Sebutkan 5 permasalahan ketenagakerjaan di indonesia
diahviolin
Kelas: XI Mata pelajaran: IPS/Ekonomi Materi: Ketenagakerjaan Kata kunci: Masalah Ketenagakerjaan
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Masalah ketenagakerjaan di Indonesia:
1. Angka pengangguran yang tinggi 2. Gaji pekerja yang rendah 3. Rendahnya kualitas tenaga kerja 4. Pertumbuhan lapangan kerja yang lambat 5. Persebaran lapangan kerja tidak merata
Jawaban panjang:
1. Angka pengangguran yang tinggi
Banyaknya pengangguran di Indonesia salah satunya disebabkan oleh rendahnya pendidikan yang dimiliki para perkerja.
Pekerja berpendidikan rendah tidak memiliki ketrampilan maupun pendidikan yang mencukupi. Akibatnya mereka akan sulit mencari pekerjaan.
Sebagian besar lowongan pegawai negeri sipil dan pegawai perusahaan mensyaratkan lulus sarjana (S1) atau diploma (D3) akibatnya banyak pekerja yang hanya tamat sekolah tidak dapat bekerja dan menganggur.
2. Gaji pekerja yang rendah
Pekerja berpendidikan rendah yang bisa mendapatkan pekerjaan umumnya bekerja di pekerjaan kasar dan sektor informal, yang memiliki gaji rendah.
Pekerja yang berketrampilan rendah dengan mudah dapat digantikan oleh perusahaan. Karena itu mereka tidak memiliki daya tawar untuk menaikkan gaji pekerja.
Akibatnya rendahnya gaji, para pekerja ini akan terancam kemiskinan dan sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari.
3. Rendahnya kualitas tenaga kerja
Pekerja di Indonesia, terutama yang berpendidikan rendah tidak dapat melakukan pekerjaan kompleks. Misalnya pekerjaan teknik di kilang minyak atau induatri berat, pekerjaan analis di bidang keuangan dan sebagainya.
Karena keteampilan dan pendidikan rendah pekerja Indonesia tidak bisa bersaing dengan pekerja dari luar negeri.
4. Pertumbuhan lapangan kerja yang lambat
Karena kurangnya jumlah pekerja dengan pendidikan tinggi, kegiatan perekonomian yang memerlukan sumber daya unggul tidak dapat berkembang.
Akibatnya industri manufaktur dan jasa yang memerluka keahlian tinggi sulit berkembang dan Indonesia akan hanya bisa mengekspor bahan baku mentah yang berharga rendah, atau sebagai tempat manufaktur barang yang murah.
5. Persebaran lapangan kerja tidak merata
Lapangan kerja di Indonesia terkonsentrasi di wilayah perkotaan, terutama di Jakarta dan sekitarnya serta di Pulau Jawa. Hal ini menyebabkan terjadinya urbanisasi, yaitu perpindahan besar-besaran penduduk dari desa ke kota.
Di kota tenaga kerja yang mencari kerja ini akan membuat kepadatan pendudum dan menyebabkan berbagai masalah seperti kriminalitas.
Mata pelajaran: IPS/Ekonomi
Materi: Ketenagakerjaan
Kata kunci: Masalah Ketenagakerjaan
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Masalah ketenagakerjaan di Indonesia:
1. Angka pengangguran yang tinggi
2. Gaji pekerja yang rendah
3. Rendahnya kualitas tenaga kerja
4. Pertumbuhan lapangan kerja yang lambat
5. Persebaran lapangan kerja tidak merata
Jawaban panjang:
1. Angka pengangguran yang tinggi
Banyaknya pengangguran di Indonesia salah satunya disebabkan oleh rendahnya pendidikan yang dimiliki para perkerja.
Pekerja berpendidikan rendah tidak memiliki ketrampilan maupun pendidikan yang mencukupi. Akibatnya mereka akan sulit mencari pekerjaan.
Sebagian besar lowongan pegawai negeri sipil dan pegawai perusahaan mensyaratkan lulus sarjana (S1) atau diploma (D3) akibatnya banyak pekerja yang hanya tamat sekolah tidak dapat bekerja dan menganggur.
2. Gaji pekerja yang rendah
Pekerja berpendidikan rendah yang bisa mendapatkan pekerjaan umumnya bekerja di pekerjaan kasar dan sektor informal, yang memiliki gaji rendah.
Pekerja yang berketrampilan rendah dengan mudah dapat digantikan oleh perusahaan. Karena itu mereka tidak memiliki daya tawar untuk menaikkan gaji pekerja.
Akibatnya rendahnya gaji, para pekerja ini akan terancam kemiskinan dan sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari.
3. Rendahnya kualitas tenaga kerja
Pekerja di Indonesia, terutama yang berpendidikan rendah tidak dapat melakukan pekerjaan kompleks. Misalnya pekerjaan teknik di kilang minyak atau induatri berat, pekerjaan analis di bidang keuangan dan sebagainya.
Karena keteampilan dan pendidikan rendah pekerja Indonesia tidak bisa bersaing dengan pekerja dari luar negeri.
4. Pertumbuhan lapangan kerja yang lambat
Karena kurangnya jumlah pekerja dengan pendidikan tinggi, kegiatan perekonomian yang memerlukan sumber daya unggul tidak dapat berkembang.
Akibatnya industri manufaktur dan jasa yang memerluka keahlian tinggi sulit berkembang dan Indonesia akan hanya bisa mengekspor bahan baku mentah yang berharga rendah, atau sebagai tempat manufaktur barang yang murah.
5. Persebaran lapangan kerja tidak merata
Lapangan kerja di Indonesia terkonsentrasi di wilayah perkotaan, terutama di Jakarta dan sekitarnya serta di Pulau Jawa. Hal ini menyebabkan terjadinya urbanisasi, yaitu perpindahan besar-besaran penduduk dari desa ke kota.
Di kota tenaga kerja yang mencari kerja ini akan membuat kepadatan pendudum dan menyebabkan berbagai masalah seperti kriminalitas.