1)Memperlicin permukaan, dapat dilakukan dengan cara mengampelas atau memberi minyak pada permukaan.
2)Memberi roda pada bidang sentuh, merupakan salah satu upaya untuk memperlicin permukaan yang bersentuhan sehingga gaya gesekan yang terjadi dapat diperkecil. Akan tetapi, cara ini terutama bertujuan untuk memanfaatkan gerak “bergulir” dengan menghindari gerak bergesekan.
3)Memisahkan kedua permukaan yang bersentuhan dengan udara. Prinsip ini diterapkan pada hovercraft, yaitu kapal laut yang bagian dasamya berupa pelampung berisi udara. Kapal ini dapat berjalan dengan mudah (gesekan cukup kecil) karena adanya tekanan udara ke atas yang mampu mengangkat badan kapal. Hadirnya “bantalan” udara memperkecil gaya gesekan dengan tanah atau air. Ini berarti, kapal hover dapat berjalan di aras rawa, salju tebal, atau air tanpa tenggelam. Bantalan udara yang mengangkat kapal itu dari permukaan tanah dihasilkan oleh kipas besar.
Penjelasan:
1)Memperlicin permukaan, dapat dilakukan dengan cara mengampelas atau memberi minyak pada permukaan.
2)Memberi roda pada bidang sentuh, merupakan salah satu upaya untuk memperlicin permukaan yang bersentuhan sehingga gaya gesekan yang terjadi dapat diperkecil. Akan tetapi, cara ini terutama bertujuan untuk memanfaatkan gerak “bergulir” dengan menghindari gerak bergesekan.
3)Memisahkan kedua permukaan yang bersentuhan dengan udara. Prinsip ini diterapkan pada hovercraft, yaitu kapal laut yang bagian dasamya berupa pelampung berisi udara. Kapal ini dapat berjalan dengan mudah (gesekan cukup kecil) karena adanya tekanan udara ke atas yang mampu mengangkat badan kapal. Hadirnya “bantalan” udara memperkecil gaya gesekan dengan tanah atau air. Ini berarti, kapal hover dapat berjalan di aras rawa, salju tebal, atau air tanpa tenggelam. Bantalan udara yang mengangkat kapal itu dari permukaan tanah dihasilkan oleh kipas besar.
Jawaban:
1.memberikan oli/ pelumas
2.permukaan benda dibuat halus/licin
3.memberi roda
4.memberi bantalan peluru
5.memberi air sabun
semoga membantu^_^