoh: Cuaca mendung karena sang raja siang enggan menampakkan diri.
5.Majas Asosiasi: perbandingan terhadap dua hal yang berbeda, namun dinyatakan sama. Contoh: Masalahnya rumit, susah mencari jalan keluarnya seperti benang kusut.
6.Majas Ironi: Sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut. Contoh: Suaramu merdu seperti kaset kusut.
7.Majas Sarkasme: Sindiran langsung dan kasar. Adalah gaya bahasa yang paling kasar, bahkan kadang-kadang merupakan kutukan. Contoh: Mampuspun aku tak peduli, diberi nasihat aku tak peduli, diberi nasihat masuk ketelinga
1 votes Thanks 15
pika1.Metafora metafora yaitu majas yang berupa kiasan persamaan antara benda yang diganti namanya dengan benda yang menggantinya. contoh:Siti Mutmainah adalah kembang desa di sini.
2.Personifikasi adalah majas perbandingan yang menuliskan benda-benda mati menjadi seolah-olah hidup contoh:Kabut tebal menyelimuti desa kami.
3.Alegori Alegori pada umumnya menganding sifat-sifat moral manusia. contoh:Mendayung bahtera rumah tangga. (Perbandingan yang utuh bagi seseorang dalam rumah tangga)
4.Hiperbola Hiperbola adalah majasyang menyatakan sesuatu dengan berlebih-lebihan. contoh:Suaranya menggelegar membelah angkasa.
5.Ironi adalah majas yang menyatakan makna yang berlawanan atau bertentangan, dengan maksud menyindir contoh:Kau memang pandai, mengerjakan soal itu tak satupun ada yang betul.
6.Paradoks Paradoks adalah pengungkapan terhadap suatu kenyataan yang seolah-olah bertentangan, tetapi mengandung kebenaran. contoh:Memang hidupnya mewah, mempunyai mobil, rumahnya besar, tetapi mereka tidak berbahagia.
2.Hiperbola: Pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan sehingga kenyataan tersebut menjadi tidak masuk akal.ah mencapai langit. Contoh: Kita berjuang sampai titik darah penghabisan
3.Majas Personifikasi: Pengungkapan dengan menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada sesuatu yang bukan manusia. Atau yang mengumpamakan benda mati sebagai makhluk hidup. Contoh: Hujan itu menari-nari di atas genting
4.Majas Metafora: Gaya Bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama. contoh: Cuaca mendung karena sang raja siang enggan menampakkan diri.
5.Majas Asosiasi: perbandingan terhadap dua hal yang berbeda, namun dinyatakan sama. Contoh: Masalahnya rumit, susah mencari jalan keluarnya seperti benang kusut.
6.Majas Ironi: Sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut. Contoh: Suaramu merdu seperti kaset kusut.
7.Majas Sarkasme: Sindiran langsung dan kasar. Adalah gaya bahasa yang paling kasar, bahkan kadang-kadang merupakan kutukan. Contoh: Mampuspun aku tak peduli, diberi nasihat aku tak peduli, diberi nasihat masuk ketelinga
metafora yaitu majas yang berupa kiasan persamaan antara benda yang diganti namanya dengan benda yang menggantinya.
contoh:Siti Mutmainah adalah kembang desa di sini.
2.Personifikasi
adalah majas perbandingan yang menuliskan benda-benda mati menjadi seolah-olah hidup
contoh:Kabut tebal menyelimuti desa kami.
3.Alegori
Alegori pada umumnya menganding sifat-sifat moral manusia.
contoh:Mendayung bahtera rumah tangga. (Perbandingan yang utuh bagi seseorang dalam rumah tangga)
4.Hiperbola
Hiperbola adalah majasyang menyatakan sesuatu dengan berlebih-lebihan.
contoh:Suaranya menggelegar membelah angkasa.
5.Ironi
adalah majas yang menyatakan makna yang berlawanan atau bertentangan, dengan maksud menyindir
contoh:Kau memang pandai, mengerjakan soal itu tak satupun ada yang betul.
6.Paradoks
Paradoks adalah pengungkapan terhadap suatu kenyataan yang seolah-olah bertentangan, tetapi mengandung kebenaran.
contoh:Memang hidupnya mewah, mempunyai mobil, rumahnya besar, tetapi mereka tidak berbahagia.