berikut adalah beberapa contoh makanan tradisional yang mengandung zat aditif dalam pembuatannya:
1. Rendang: Rendang adalah masakan daging khas Minangkabau, Indonesia, yang dimasak dalam waktu yang lama menggunakan rempah-rempah tradisional. Namun, dalam industri makanan komersial, beberapa produsen mungkin menambahkan bahan tambahan seperti pengawet (sodium benzoate, potassium sorbate) atau penguat rasa (monosodium glutamat/MSG).
2. Nasi kunyit: Nasi kunyit adalah nasi tradisional yang diwarnai dan diberi aroma oleh kunyit (turmeric).
Namun, dalam beberapa varian nasi kunyit yang komersial, ada kemungkinan penggunaan pewarna makanan (misalnya kunyit sintetis/E100) untuk memberikan warna yang lebih kuat.
3. Dodol: Mengandung zat pengawet, pewarna, dan pengental untuk menjaga keawetannya dan memberikan warna dan tekstur yang diinginkan.
4. Abon: Mengandung zat pengawet dan penyedap rasa untuk meningkatkan rasa dan mempertahankan keawetannya.
5. Kue-kue tradisional: Banyak kue tradisional seperti kue lapis, kue putu, dan kue klepon mengandung zat pengawet, pengental, dan pewarna untuk mempertahankan keawetannya dan memberikan warna dan tekstur yang diinginkan.
semoga benar ya
0 votes Thanks 0
hanashelsychasvanya
kak itu bakso sama kerupuk apakah makanan tradisional?? ada yg lain lagi gak kak contoh2 nya??
Jawaban:
berikut adalah beberapa contoh makanan tradisional yang mengandung zat aditif dalam pembuatannya:
1. Rendang: Rendang adalah masakan daging khas Minangkabau, Indonesia, yang dimasak dalam waktu yang lama menggunakan rempah-rempah tradisional. Namun, dalam industri makanan komersial, beberapa produsen mungkin menambahkan bahan tambahan seperti pengawet (sodium benzoate, potassium sorbate) atau penguat rasa (monosodium glutamat/MSG).
2. Nasi kunyit: Nasi kunyit adalah nasi tradisional yang diwarnai dan diberi aroma oleh kunyit (turmeric).
Namun, dalam beberapa varian nasi kunyit yang komersial, ada kemungkinan penggunaan pewarna makanan (misalnya kunyit sintetis/E100) untuk memberikan warna yang lebih kuat.
3. Dodol: Mengandung zat pengawet, pewarna, dan pengental untuk menjaga keawetannya dan memberikan warna dan tekstur yang diinginkan.
4. Abon: Mengandung zat pengawet dan penyedap rasa untuk meningkatkan rasa dan mempertahankan keawetannya.
5. Kue-kue tradisional: Banyak kue tradisional seperti kue lapis, kue putu, dan kue klepon mengandung zat pengawet, pengental, dan pewarna untuk mempertahankan keawetannya dan memberikan warna dan tekstur yang diinginkan.
semoga benar ya
Jawaban:
-Abon
-Dodol
-Mie
-Abon
-Ikan Asin
Penjelasan:
Semoga Membantu