Salah satu bahan tambang organik yang paling banyak ditemukan adalah batu bara. Bahan tambang organik ini menjadi salah satu komoditas tambang paling dibutuhkan karena fungsinya yang beragam. Mulai dari bahan utama pembuatan plastik, pengganti kayu, hingga bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Berkat batu baralah, kita bisa hidup dengan listrik saat ini.
2.Batu Kapur/Gamping
Bahan tambang organik berikutnya adalah batu kapur / gamping. Mengutip repository.unimus.ac.id, batu kapur berasal dari organisme laut yang mati dan berubah menjadi kalsium karbonat. Batu kapur terbentuk secara organik di mana unsur karbonat yang terdapat dalam kerang atau tiram terdegradasi lagi menjadi bentuk yang lebih kecil. Bentuk ini akan menumpuk dan mengendap hingga akhirnya menjadi gunung kapur. Batu kapur digunakan sebagai campuran bahan bangunan.
3.Minyak Bumi
Selain batu bara, bahan tambang organik yang populer sebagai bahan bakar adalah minyak bumi. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, minyak bumi terbentuk dari fosil makhluk hidup yang mati ratusan juta tahun lalu dan terurai menjadi minyak. Minyak bumi biasa digunakan sebagai bahan baku kegiatan industri, bahan bakar kendaraan, pembangkit listrik, dan keperluan rumah tangga.
4.Gas Alam
Gas alam juga tergolong bahan tambang organik yang paling dicari dan dibutuhkan di dunia. Gas alam kerap digunakan untuk keperluan industri, khususnya sebagai bahan bakar untuk menggerakkan mesin produksi. Gas alam juga dipakai untuk bahan bakar kebutuhan rumah tangga. Tanpa gas alam, maka kita tidak akan mengenal LPG untuk memasak.
5.Belerang
Bahan tambang organik lainnya yang tak kalah populer adalah belerang. Bahan ini sangat mudah ditemukan di daerah atau negara yang memiliki banyak gunung berapi. Termasuk Indonesia. Sebab, belerang terbentuk dari proses vulkanis. Bahan belerang biasanya digunakan untuk menghasilkan kertas, plastik, cat, pupuk, dan lain-lain.
Jawaban:
1. Batu Bara
Salah satu bahan tambang organik yang paling banyak ditemukan adalah batu bara. Bahan tambang organik ini menjadi salah satu komoditas tambang paling dibutuhkan karena fungsinya yang beragam. Mulai dari bahan utama pembuatan plastik, pengganti kayu, hingga bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Berkat batu baralah, kita bisa hidup dengan listrik saat ini.
2. Batu Kapur/Gamping
Bahan tambang organik berikutnya adalah batu kapur / gamping. Mengutip repository.unimus.ac.id, batu kapur berasal dari organisme laut yang mati dan berubah menjadi kalsium karbonat. Batu kapur terbentuk secara organik di mana unsur karbonat yang terdapat dalam kerang atau tiram terdegradasi lagi menjadi bentuk yang lebih kecil. Bentuk ini akan menumpuk dan mengendap hingga akhirnya menjadi gunung kapur. Batu kapur digunakan sebagai campuran bahan bangunan.
3. Minyak Bumi
Selain batu bara, bahan tambang organik yang populer sebagai bahan bakar adalah minyak bumi. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, minyak bumi terbentuk dari fosil makhluk hidup yang mati ratusan juta tahun lalu dan terurai menjadi minyak. Minyak bumi biasa digunakan sebagai bahan baku kegiatan industri, bahan bakar kendaraan, pembangkit listrik, dan keperluan rumah tangga.
4. Gas Alam
Gas alam juga tergolong bahan tambang organik yang paling dicari dan dibutuhkan di dunia. Gas alam kerap digunakan untuk keperluan industri, khususnya sebagai bahan bakar untuk menggerakkan mesin produksi. Gas alam juga dipakai untuk bahan bakar kebutuhan rumah tangga. Tanpa gas alam, maka kita tidak akan mengenal LPG untuk memasak.
5. Belerang
Bahan tambang organik lainnya yang tak kalah populer adalah belerang. Bahan ini sangat mudah ditemukan di daerah atau negara yang memiliki banyak gunung berapi. Termasuk Indonesia. Sebab, belerang terbentuk dari proses vulkanis. Bahan belerang biasanya digunakan untuk menghasilkan kertas, plastik, cat, pupuk, dan lain-lain.
Penjelasan:
JADIKAN JAWABAN TERCERDAS/TERBAIK YA
Jawaban:
Sisa makanan.
Sayuran dan buah-buahan.
Daun kering.
Rumput.
Potongan kayu.
Penjelasan:
karena semua bahan dari alam