kadeksuryama. Tenaga kerja terdidik/ tenaga ahli / tenaga mahir Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang mendapatkan suatu keahlian atau kemahiran pada suatu bidang karena sekolah atau pendidikan formal dan non formal. Contohnya seperti sarjana ekonomi, insinyur, sarjana muda, doktor, master, dan lain sebagainya. Kebaikan: - memiliki ilmu atau pengetahuan yang tinggi pada bidangnya masing – masing- Biasanya penampilanya rapi Keburukannya :- Memiliki gengsi yang tinggi
b.Tenaga kerja terlatih. Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu yang didapat melalui pengalaman kerja. Keahlian terlatih ini tidak memerlukan pendidikan karena yang dibutuhkan adalah latihan dan melakukannya berulang-ulang sampai bisa dan menguasai pekerjaan tersebut. Contohnya adalah supir, pelayan toko, tukang masak, montir, pelukis, dan lain-lain. Kebaikan : - Sangat ahli pada bidang pekerjaannya karena dilakukan setiap hari Keburukannya : - Kurangnya latar belakang pendidikanc.Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan tenaga saja. Contoh tenaga kerja model ini seperti kuli, buruh angkut, buruh pabrik, pembantu, tukang becak, dan masih banyak lagi contoh lainnya. Kebaikan : - Memiliki tenaga yang kuat Keburukannya : - Tidak memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi- Hanya mengandalkan kekuatan2. Penggolongan tenaga kerja menurut sifatnya dibedakan menjadi:a. Tenaga keja jasmani yaitu tenaga kerja yang mengandalkan fisik atau jasmani dalam proses produksib. Tenaga kerja rohani yaitu tenaga kerja yang memerlukan pikiran untuk melakukan dalam proses produksi3. Penggolongan tenaga kerja menurut fungsi pokok dalam perusahaan.a. Tenaga kerja bagian produksi.b. Tenaga kerja bagian pemasaran.c. Tenaga kerja bagian umum dan administrasi.4. Penggolongan tenaga kerja menurut hubungan dengan produk.a. Tenaga kerja langsungb. Tenaga kerja tidak langsung5. Penggolongan tenaga kerja menurut kegiatan departemen-departemen dalam perusahaan.a. Tenaga kerja departemen produksib. Tenaga kerja departemen non produksi6. Penggolongan tenaga kerja menurut jenis pekerjaannya.a. Tenaga kerja bagian pabrikb. Tenaga kerja bagian kantorc. Tenaga kerja bagian lapanga
b.Tenaga kerja terlatih. Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu yang didapat melalui pengalaman kerja. Keahlian terlatih ini tidak memerlukan pendidikan karena yang dibutuhkan adalah latihan dan melakukannya berulang-ulang sampai bisa dan menguasai pekerjaan tersebut. Contohnya adalah supir, pelayan toko, tukang masak, montir, pelukis, dan lain-lain. Kebaikan : - Sangat ahli pada bidang pekerjaannya karena dilakukan setiap hari Keburukannya : - Kurangnya latar belakang pendidikanc.Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan tenaga saja. Contoh tenaga kerja model ini seperti kuli, buruh angkut, buruh pabrik, pembantu, tukang becak, dan masih banyak lagi contoh lainnya. Kebaikan : - Memiliki tenaga yang kuat Keburukannya : - Tidak memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi- Hanya mengandalkan kekuatan2. Penggolongan tenaga kerja menurut sifatnya dibedakan menjadi:a. Tenaga keja jasmani yaitu tenaga kerja yang mengandalkan fisik atau jasmani dalam proses produksib. Tenaga kerja rohani yaitu tenaga kerja yang memerlukan pikiran untuk melakukan dalam proses produksi3. Penggolongan tenaga kerja menurut fungsi pokok dalam perusahaan.a. Tenaga kerja bagian produksi.b. Tenaga kerja bagian pemasaran.c. Tenaga kerja bagian umum dan administrasi.4. Penggolongan tenaga kerja menurut hubungan dengan produk.a. Tenaga kerja langsungb. Tenaga kerja tidak langsung5. Penggolongan tenaga kerja menurut kegiatan departemen-departemen dalam perusahaan.a. Tenaga kerja departemen produksib. Tenaga kerja departemen non produksi6. Penggolongan tenaga kerja menurut jenis pekerjaannya.a. Tenaga kerja bagian pabrikb. Tenaga kerja bagian kantorc. Tenaga kerja bagian lapanga