Sebutkan cara penulisan penamaan ilmiah beserta contoh nya ( 5 buah)
sharleen4
Peraturan nama ilmiah memuat aturan sebagai berikut:
a. Setiap organisme mempunyai nama ilmiah tertentu.
b. Untuk nama ilmiah digunakan bahasa latin atau yang dilatinkan.
c. Tidak ada dua organisme atau lebih yang mempunyai nama spesies yang sama atau hampir sama.
d. Nama genus harus terdiri dari satu kata dan penulisannya selalu dimulai dengan hurup besar
e. Nama spesies terdiri dari dua kata. Kata pertama merupakan nama genus dan kata kedua merupakan petunjuk spesies. Contoh nama ilmiah padi:
Oryza sativa
1 2
1 = nama genus
2 = nama petunjuk spesies
1 + 2 = nama spesies
f. Penulisan nama spesies harus ditulis menggunakan huruf miring atau digaris bawahi. Garis bawah kata pertama dan kedua harus terpisah. Selain itu juga dapat dicetak tebal. Contoh nama ilmiah padi:
Oryza sativa (cetak miring)
Oryza sativa (cetak tebal)
Oryza sativa (digaris bawah)
g. Nama penemu boleh dicantumkan dibelakang nama spesies, seperti: Oryza sativa L., Rosa hybrida Hort, dsb. L dan Hort merupakan singkatan nama atau nama penemunya.
h. Untuk pemberian nama suku (famili) terdiri dari satu kata majemuk dibentuk dari salah satu nama genus yang dibawahinya ditambah akhiran –ceae untuk tumbuhan dan akhiran –idea untuk hewan. Seperti:
Solanum + aceae = Solanaceae
Felis + idae = Felidae Allium cepa L atau Tectona grandis L.
Jika tidak diketahui penunjukkan jenis (spesies) maka nama spesiesnya adalah setelah genus ditulis sp. dengan huruf kecil dan tidak dicetak miring, digaris bawah atau dicetak tebal. contoh: Helicobacter sp.
a. Setiap organisme mempunyai nama ilmiah tertentu.
b. Untuk nama ilmiah digunakan bahasa latin atau yang dilatinkan.
c. Tidak ada dua organisme atau lebih yang mempunyai nama spesies yang sama atau hampir sama.
d. Nama genus harus terdiri dari satu kata dan penulisannya selalu dimulai dengan hurup besar
e. Nama spesies terdiri dari dua kata. Kata pertama merupakan nama genus dan kata kedua merupakan petunjuk spesies. Contoh nama ilmiah padi:
Oryza sativa
1 2
1 = nama genus
2 = nama petunjuk spesies
1 + 2 = nama spesies
f. Penulisan nama spesies harus ditulis menggunakan huruf miring atau digaris bawahi. Garis bawah kata pertama dan kedua harus terpisah. Selain itu juga dapat dicetak tebal. Contoh nama ilmiah padi:
Oryza sativa (cetak miring)
Oryza sativa (cetak tebal)
Oryza sativa (digaris bawah)
g. Nama penemu boleh dicantumkan dibelakang nama spesies, seperti: Oryza sativa L., Rosa hybrida Hort, dsb. L dan Hort merupakan singkatan nama atau nama penemunya.
h. Untuk pemberian nama suku (famili) terdiri dari satu kata majemuk dibentuk dari salah satu nama genus yang dibawahinya ditambah akhiran –ceae untuk tumbuhan dan akhiran –idea untuk hewan. Seperti:
Solanum + aceae = Solanaceae
Felis + idae = Felidae
Allium cepa L atau Tectona grandis L.
Jika tidak diketahui penunjukkan jenis (spesies) maka nama spesiesnya adalah setelah genus ditulis sp. dengan huruf kecil dan tidak dicetak miring, digaris bawah atau dicetak tebal. contoh: Helicobacter sp.