1) Terjadi pada semua sel tubuh (autosom) yang sedang memperbanyak diri. 2) Hanya terdapat satu tahap pembelahan dalam satu siklus pembelahan sel. 3) Tidak terdapat pasangan kromosom homolog, yang berpisah adalah kromatid-kromatid yang bergerak menuju kutub yang berbeda.
Meiosis:
1) Hanya terjadi pada sel gonad pada saat pembentukan gamet. 2) Terdapat dua tahap pembelahan, yaitu meiosis I dan meiosis II. 3) Terdapat pasangan kromosom homolog pada meiosis I, kemudian setiap anggota pasangan kromosom akan bermigrasi menuju kutub yang berbeda. pada meiosis II baru terjadi pemisahan kromatid seperti pada mitosis.
1) Terjadi pada semua sel tubuh (autosom) yang sedang memperbanyak diri.
2) Hanya terdapat satu tahap pembelahan dalam satu siklus pembelahan sel.
3) Tidak terdapat pasangan kromosom homolog, yang berpisah adalah kromatid-kromatid yang bergerak menuju kutub yang berbeda.
Meiosis:
1) Hanya terjadi pada sel gonad pada saat pembentukan gamet.
2) Terdapat dua tahap pembelahan, yaitu meiosis I dan meiosis II.
3) Terdapat pasangan kromosom homolog pada meiosis I, kemudian setiap anggota pasangan kromosom akan bermigrasi menuju kutub yang berbeda. pada meiosis II baru terjadi pemisahan kromatid seperti pada mitosis.
Tidak terjadi pertukaran segmen kromosom.
Sel baru yang dihasilkan sari suatu mitosis akan mempunyai struktur genetik yang sama dengan sel awal.
Hasil akhir dari pembelahan satu sel adalah dua sel baru yang sama.
Meiosis:
Terjadi pindah silang antara kromosom homolog yang berpasangan.
Sel yang dihasilkan melalui proses meiosis akan mempunyai jumlah kromosom separuh dari sel semula.
Hasil akhir dari pembelahan satu sel adalah empat sel baru yang mempunyai jumlah kromosom separuh dari sel induk.