Sebutkan 4 alat pengeluaran sisa metabolisme serta zat yang dikeluarkan!
Divaaaprn Dalam pengeluaran zat yang bisa meracuni tubuh manusia tadi dapat dilakukan 3 cara, yaitu sebagai berikut:1. Sekresi adalah pengeluaran zat dari suatu organ (kelenjar) yang kemudian dimanfaatkan oleh tubuh pada proses yang lain.2. Ekskresi adalah pengeluaran zat hasil metabolisme yang tidak lagi digunakan pada proses lain, misalnya urine dan keringat.3. Defeksi adalah pengeluaran sisa hasil pencernaan makanan, misalnya faces (tinja) A. Alat-alat Pengeluaran yang Dimiliki Manusia Ginjal Letaknya dirongga perut di sebelah kanan dan kiri tulang pinggang. Ginjal kanan letaknya lebih rendah dari ginjal kiri karena terdesak oleh hati. Bentuk ginjal seperti kacang tanah, berwarna merah keunguan, berjumlah sepasang dengan berat kira-kira 200 gram. Ginjal berfungsi sebagai alat filtrasi (penyaringan), reabsorbsi (penyerapan) dan augmentasi (pengeluaran sat yang tidak berguna)a. Apabila ginjal dipotong secara melintang maka akan tampak bagian-bagian sebagai berikut.1) Kulit ginjal (kortek), bagian ini berfungsi sebagai alat penyaring darah karena tersusun dari banyak nefron dan di dalam nefron terdiri dari banyak badan malphigi. Badan malphigi tersusun atas glomerulus (pembuluh darah kapiler) dan kapsul bowman yang mengelilingi glomerulus.2) Sumsum ginjal (Medula), merupakan lanjutan pembuluh bowman dan berfungsi sebagai pengumpul urine yang kemudian dialirkan ke rongga ginjal. Pada medulla ini terjadi proses augmentasi (pembuangan) zat yang tak berguna dari darah ke dalam urine.3) Rongga ginjal (Pelvis rennalis), merupakan bagian yang berfungsi menampung urine sementara dari sumsum ginjal, yang kemudian dialirkan ke kandung kemih (Vesiva urinaria) melalui ureter, dan dikeluarkan melalui urethra (lubang pelepasan). b. Proses terbentuknya urine, melalui 3 tahapan1) Filtrasi, merupakan tahap penyaringan darah, terjadi dalam glomerulus. Hasil penyaringan disimpan dalam simpai bowman. Zat yang tersimpan di antaranya, urea, glukosa, air dan ion anorganik (Na, K, Ca, Cl). Cairan yang tertampung dalam simpai bowman disebut urine primer. Darah dan protein tetap tinggal dalam kapiler darah.2) Reabsorbsi, tahap penyerapan kembali zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti glukosa, air, asam amino dan ion anorganik. Peristiwa ini terjadi pada tubulus kontortus proksimal.3) Augmentasi (pengumpulan/pembuangan), proses ini terjadi pada tubulus kontortus distal. Pada bagian ini masih terjadi penyerapan Na, Cl, dan urea. Urine terbentuk pada proses ini sudah merupakan urine yang sesungguhnya.c. Urutan perjalanan urine dari ginjal sampai luar tubuh.1) Rongga ginjal à ureter à kandung kemih à urethra à keluar2) Urine primer Darah à glumerulus à kapsula bowman à tubulus proksimal à urine primer3) Urine sekunder Urine primer à augmentasi à urine skundair (urine sesungguhnya)
pisperi
1. paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air 2. kulit mengeluarkan keringat untuk menjaga suhu tubuh 3. ginjal mengeluarkan zat urine 4. hati, menghasilkan glikogen dan merombak sel darah merah
A. Alat-alat Pengeluaran yang Dimiliki Manusia Ginjal Letaknya dirongga perut di sebelah kanan dan kiri tulang pinggang. Ginjal kanan letaknya lebih rendah dari ginjal kiri karena terdesak oleh hati. Bentuk ginjal seperti kacang tanah, berwarna merah keunguan, berjumlah sepasang dengan berat kira-kira 200 gram. Ginjal berfungsi sebagai alat filtrasi (penyaringan), reabsorbsi (penyerapan) dan augmentasi (pengeluaran sat yang tidak berguna) a. Apabila ginjal dipotong secara melintang maka akan tampak bagian-bagian sebagai berikut.1) Kulit ginjal (kortek), bagian ini berfungsi sebagai alat penyaring darah karena tersusun dari banyak nefron dan di dalam nefron terdiri dari banyak badan malphigi. Badan malphigi tersusun atas glomerulus (pembuluh darah kapiler) dan kapsul bowman yang mengelilingi glomerulus.2) Sumsum ginjal (Medula), merupakan lanjutan pembuluh bowman dan berfungsi sebagai pengumpul urine yang kemudian dialirkan ke rongga ginjal. Pada medulla ini terjadi proses augmentasi (pembuangan) zat yang tak berguna dari darah ke dalam urine.3) Rongga ginjal (Pelvis rennalis), merupakan bagian yang berfungsi menampung urine sementara dari sumsum ginjal, yang kemudian dialirkan ke kandung kemih (Vesiva urinaria) melalui ureter, dan dikeluarkan melalui urethra (lubang pelepasan).
b. Proses terbentuknya urine, melalui 3 tahapan1) Filtrasi, merupakan tahap penyaringan darah, terjadi dalam glomerulus. Hasil penyaringan disimpan dalam simpai bowman. Zat yang tersimpan di antaranya, urea, glukosa, air dan ion anorganik (Na, K, Ca, Cl). Cairan yang tertampung dalam simpai bowman disebut urine primer. Darah dan protein tetap tinggal dalam kapiler darah.2) Reabsorbsi, tahap penyerapan kembali zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh seperti glukosa, air, asam amino dan ion anorganik. Peristiwa ini terjadi pada tubulus kontortus proksimal.3) Augmentasi (pengumpulan/pembuangan), proses ini terjadi pada tubulus kontortus distal. Pada bagian ini masih terjadi penyerapan Na, Cl, dan urea. Urine terbentuk pada proses ini sudah merupakan urine yang sesungguhnya.c. Urutan perjalanan urine dari ginjal sampai luar tubuh.1) Rongga ginjal à ureter à kandung kemih à urethra à keluar2) Urine primer Darah à glumerulus à kapsula bowman à tubulus proksimal à urine primer3) Urine sekunder Urine primer à augmentasi à urine skundair (urine sesungguhnya)
2. kulit mengeluarkan keringat untuk menjaga suhu tubuh
3. ginjal mengeluarkan zat urine
4. hati, menghasilkan glikogen dan merombak sel darah merah