Kata Kunci: PERTIMBANGAN MENGIRIMKAN WAKIL KE NEGARA LAIN
Pertimbangan suatu negara mengirimkan perwakilannya ke negara lain, yaitu antara lain: 1. Penting atau tidaknya kedudukan negara pengutus dan negara penerima 2. Erat atay tidaknya hubungan antar negara yang mengadakan hubungan 3. Besar atau kecilnya kepentingan negara yang mengadakan hubungan
Kemudian, perwakilan yang dikirimkan ke Negara lain tujuannya untuk menjalankan 5 fungsi utama, yaitu meliputi : 1. Representasi, yaitu untuk mewakili suatu negara 2. Proteksi, yaitu untuk melindungi kepentingan negara dan warga negara di negara penerima 3. Negosiasi, yaitu untuk mengadakan perundingan 4. Observasi, yaitu untuk mengetahui perkembangan negara penerima 5. Relasi, yaitu untuk membina hubungan Persahabatan antar negara pengirim dan penerima.
Dari ke lima fungsi diatas, jika berjalan dengan baik, maka akan bisa terjalin hubungan yang baik dalam berbagai bidang, contohnya yaitu hubungan bilateral yang menguntungkan kedua negara, hubungan di bidang ekonomi seperti melalui perdagangan ekspor-impor, bidang sosial dan budaya seperti pengiriman pertukaran pelajar, dan lain lain
Jika suatu Negara merasa tidak lagi merasa hubungan antar Negara tidak berjalan dengan baik, sebagai bentuk protes, biasanya Negara tersebut akan menarik wakilnya. Keadaan seperti ini menunjukkan memanasnya hubungan kedua Negara dan biasanya kelima fungsi utama yang disebutkan diatas tidak berjalan sesuai dengan rencana.
Kelas: XI SMA
Mata Pelajaran: PPKN
Kategori: HUBUNGAN INTERNASIONAL
Kata Kunci: PERTIMBANGAN MENGIRIMKAN WAKIL KE NEGARA LAIN
1. Penting atau tidaknya kedudukan negara pengutus dan negara penerima
2. Erat atay tidaknya hubungan antar negara yang mengadakan hubungan
3. Besar atau kecilnya kepentingan negara yang mengadakan hubungan
Kemudian, perwakilan yang dikirimkan ke Negara lain tujuannya untuk menjalankan 5 fungsi utama, yaitu meliputi :
1. Representasi, yaitu untuk mewakili suatu negara
2. Proteksi, yaitu untuk melindungi kepentingan negara dan warga negara di negara penerima
3. Negosiasi, yaitu untuk mengadakan perundingan
4. Observasi, yaitu untuk mengetahui perkembangan negara penerima
5. Relasi, yaitu untuk membina hubungan Persahabatan antar negara pengirim dan penerima.
Dari ke lima fungsi diatas, jika berjalan dengan baik, maka akan bisa terjalin hubungan yang baik dalam berbagai bidang, contohnya yaitu hubungan bilateral yang menguntungkan kedua negara, hubungan di bidang ekonomi seperti melalui perdagangan ekspor-impor, bidang sosial dan budaya seperti pengiriman pertukaran pelajar, dan lain lain
Jika suatu Negara merasa tidak lagi merasa hubungan antar Negara tidak berjalan dengan baik, sebagai bentuk protes, biasanya Negara tersebut akan menarik wakilnya.
Keadaan seperti ini menunjukkan memanasnya hubungan kedua Negara dan biasanya kelima fungsi utama yang disebutkan diatas tidak berjalan sesuai dengan rencana.